Pria inilah yang jatuh hati padamu
Pria inilah yang 'kan selalu memujamu
Pemuja Hati - Sheila On 7Kejadian memalukan kemarin masih melekat di pikiran Reza.
Reza takut Sabila curiga bahwa Reza menyukai Sabila. Reza tak ingin Sabila tahu untuk saat ini. Karena ia lebih memilih menyukai sabila secara diam diam.Saat Reza sedang bermain mobile legends, tiba tiba ia mendapat
Pesan dari Sabila. Saat itu juga Reza langsung berhenti bermain dan memilih untuk membalas chat dari Sabila.------------------------------------------------------------------------------------------------------
SabilaRez, lo kmrn knp dah?
Ekspresi lo lucu amat.Eh,bil?
aduh, sorry banget
temen temen gua mulut
nya pada ga bisa di jaga
jangan di bawa serius ya?wkwk.
iyaa Rez, santai aja
gua ngerti ko.Hehehe, sorry ya sekali lagi
Iya gapapa ko
Oke.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bisa kamu bayangkan perasaan Reza saat itu??? seorang Reza Pratama di bilang lucu oleh Putri Sabila, Perempuan yang sedang ia sukai saat ini. Reza tak bisa menahan rasa gembira nya itu, ia langsung berdiri di atas kasur dan melompat melompat layak nya anak kecil.
ʕ •ᴥ•ʔ
Saat sedang menaiki tangga, tanpa sengaja Reza bertemu dengan Sabila yang sedang menuruni tangga.
Suasana tangga yang sepi membuat keduanya menjadi canggung...Reza memutuskan untuk tersenyum lebih dulu kepada Sabila, berniat untuk terlihat ramah di depan Sabila.
Ternyata,senyuman nya itu di balas oleh Sabila, dan betapa terpesona nya Reza melihat senyum manis dari Sabila.Reza langsung salah tingkah saat itu juga, dia bergegas naik menuju ke dalam kelas nya. Bukan hanya Reza yang salah tingkah, Sabila pun ikut salah tingkah, Sabila tertawa dan langsung turun ke lantai bawah.
Di kelas, Reza segera menaruh tas milik nya di kursi, tempat ia duduk dan langsung lari ke arah belakang, menuju teman teman nya yang sedang berkumpul sambil mengobrol menunggu bel masuk.
"WOII TADI GUA KETEMU SABILA DI TANGGA" Ucap Reza dengan penuh semangat menceritakan kejadian tadi.
"Wee, santai bro santaii, ceritain aja pelan pelan" Ucap Gara sambil menyuruh Reza untuk duduk di samping nya.
"Tadi gua lagi naik, trus tiba tiba gua ketemu Sabila, awal nya gua gamau senyum, biar keliatan cuek gitu, anjayy cuekk" Ucap Reza sambil tertawa.
"Cuek apaan lo mah, nahan berak iya" Ucap Fian.
"Eh busett ga lah, biar kayak di film film romance gitu"
"Halahh iya dah, trus gimana? Lo senyum kan pasti?" Ucap Gara meledek.
"Woi, ko lu tau si?" Ucap Reza menatap Gara.
"Iya lah, lu mah pasti kayak gitu""Hehehe, iyaa gua senyum, DAN LO TAU APA? DIA SENYUMIN GUA BALIK BOSSS" Ucap Reza dengan penuh semangat.
Teman teman nya yang mendengar hanya bisa tertawa melihat Reza yang penuh semangat menceritakan Sabila."Halah, orang mah minimal jadian dulu, baru di ceritain ke temen" Ucap Nathan.
"Sabar ajaa, liat aja nanti bos" Ucap Reza meledek.
"Oke, kita tunggu ya Rez" Ucap Nathan."Eh btw, Fan, Ka, Gav, lo udah pada tau kah?" Ucap Reza menatap ke arah tiga teman nya.
"Udah lah, tadi sebelum lo dateng, Nathan sama Gara nyeritain kalo lo suka ama Sabila, anak kelas sebelah itu" Ucap Oka.
Seketika Reza menatap Tajam ke arah Nathan dan Gara.
"Sumpah Rez, gua ga ikut ikutan, Nathan sama Gara doang yang cerita, gua diem" Ucap Fian sambil menunjuk ke arah Nathan dan Gara."Eh ga ko Rez, gua ceritain dikit doang ko" Ucap Nathan sambil Tersenyum tipis.
"Iya, lagian kayak nya satu kelas curiga atau bahkan kayak nya udah tau kalo lo suka Sabila gara gara kejadian kemarin pas Sabila ke sini" Ucap Refan."EHH IYAA, NGOMONG NGOMONG YANG KEMARIN GUA-"
TING... TING... TING...
Belum sempat Reza selesai berbicara, tiba tiba bel masuk bunyi.
Menandakan bahwa pelajaran akan segera di mulai."Udah, cerita nya nanti lagi, udah bel" Ucap Gavril.
"Yailah, gua udah semangat banget padahal tapi yaudah deh" Ucap Reza dengan muka kecewa.ʕ •ᴥ•ʔ
Suasana kelas saat itu sunyi, hanya ada suara guru yang sedang menjelaskan. Semua murid fokus memperhatikan guru, tapi Reza agak lain. Mata nya terlihat memerhatikan guru, tetapi pikiran nya sedang memikirkan senyum Sabila saat mereka bertemu di tangga. Reza masih terbayang bayang oleh senyum manis dari Sabila.
"Ko Sabila bisa semanis itu ya? Cakep banget dia cok, andai aja gua bisa milikin dia, hahaha" Gumam Reza sambil senyum senyum sendiri.Akibat memikirkan Sabila, Reza tak fokus saat di tanya oleh guru.
"Reza, jawaban nomor 17 apa Reza?" Reza hanya diam dan tetap tersenyum karna teringat wajah Sabila.
"Woi Rez, di tanya guru itu, ngapain lo senyum senyum sendiri?" Ucap Nathan sambil menyenggol badan Reza.
"Ha, iya bu, ada apa bu" Ucap Reza terkejut.
"Soal nomor 17, jawaban nya apa Reza?" Guru kembali bertanya.
"Oh, jawabannya A bu" Ucap Reza.
"Lagi mikirin apa sih kamu itu, di tanya ko malah senyum senyum sendiri" Ucap Guru sambil melirik ke arah Reza.
"Mikirin Sabila bu" Ucap Nathan dengan keras.Murid satu kelas pun bersorak "cie Rezaa"
"ngga bu, boong bu" Ucap Reza membela diri.
"Kalo suka mah bilang aja Reza, nanti ibu bilangin ke Sabila nya langsung, kebetulan abis dari kelas kamu ibu ada jam di kelas nya Sabila" Ucap Ibu guru meledek Reza.
"Iya bu, bilangin aja bu" Ucap Gara memanaskan suasana.
Reza langsung menatap tajam ke arah Gara.
"Engga bu, jangan di bilangin Gara cuma bercanda itu bu" Ucap Reza."Hahaha, tenang aja Reza, gausah di bawa serius, ayo di lanjut lagi belajar nya" Ucap Ibu guru mengakhiri pembahasan tentang Sabila.
"Sumpah Gar, lo bener bener, kalo di bilangin beneran gimana anjir? Gua yang malu nanti" Ucap Reza kepada Gara yang ada di depan nya.
"busett, santai boss, kalo di bilangin emang kenapa? Lagian emang lo mikirin Sabila kan? Jujur aja Rez" Ucap Gara meledek Reza.
"Ya emang gua mikirin, tapi ga gitu juga cok, gua malu" Ucap Reza.
"Kalem aja kalem" Ucap Gara menenangkan Reza.
Nathan dan Fian yang melihat dua sahabat nya berdebat hanya bisa tertawa.Ting... Ting... Ting...
Bel istirahat berbunyi.
Reza and the geng memutuskan untuk memakan bekel yang telah mereka bawa. Terkecuali Gara. Ia memilih untuk turun dan pergi makan di kantin."Tadi lo mau cerita apaan Rez?" Ucap Fian sambil membuka kotak makan nya.
"Ha? Kapan?" Jawab Reza dengan muka bingung nya.
"Yailah lupa dia, kalo dasar nya pelupa gini mah susah" Ucap Fian meledek.
"Yaudah sih, namanya juga lupa" Jawab Reza dengan muka jutek.
"Yailah ngambek dia, tadi pagi Rez, pas lo mau cerita tapi ga jadi gara gara udah bel" Ucap Fian.
"Oh itu, besok aja besok, gua ga mood" Ucap Reza.
"Yailah, lo mah kebiasaan" Ucap Nathan.
"Stt, diem deh lo" Ucap Reza
Teman teman nya hanya meng geleng-geleng kan kepala melihat sikap Reza itu.ʕ •ᴥ•ʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love At School.
RomanceKisah cinta anak SMA bernama Reza yang langsung jatuh cinta di pandangan pertama pada perempuan bernama Sabila. Kisah cinta anak SMA? sangat biasa bukan? tapi yang satu ini beda... coba baca dan rasain feel nya.