Disclaimer : cerita ini hanyalah fiksi, kesamaan waktu hanyalah imajinasi dari penulis.
........................................................................................
Matahari mulai mengintip dibalik awan mendung yang bergelantungan di langit. Sinarnya memberikan harapan kehidupan bagi semua makhluk di muka bumi. Termasuk manusia yang hari ini akan merayakan kebahagiaan bersama orang-orang yang dicintanya.
Dia adalah First Kanaphan.
Laki-laki berparas tampan itu tidak bisa menutup mata sejak semalam, perkara hari ini akan bertemu dengan penggemar yang sudah menemaninya kurang lebih enam tahun. Matanya mungkin tertutup rapat, tapi otak nya berisik menyusun kata yang akan diucapkan. Matanya mungkin tertutup rapat, tapi jantungnya berdentum memukul dada. Semua perasaan menggebu, First rasakan, dia segugup itu.
/mohon maaf untuk time lapse nya ya/
Pesan singkat Khaotung sebenarnya menambah rasa gugup First. Teman sejawatnya itu tidak bisa hadir, bagaimana dia bisa menyalurkan rasa gugupnya nanti. Tidak mungkin kan dia memeluk mae somsom untuk meredakan gugupnya.
Masih sibuk dengan lamunannya, ponsel First berbunyi. Dari Mae SomSom.
"khrab mae"
"First, nanti siap siap jam 1 ya, acaranya mulai jam 3. Nanti kita make up dulu" ucap Mae
"oke mae, nanti First kabarin kalau mau otw"
"First?"
"iya? Ada apa mae?"
"Khaotung..." ucapan Mae Somsom terjeda, dia sengaja menjeda ucapannya untuk tau apakah First dikabari perihal kehadiran Khaotung hari ini.
"aku udah tau mae, gak papa, aku paham kok" jawab First.
"oke, kalau gitu semua aman ya?"
"iya, aman sehat sentosa kok"
Usai mengatakan itu, percakapan mereka berakhir. First mendapat notifikasi dari grup Fanclub nya tentang acara hari ini. Tentang rundown, tentang projek dari fans, dan tentang ketidakhadiran Khaotung.
Grup itu hanya berisi 6 orang, 1 staf GMM, Mae Somsom, 3 perwakilan Fanclub, dan dirinya. Grup itu membahas mengenai kegiatan yang First terima. Baik itu kegiatan resmi dari agensi atau kegiatan tidak resmi seperti bday party yang diadakan oleh fanclubnya ini. First bersyukur, karena kelima orang yang ada didalam grup itu bisa berkolaborasi dan bekerja sama untuk semua kegiatan First.
_semua sudah siap, semoga acara hari ini lancar, semangat!!_
Kira-kira begitu notifikasi yang diterima oleh First.
Usai membaca semua chat didalam grup, First memilih untuk sarapan dan menyiapkan baju yang akan dia pakai nanti.
............................................
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRSTKHAOTUNG : FRIEND-SHIT
Fiksi Umum"emang ada jenis pertemanan kayak yang kita jalanin sekarang" Disclaimer : - cerita ini dibuat atas dasar imajinasi penulis - semua ceritanya adalah one-shot moment yang artinya bukan lanjutan antara saru bab dengan bab lain tapi masih berkaitan.