2 - Fall in love?

104 8 7
                                    

And i'm thinking 'bout how
People fall in love in mysterious ways
Thingking out Loud - Ed Sheeran.

"Bagaimana jika perasaan itu terus bertambah? Aku berusaha untuk tidak tersadar dalam perasaan itu. Namun nihil, matanya tetap berada di mata ku, dan cara bicara nya mengalun pelan di telinga ku." Itu lah isi hati Reza malam ini.

Sepertinya Reza tak ingin untuk menaruh perasaan lebih dalam pada sabila.
Reza tahu, bahwa sabila sedang suka dengan seseorang yang cukup famous di sekolah nya saat itu. Orang itu adalah Indra.
Seorang atlet sepak bola yang memiliki segudang prestasi dan segudang pengalaman.
Jelas, Reza bukan lah tandingan nya, jadi Reza tak berharap banyak pada sabila.

ʕ •ᴥ•ʔ

Siang itu, setelah pulang sekolah, Reza memutuskan untuk mengirim pesan pada Sabila hanya sekedar meminta nomor nya di save.

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sabila.

Hai, Sabila?
Save ya Reza.

Reza siapa ya??

Reza X.5
Kelas sebelah hehe

Ohh, iya iya tau
Temen nya Gara kan?
Cowonya Puspita???

Heheh iyaa, save yaa.

oke oke.

Makasi yaa

Sama sama Reza.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pesan yang singkat. Tapi untuk Reza, ini sebuah kemajuan. Setidaknya dia bisa menjadi penonton story Sabila.

Besok nya di sekolah, Reza menceritakan hal itu kepada Nathan.
"Nat, gua berhasil minta save ke Sabila" Ucap Reza dengan semangat nya.
"Wow, gede juga ya nyali lo"
"Iya lah, cuma minta save doang lagian"
"

Menurut lo, dia bakal suka ama lo ga Rez?"
Reza menaikkan satu alis nya.
"hmm, gatau si, gua ga berharap lebih, lagian kan dia udh suka sama Indra kan? Tapi kalo emang dia bakalan suka ama gua si ya Allhamdulillah aja Hahahah" Balas Reza dengan tertawa.

ʕ •ᴥ•ʔ

Saat Reza tengah berjalan sendiri di lorong, Reza melihat Sabila, tapi kali ini Sabila tidak terlihat seperti biasa nya. Sabila terlihat pucat, dan tidak bersemangat.
"Sabila ko pucet si? apa dia sakit?" gumam Reza.

Malam nya, Reza memutuskan untuk bertanya pada Sabila, sekalian modus agar bisa chatan dengan sabila hahaha

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sabila

Sabila, mau nanya

Iya, nanya apa rez?

Lo lagi sakit ya?
Gua tadi liat lo pucet
Keliatan lemes juga

Hahaha, keliatan ya?
Iya, gua lagi kurang enak badan

Kan, jangan lupa istirahat ya bil
Minum obat kalo bisa!

Haha, iyaa, makasih ya
Btw, gua ga suka minum obat.

Ehh, kenapa dah?

Gatau, males aja

Jangan gitu bil, nanti makin parah

Iya, santai aja.
Btw, ko lu kayak nya
perhatian banget ya?

Eh ngga, gua cuma ngingetin aja
Sebagai teman yang baik, hehehe

Yaudah deh, makasi ya rez.
Do'a in aja.

Iyaa dong, pastii.

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Entah mengapa hati Reza berdetak kencang. Reza tak menyangka bisa chatan panjang dengan Sabila.
Hanya dengan chatan seperti itu, Reza sudah sangat bahagia, apa lagi jika memiliki nya??

ʕ •ᴥ•ʔ

Di sekolah, Reza sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru seperti biasa, tetapi siapa sangka? Sabila tiba tiba masuk ke dalam kelas Reza untuk bertemu dengan guru yang sedang mengajar saat itu.
Jelas, pandangan Reza terfokus pada Sabila yang sedang mengobrol dengan guru.

Moment itu tidak lepas dari pandangan teman teman nya.
Gara berbisik pada Fian yang sebangku dengan nya, memberikan kode tentang moment ini. Tanpa menjelaskan panjang lebar, Fian langsung paham. Fian memanggil Nathan dan menyuruh Nathan untuk mengganggu Reza, tanpa pikir panjang Nathan berdiri
"Bu Reza ga ngerti tugas nya bu" Ucapan Nathan membuat Reza terkejut. "Iya Reza, bagian mana yang kamu tidak mengerti?" Ucap guru itu, Sabila yang sedang mengobrol dengan guru pun ikut memperhatikan Reza.
"Ngga ko bu, saya ngerti bu" Ucap Reza sambil tersenyum pada guru, dan langsung menatap tajam ke arah Nathan dan teman teman nya.
"Aduh Reza ngeliatin siapa si" Ucap Gara, teman satu kelas nya langsung melihat ke arah Reza.
"Ga ngeliat ke siapa siapa woi" Muka Reza terlihat kesal.
"Ohh, ngeliatin cewe yang di depan" Ucap Fian sambil tertawa,
"Kenapa Reza, suka sama sabila?" Ucap ibu guru ikut meledek Reza.
"Ah ngga bu, mereka emang ga jelas bu" Ucap Reza membela diri. Sabila yang melihat itu hanya bisa tersenyum malu.

ʕ •ᴥ•ʔ

Falling In Love At School. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang