bab 2

475 105 14
                                    

___________________

ANDA SOPAN, SAYAPUN SEGAN

___________________________

.

.

HAPPY READING🥰🥰

.

.






Satu minggu kemudian.
Di kota bangkok thailand pada pukul 10.00 waktu thailand.

satu mobil yang baru saja berhenti di sebuah perumahan elite. Terlihat 3 orang yang keluar dari mobil tersebut.

"Wahhhh aku rasa aku akan betah di sini, ayah"
Ucap seorang wanita muda dengan senyum senang nya.

"Ya.. Untuk sementara kita tinggal di sini dulu. Karena ayah belum mendapatkan lahan yang cocok untuk rumah kita nanti,, ".
Sahut seorang pria paruh baya sembari mengeluarkan beberapa coper dari dalam bagasi mobil nya.

Wanita muda tersebut hanya diam dengan anggukkan kecil nya, namun matanya tertuju pada satu sepeda yang berdiri di bagian teras rumah.

" Apa aku boleh menggunakan sepeda itu, ibu,,?? "
Tanya nya hingga membuat wanita paruh baya tertawa kecil di sertai anggukkan.

"Boleh,,?? "
Sambung nya kembali.

"Hmm ya. Kamu boleh membawa nya,. "

"Benarkah,,??"

"Ibumu benar, freen. "

Ya.
Wanita muda tersebut adalah FREEN NATAWA.
putri semata wayang dari pemilik PT terbesar di negeri Jepang sana.

Freen Nampak tersentuh dengan Memanyunkan bibir nya persis seperti anak kecil. Bahkan lebih menggemaskan dari itu.

"Thank you ayah, ibu,, ".

Ayah nya yaitu mr.Gin hirohashi NATAWA.tidak kalah gemas nya dengan berjalan menghampiri tegak freen sembari membawa satu koper.

" Aihh,,kamu sudah dewasa nak. Namun entah kenapa kamu masih menggemaskan di mata ayah,,"
Ucap mr. Gin dengan mengelus pipi chubby freen.

"Tapi ingat,,!! Jangan jauh-jauh. Karena ayah tidak ingin kamu tersesat ataupun semacam nya,, "

"Pesan diterima dengan baik ayah,, "
Sahut nya antusias dengan mencium pipi ayah dan mengedipkan satu matanya ke arah Mrs. Gin.

Setelah itu freen segera mengambil sepeda tersebut dan mendorong nya kearah mr.dan Mrs gin .

"Apa kamu tidak membawa Handphone mu ini,,?? "
Tanya Mrs. Gin dengan memperlihatkan satu Handphone yang entah sejak kapan di genggaman nya.

"No.karena aku hanya butuh ini,, "
Jawab nya santai dengan memperlihatkan satu kamera kecil yang sudah bergelantung di leher nya.

"Oiii baiklah.dan Ingat pesan ayah mu tadi. Jangan jauh jauh,, "

"Siap my boss.. "
Sahut freen sembari menaiki sepeda tersebut dan mengayuh nya untuk bergerak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang