Annoying Boyfriend - SASUSAKU [✔️]

11

JAEXUCHIHA

HAPPY READING

GENRE 21+

.

.

.

JANGAN LUPA KOMEN DI JALAN CERITA UNTUK MENYUMBANG SEMANGAT DEMI AUTHOR MELANJUTKAN CERITA INI

.

.

.

Sejak kejadian di kantin, Sasuke merasakan ada jarak yang semakin lebar antara dirinya dan Sakura.

" Sakura" Panggil Sasuke.

Sakura yang baru saja memasuki kelas dan mendengar panggilan dari Sasuke. Berusaha untuk tidak menampakan wajahnya yang terlihat menyedihkan.

" Ada apa?" Tanya Sakura.

" Malam ini kau bisa menemani ku di bar nanti? Tenang saja aku membawa kond-.." Sasuke menghentikan ucapannya.

" Aku sibuk" Jawab Sakura. Emelard itu memperhatikan onyx Sasuke yang di penuhi gairah, ia menghela nafasnya.

' Tidak tau malu' Ucap Sakura di dalam hatinya.

" Sakura?"

Sakura tampak menghindarinya, seolah-olah dia takut untuk berbicara atau menghabiskan waktu bersama.

Setiap kali mereka berada di sekolah, Sasuke melihat Sakura sering berduaan dengan Naruto, tertawa dan berbincang-bincang seolah tidak ada yang salah.

" Naruto-kun!! Kembalikan ponsel ku" Sakura berteriak kecil.

" Hei, hei jangan main curang ya" Naruto menghindar dari tangan Sakura yang hendak menggelitikinya.

" Kau yang curang" Sakura cemberut.

Naruto tersenyum. " Kenapa aku? Harusnya kamu, Sakura-chan. Lihatlah, nama yang kau buat di kontak hp mu Bakka Naruto"

" Memang, kau bodoh." Jawab Sakura.

" Sakura-chan.." Wajah Naruto menjadi cemberut.

" Hahaa" Sakura tertawa.

Naruto ikut tertawa.

Perasaan cemburu dan kesedihan menyelimuti hati Sasuke. Dia ingat betapa dekatnya mereka sebelumnya, bagaimana Sakura selalu ada untuknya.

Namun, sekarang, semuanya terasa hampa.

Setiap kali Sasuke berusaha mendekati Sakura, dia hanya menemukan Sakura bersama Naruto, seolah mereka berdua lebih nyaman satu sama lain.

■♤■

Suatu sore, setelah kelas berakhir, Sasuke melihat Sakura dan Naruto keluar bersama. Sakura tampak ceria, sementara Naruto terlihat santai dan bahagia.

Melihat pemandangan itu membuat jantung Sasuke berdebar, bukan karena cemburu semata, tetapi karena rasa kehilangan yang mendalam.

Dia berusaha menghubungi Sakura melalui pesan, tetapi jawabannya selalu singkat dan terkesan dingin.

Sakura

Sakura,
ibu ku ngajak mu jalan- jalan
16.45