1 - Lorong Kelas.

82 5 1
                                    

Sekolah terasa membosankan kala itu. Seorang laki laki berbadan tinggi terlihat sedang duduk di kursi nya sambil menunggu waktu jam pelajaran usai, dia adalah Reza Pratama (Reza) . Dia tak seperti biasanya, Reza adalah orang yang sangat aktif, namun saat ini dia terlihat berdiam diri sambil menatap ke arah luar melalui jendela kelas nya.
"Woi Rez, lu ngapain si? Kayak orang stress aja lu" Ucap Gara, teman sekelas Reza.
Ucapan Gara membuat lamunan Reza buyar. "Eh, ngga, gua lagi mau sendiri aja" Balas Reza dengan sedikit terkejut.
"Lagi galauin cewek itu mah" Ucap Fian sambil tertawa.
Ucapan Fian, berhasil membuat Reza yang tadinya terlihat murung kembali tertawa karna ucapan teman nya itu.
"Ah ga, gua ga punya cewe" Reza membalas sambil tertawa.

"Makanya cari cewe napa si, kayak gua ni, sama anak kelas sebelah" Ucap gara sambil menepuk punggung Reza.
Reza hanya bisa tersenyum karna menganggap perkataan teman nya itu hanya sebuah candaan biasa.

ʕ •ᴥ•ʔ

Ting... Ting... Ting

Akhirnya, bel pulang sekolah yang sudah di nanti nanti oleh Reza bunyi juga, Reza bergegas menggendong tas nya dan keluar kelas bersama Nathan, teman sekelas Reza.
Saat sedang berjalan di lorong, Reza berpapasan dengan seorang perempuan yang bagi nya cukup cantik. Sayang nya, Reza tak tahu nama perempuan tersebut.

"Eh buset, ngeliat cewe ya lu? Pipi lo merah noh" Ucapan Nathan membuat fokus Reza buyar, Reza yang mendengar hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
"Cewe itu kan? Lu suka? Dia sabila, kelas sebelah, kalo lo mau nomor nya minta ke gara, cewe nya gara kan kelas sebelah" Nathan berbisik pada Reza.
Reza terdiam, dia seolah olah sedang mencerna apa yang sedang terjadi. "Apa iya gua suka ama tu cewe?" Reza bergumam
"Woi kalo di ajak ngomong jangan diem" Ucap Nathan sambil menjentikkan jari nya di depan Reza.
"Eh iya, makasi ya info nya" Ucap Reza sambil terkejut.
Akhir nya mereka berpisah di depan gerbang sekolah
Karna rumah mereka beda arah.

ʕ •ᴥ•ʔ

Sesampainya di rumah, Reza bergegas membuka ponsel nya dan memutuskan untuk chat Gara, dengan tujuan bertanya tanya soal perempuan yang baru ia temui.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Gara.

Gar, lo kenal sabila ga?
Gua mau nanya nanya dikit hehe.

kenapa emang? suka ya lo?

buset, gua cuma mau nanya

Haha yauda, mau nanya apaan?

Dia orang nya gimana?

Ah sini gua jelasin aja.
Nama lengkap nya, Putri sabila.
itu anak nya baik, pinter suka
baca Novel, dan dia ga punya
Cowo kok, bebas mau kalo mau
Deketin mah, hahahaha
Gua tau ini semua dari Puspita
Cewe gua, dia sekelas sama
Sabila.

walah oke deh, nice info

Kalo jadian, jangan lupa pj ya

Hahah, iya buset
Kenal aja belum cok

Ni nomor nya klo mau mah
-08**-****-****

nah, oke makasih ya

Amann.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Reza kegirangan setelah mendapat nomor perempuan yang baru saja ia temui itu.
Reza tak habis pikir, mengapa diri nya bisa secepat itu jatuh cinta?
Reza masih belum siap untuk mengirim pesan kepada sabila.
Wajar saja, karna Reza baru saja bertemu dengan perempuan itu untuk pertama kali nya.

ʕ •ᴥ•ʔ

Esok hari nya di sekolah, Saat Reza sedang mengobrol di lorong kelas nya dengan Nathan, Gara, dan Fian, tiba tiba Sabila lewat. Hal itu membuat pandangan Reza teralihkan. Nathan yang sadar, langsung meledek Reza
"Waduhh, ada yang lagi jatuh cinta ni kayak nya" Ucap nya.
Gara pun reflek memanas kan suasana
"eh iya ni, kemarin ada yang minta nomor cewe loh" Ucap nya sambil tertawa.
Perkataan mereka membuat Reza yang tadi nya memperhatikan Sabila beralih menatap teman temannya itu.
"Apa lah, gua cuma mau temenan" Ucap Reza.
"Ok temen. Janji ya cuma temenan? Awas aja lebih ni" Nathan kembali memanaskan suasana.
"Eh ini ada apaan dah? ko gua ketinggalan info" Ucap Fian kebingungan.
"Ah yang gatau mah diem aja" Ucap Reza sambil tertawa.
"Ya karna gua gatau jadi gua nanya" Fian membalas dengan kesal.
"Ini loh bro, temen kita, uda mau deketin cewe aja dia" Gara meledek.
"WADUHH DEKETIN SIAPA TUH" ucap Fian dengan penuh semangat.
Reza hanya bisa tersenyum "liat nanti aja" Ucap nya.
Teman teman Reza tertawa terbahak bahak.
"Fyi, Sabila lagi suka sama anak kelas nya, Indra." Ucap Gara.
"WOWW" Semua nya bersorak kecuali Reza.

"Gampang itu mah" Ucap Reza meledek.
"

Intinya, kalo udah jadian, jangan lupa traktir ya" Ucap Fian
Semua teman-teman nya kompak mengatakan "SETUJUUU"
Reza hanya bisa meng iya kan perkataan teman teman nya itu.

ʕ •ᴥ•ʔ

Falling In Love At School. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang