Vol.1

1.6K 100 10
                                        

Kamar ini hanya di terangi oleh sinar matahari yang akan tenggelam, jam menunjukkan jam 5sore. Dalam samar nya kamar terdapat tubuh ringkih yang seakan akan ingin hancur termakan waktu, tubuh nya berdiri dan beberapa kali menghisap rokok begitu dalam dan menghembuskan begitu getir

"Yoo..." Lirih nya di barengi air mata yang mengalir

Air mata yang mengalir dari wajah datar yang begitu cantik

"Ku mohon..." Di barengi di menjatuhkan rokok nya dan menumpumpu kan kedua tangan nya pada paha nya

Kini air mata itu terjatuh di lantai kamar nya menetes bersamaan pada tubuh nya yang kian luruh meniduri lantai dingin kamar nya

Drrt! Drrrt!

Getaran handphone pada nakas terdengar tubuh faye yang mula nya menempel pada lantai kini merangkak pada nakas di samping kasur nya

YokoPetite

Faye menarik napas begitu dalam dan tangan nya meraih dada kanan nya dia meremas tubuh nya dengan keras hingga membuat ujung jari nya memutih

Klik!

"P'fayyy" ucap yoko di ujung sana dengan nada menggemaskan

Segera mungkin di jauhkan nya handphone tersebut dari telinga faye dan mengaktifkan mode speaker

"Ada apa manis" jawab faye setelah berhasil membuat diri nya lebih stabil

"Ada dengan suaramu? Apa kau minum lagi, suaramu terdengar parau" selidik yoko

Faye kembali menghirup udara begitu rakus hingga membuat tenggorokan nya kering "tidak gadis kecil, aku sedang melukis dan menikmati matahari terbenam. Kau butuh sesuatu sehingga menghubungi ku?" Faye kini menyandarkan punggung nya pada bagian samping kasur

"Bisa kau jemput aku, chet sedang sibuk bertemu klien hari ini dan dia mengabaikan aku" nama itu, nama yang yoko sebut membuat mata faye terpejam begitu rapat hingga membuat beberapa kerutan di pelipis nya dan bibirnya dengan kuat menggigit lidah nya

Wajah nya kini menunjukan rasa sakit, sakit sekali yang begitu sakit mata nya kini membuka dan menatap atap kamar nya begitu nanar, dalam hati faye "tuhan...jika memang ini yang membuat mu menyadarkan ku pada jalanmu-"

Dari ujung panggilan yoko memanggil "p'faye apa kau sedang sibuk? Jika iya aku tidak papa menggunakan taxi untuk pulang" dengan tergesa faye bangkit "tidak! Aku sedang bersiap tunggu aku, aku mengendarai motor. Aku akan cepat" dengan tergesa faye merapikan penampilan nya dia berganti pakaian dan sedikit membasuh ujung kepala nya menggunakan handuk basah agar menyamarkan bau rokok

Tubuh tinggi nya mulai keluar dari rumah yang terlihat sederhana dan nyaman, dengan hati-hati dirinya mengeluarkan motor menuju luar pagar

Brum! Motor beneli yang telah hidup mulai faye bimbing menuju jalan ke arah kantor adik laki-laki faye, chet. Salah satu keluarga yang kini faye miliki, orang tua nya kini jauh dari daerah faye tinggali mereka tidak satu negara

Angin sore menuju malam begitu tenang menerpa tubuh faye, matanya menyerengit perih karena kering terlalu banyak menangis

• Flashback •

Yoko adalah anak didik ku dalam les melukis, dia lebih muda 10 tahun dari ku. Tutur kata nya, perawakan diri nya, bentuk wajah dan lekuk tubuh nya. Sempurna

Aku telah jatuh cinta padanya dalam kurun waktu 2tahun telah mengajar nya. aku begitu jatuh cinta pada diri nya, aku begitu tergila-gila pada sosok nya dan kini aku selalu menyesali kecerobohan ku pada hari itu sangat-sangat menyesali!

• LSD •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang