70: Pasangan pria kasar saat itu ada di rumahku(END)

126-130

Novel Pinellia

Penulis Bab 126 Mengungkap Pacarnya

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 125: Ajari Bajingan dan Ajarkan Penulis

Bab Berikutnya: Bab 127 Membeli Kapal Nelayan Penulis

Bab 126 Penulis mengungkapkan pacarnya Bulan belum purnama.

Pada pukul tiga atau empat sore, saya pergi ke vila yang telah direnovasi untuk melihat-lihat.

Dekorasinya masih sulit, dan dekorasi vila besar dengan empat lantai di atas dan di bawah sangat memakan waktu. Kami menyewa perusahaan dekorasi besar dan menghitung masa konstruksi.

Pasti akan direnovasi sebelum akhir tahun, dan Anda bisa datang ke villa untuk merayakan tahun baru.

Lantai tiga adalah tempat Lin Changchang sendirian, lantai dua adalah tempat ibu Lin dan yang lainnya, ruang resepsi di lantai satu, dan basement untuk tempat hiburan , menonton TV, bermain mahjong, biliar, dan bernyanyi.

Vilanya sangat besar, ruangnya dimanfaatkan dengan baik, dan dekorasi dekorasinya terlihat sangat megah.

Lin Changchang melihat perkenalan ayah dan ibu Lin yang menyanjung serta berbagai desain dan rencana. Melihat mereka bahagia, Lin Changchang juga senang.

Kami makan di rumah pada malam hari. Ayah Lin memasak sendiri masakan rumahannya. Perut Lin Changchang kenyang setelah makan, jadi dia pergi jalan-jalan bersama ibu Lin dan yang lainnya.

Video Shen Boliang dikirim saat ini. Lin Changchang tertinggal beberapa langkah untuk mengambil video tersebut dan melirik Shen Boliang pada pasangan tua yang berjalan bergandengan tangan.

Telinga Shen Boliang terasa panas, dia tidak menyangka hubungan mereka akan begitu baik.

Di usianya yang sekarang, ia masih menyebarkan makanan anjing di depan putrinya. Terlihat bahwa mereka memiliki hubungan yang sangat baik.

Memikirkan dirinya sendiri lagi, Shen Boliang merasa sedikit rendah diri.

Penyakit ayahnya hilang ketika dia masih remaja. Ibu Shen dan Saudara Shenlah yang menghidupi keluarga.

Jika mereka tidak bisa melakukan perjalanan waktu, kehidupan keluarga mereka akan tetap sulit.

Dalam kehidupan ini, Shen Boliang, selain berterima kasih kepada orang tua dan kakak laki-laki tertuanya atas dedikasinya, juga sangat berterima kasih kepada Xiao Jianjian, yang mengizinkannya melakukan perjalanan hingga tahun 2022 dan bertemu Lin Changchang.

Saya juga berterima kasih kepada Lin Changchang atas kegigihan dan kemauannya untuk menyukainya, orang yang tidak sempurna.

Keduanya mengobrol sebentar, dan Shen Boliang memintanya untuk kembali lebih awal.

Lin Changchang menggodanya: "Apa, apakah kamu merindukanku?"

"Ya, benar!" Shen Boliang mengerucutkan bibirnya, matanya cerah, pemalu dan penuh kasih sayang: "Changchang, aku merindukanmu!"

Wajah Lin Chang Chang berseri-seri dengan gembira , dan dia tidak bisa menahan diri untuk menutupi wajahnya dan mencium telepon: "Aku juga merindukanmu, oke? Aku akan pulang besok, baiklah!"

Shen Boliang mengangguk, dia begitu terbujuk hingga dia sangat gembira direndam dalam pot madu, manis.

Siang hari berikutnya, Lin Changchang berkendara kembali. Dia mencium aromanya segera setelah dia memasuki pintu. Melihat Shen Boliang sedang memasak di dapur, dia berlari dan memeluknya dari belakang.