20. Berdamai Dengan Masa Lalu

908 83 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jungwon sudah diperbolehkan pulang oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jungwon sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Jay sangat bersyukur sekali, karena Jungwon hanya menginap dua hari dua malam di rumah sakit. Kondisinya kini sudah pulih, mungkin hanya akan ada morning sickness seperti biasa yang Jungwon alami akhir-akhir ini. Karena Jungwon pun masih memasuki trimester pertama. Usia kandungannya baru satu bulan jalan satu minggu.

"Eh—kamu ngapain??" Tanya Jungwon saat tiba-tiba saja Jay mengangkatnya dan menggendongnya ala bridal style.

"Biar kamu gak capek, aku gendong sampe ke mobil. Udah, jangan protes!"

Diam-diam Jungwon tersenyum, salah tingkah? Tentu. Jay nya telah kembali sekarang. Jay yang hijau neon itu telah kembali, gawat sekali! Perilakunya itu akan membuat Jungwon salah tingkah terus menerus pastinya.

Jungwon mengalungkan kedua tangannya itu pada leher Jay, "Aku gak berat emang?" Tanyanya.

Jay menggelengkan kepalanya, "Engga. Malah kamu enteng banget, makan yang banyak.. Buat kesehatan kalian berdua," ujar Jay memberitahu.

Jungwon memajukan bibir bawahnya dengan gemas, ia mengeratkan pelukannya pada leher Jay lalu menyandarkan pipi gembilnya itu pada pundak Jay. Sedangkan Jay yang melihat Jungwon seperti itu hanya tersenyum. Kenapa?? Kenapa suami kecilnya itu begitu menggemaskan? Jangan ada yang berani merebut Jungwon darinya, jika ada.. Orang itu akan habis di tangan Jay saat itu juga!

Sampainya di parkiran, Jay mendudukkan Jungwon di dalam mobil dengan hati-hati. Jungwon sampai tertawa melihat perlakuan Jay yang lembut seperti, ada-ada saja memang. Tapi, Jungwon tidak akan rela jika perlakuan lembut Jay ini ia berikan pada orang lain. Jika ada orang lain, harus Jungwon yang menjadi orang lain itu.

"Sebelum kita pulang, kamu mau beli sesuatu gak?" Tanya Jay saat ia sudah masuk dan duduk di dalam mobil, di samping Jungwon tentunya.

"Aku mau minta satu permintaan sama kamu, boleh?"

"Asal gak aneh-aneh dan nyakitin kamu, boleh-boleh aja, sayang. Emangnya kamu mau minta apa?"

"Aku mau berkunjung ke makam Almarhum istri kamu, boleh?"

Dijodohin Sama Duda | JayWon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang