bab 34

3.5K 399 9
                                    


   Chanyeol terpaksa pulang lebih awal saat istrinya mengabari jika sang mertua datang dan saat tiba di rumah Chanyeol langsung menatap anaknya yang sudah sembab.

  Dan seperti sekarang Chanyeol yang tidak bisa bergerak karena Renjun yang berada di pangkuannya bahkan memeluk nya erat, anaknya itu sudah memakai kaos setelah tadi di pijat sedangkan baju yang terkena muntahannya tadi sudah di buang sama Wendy.

"Ini jamu nya sudah mama tambahin madu biar gak terlalu pahit" oma Rosa mendekati Chanyeol yang sedang memangku Renjun dengan segelas minuman pekat yang membuat Jisung dan Chenle yang melihatnya langsung bergidik ngeri membayangkan rasanya.

"Nanti giliran kalian" ujarnya menatap kedua cucu bungsunya.

  Chanyeol terpaksa memindahkan putranya di sofa, namun Renjun justru langsung memeluk papanya dari samping.

"Sayang liat oma buatkan jus untuk injun hm, itu jus?" Chanyeol terdiam sejenak melirik istrinya yang hanya menatapnya.

"Jus apa ya?" Tanyanya membuat Wendy jadi ikut berpikir.

"Jus alpukat kali pa" ujar Chenle.

"Campur wortel pa" Jisung rasanya sudah mual lebih dulu menatap minuman itu.

"Aahh iya itu jus avocado, enak loh ayo nak" Chanyeol mendekatkan gelas itu namun anaknya justru menolak.

"Nanti papa kasih permen" Chanyeol masih berusaha agar Renjun meminum jamu tersebut, sedangkan oma Rosa menjadi geram sendiri dengan cara menantunya itu.

"Lama kamu, pegang" oma Rosa merebut gelas tersebut sedangkan Chanyeol yang memang sedikit takut dengan sang mertua hanya menurut dan mendekap Renjun erat.

"Mmmppp pphha hiks" Renjun terus menggelengkan kepalanya.

Glek glek

  Renjun semakin memberontak apalagi setelah minuman itu tertelan, sekarang bajunya basah kembali karena tumpahan jamu tersebut.

Hueekk

  Chanyeol menutup mulut putranya dan mengusap dadanya pelan.

"Pahit ya sayang hm, maafin papa dan oma ya" Chanyeol membersihkan pakaian dan wajah putranya dengan tissue.

"Ini minum susunya supaya gak pahit" Wendy memberikan segelas susu pada suaminya agar putranya itu tidak merasakan pahit.

"Pha hiks" tubuh Renjun kembali bergetar, bahkan bibir kecil itu mulai bergumam lirih sembari mengeratkan pelukannya pada Chanyeol.

"Bawa ke kamar aja Chanyeol, itu cucu oma mulai mengantuk gitu" ujar oma Rosa yang baru saja kembali setelah meletakkan gelas tadi.

"Bentar lagi makan siang loh ma" Chanyeol menatap mertuanya dengan memelas.

"Skip makan siang tidak jadi masalah kan?" Ujarnya bahkan Wendy hanya terdiam tidak berani membantah gaya parenting mamanya.

"Beruntung tubuh Renjun hyung sedikit mungil, bahkan masih lebih tinggi aku, jadi papa masih bisa menggendong nya walaupun tidak tau apakah pinggang papa aman" ujar Jisung yang melihat papanya pergi dengan Renjun yang enggan melepaskan pelukannya sehingga Chanyeol terpaksa menggendong putranya.

"Benar untung mungil hyung" gumam Chenle.

  Jisung yang tersadar langsung menatap sekitar dan tersenyum menatap omanya.

"Eemm jie nanti aja pijatnya ya oma, mau mengerjakan tugas dulu, banyak banget biar nanti malem bisa santai, mama panggil jie ya nanti kalau makan siang sudah siap" Jisung langsung berlari menaiki tangga menuju kamarnya meninggalkan Chenle yang masih terdiam mencerna apakah memang ada pr.

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang