Janlup untuk selalu vote dan komen yang banyak, soalnya aku suka baca komen dari kalian😊
Wajib follow!!! Kalau nggak pantatnya korengan!!
Happy Reading ✨
Kucek-kucek mata melihat ke bawah tepatnya di keset belakang pintu masuk apartemennya ini.
"Oyii ..."
Makluk kecil dengan kedua kakinya yang sudah tegak menapak lantai itu merentangan tangannya ke atas sambil panggil nama gue.
"I-ini ..." Gue gelagapan ke Mbak Ayuk yang ada di belakang bayinya itu.
"Haha, kaget ya? Si gundul udah bisa berdiri sama ngomong tuh, sekarang minta gendong ke Om Oyi~" Dengan nada menggoda, Mbak Ayuk letakin satu tas besar perlengkapan bayinya.
"Lutunaaa!!" Gue langsung angkat Nene dan peluk erat melampiaskan kegemasan ini.
Asli, gue pengen pamer ke seluruh komplek kalau ponakan gue sudah bisa berdiri sama ngomong sekarang!
Tengah asik bercanda ria dengan malaikat kecil ini, gue sampai lupa buat ajak Mbak Ayuk masuk ke dalam rumah. Tapi, ajakan itu ditolak mentah-mentah.
"Nggak, Mbak langsung pergi aja. Ke sini cuma mau titipin si gundul sebulan sama kamu, Mas Rangga ada kerjaan di Jepang, jadi mbak harus ikut. Kamu nganggur, kan?" Dengan entengnya beliau berucap demikian.
"Whut?! Sebulan? Kenapa gak dibawa aja sekalian?! Anakmu loh ini!!" protes gue, bukannya gak mau jagain Nene, tapi kalo sebulan ya kasihan bayinya.
Naasnya, Mbak Ayuk justru menjelaskan hal yang tak jelas dan ingin sekalian honeymoon sama suaminya.
"Tapi, kalo sebulan kelamaan! Mbak lupa, Oki ini cuma istri kedua di sini?! Harus izin sama Asa dulu!" Gue sodorin lagi si Nene ke gendongannya Mbak Ayuk.
"Istri kedua? Pertamanya?" Dia bingung sambil miringin kepala.
"Tuh." Gue tunjuk pake dagu, si Megi yang lagi jilatin kakinya di lantai.
Seketika Mbak Ayuk tergelak brutal sampai-sampai anaknya ikut ketawa. Gue sendiri mendengkus malas sama kenyataan pahit ini.
Detik selanjutnya, Mbak Ayuk menjelaskan kembali meski diselingi oleh canda tawa. Katanya, dia sudah izin sama Asa sebelumnya. Maka dari itu dia langsung ke sini packing bayinya buat diantarkan ke gue. Dikata paket COD kali, ya?
Alhasil, dia langsung angkat kaki setelah menjelaskan rundown dalam menjaga bayinya selama satu bulan.
Di sini gue sekarang, duduk angkat satu kaki di sofa sambil liatin Nene tiduran di badannya Megi. Bahkan si gembrot Megi lebih besar dari si bayi. Lutuna!
Gue langsung sigap angkat HP dan pencet tombol kamera berulang kali secara brutal. Ini terlalu menggemaskan!