1. Car Accident

334 77 21
                                    

Favorite Crime

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Favorite Crime

○○○

Heningnya malam dan suana jalanan yang cukup sepi, angin musim gugur yang menusuk kulit dan juga gelapnya jalanan yang dilalui tak membuat seorang lelaki itu menghentikan langkahnya yang makin gontai menelusuri aspal dingin ini.

Dengan tergesa-gesa, lelaki itu menembus heningnya jalanan dingin tanpa alas kaki jam 4 pagi, melewati jembatan panjang Sungai Han yang airnya beriak tenang, gelap dan mencekam. Lelaki itu sejenak berhenti dan menundukkan kepalanya melihat air sungai yang dalam dan berpikir apa jadinya jika dia menenggelamkan diri sekarang.

Apa akan ada yang menemukan jasadnya nanti jika dia terjun kesana sepagi ini?

Entahlah, lelaki itu kemudian melirik kakinya yang telah banyak luka gores akibat menembus jalanan malam tanpa alas kaki sedikitpun, lelaki itu sudah berjalan lebih dari lima kilometer, bahkan kakinya terasa akan rontok sekarang.

Kim Soo Hyun

Lelaki itu nekad kabur dari pusat rehabilitasi dua jam yang lalu setelah kemarin siang dinyatakan bersih dari ketergantungan obat-obatan terlarang setelah satu tahun lebih berjuang dan mendekam didalam suramnya pusat rehabilitasi.

Soo Hyun memilih kabur sekarang karena dia tau siang nanti pasti akan ada orang suruhan kakaknya yang akan menjemputnya, lelaki itu belum atau mungkin tidak ingin kembali ke rumah. Rumah bukan lagi tempatnya pulang melainkan neraka kejam ciptaan kakaknya yang begitu mengerikan.

Soo Hyun menatap dalam air Sungai Han lalu perlahan mulai menaiki pagar pembatas jembatan dengan jari-jarinya berpegang kuat dipembatas belakang. Saat tubuhnya sudah berdiri sempurna disana, lelaki itu memejamkan mata merasakan angin dingin yang menembus dadanya yang hanya terbalut jaket tipis yang dikenakannya.

Pikirannya buntu tapi tak ingin pulang.

Namun lelaki itu kembali membuka mata, tersadar bukan ini yang ditujunya. Hidupnya masih panjang dan penuh harapan, dirinya masih punya mimpi besar yang masih digenggamnya erat.

Menghembuskan nafas berat, akhirnya lelaki itu turun dari sana dan memilih menjauh secepat mungkin, jika dia lebih lama menatap Sungai Han dibawah sana mungkin pikirannya akan kembali mengajaknya melompat kesana.

Dengan langkah gontai Soo Hyun berjalan tak tentu arah, pikirannya melayang entah kemana dan saat dirinya hendak melangkahkan kaki menyeberang jalan, tiba-tiba tubuhnya dihantam kuat dari arah samping.

Hantaman itu begitu kuat hingga membuat tubuhnya melayang ke udara lalu kembali terhempas kuat ke aspal kasar yang begitu terasa menyakitkan di tubuhnya. Kepalanya menghantam kuat aspal hingga membuatnya pusing dan penglihatannya memburam, Soo Hyun tidak tau apa yang sedang terjadi sekarang.

Favorite CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang