VANILA ANASTASIA [ REVISI ]

44. FLASHBACK

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu ‼️

komen di setiap paragraf!!

____________

16 tahun yang lalu

Seorang wanita paruh baya sedang menangis tersedu-sedu dia baru saja melahirkan ketiga anaknya yang kembar. Tapi dia bingung harus menghidupi ketiga anaknya dengan apa? Sedangkan suaminya sudah di penjara.

"Mama sayang kalian." Wanita paruh baya itu mengusap masing-masing kepala anaknya.

"Dengan kondisi Mama yang mulai sakit-sakitan seperti ini Mama gak mungkin bisa menghidupi kalian bertiga. Memang dulu Mama lulusan sarjana tapi jaman sekarang tidak mudah untuk mencari pekerjaan."

"Mama terpaksa akan menitipkan kalian di panti asuhan." Ucap wanita paruh baya itu. Meskipun dia berat mengatakannya, Tapi dia ingin melihat ketiga anaknya tumbuh sampai dewasa nanti.

~o0o~

Tiga hari sudah berlalu tapi wanita paruh baya itu belum ikhlas menitipkan anaknya di panti asuhan.

"Loh Ayu kenapa?" Kakak dari wanita paruh baya itu datang dengan rantang yang ada di tangan kanannya. Dan disebelah kirinya ada putrinya yang berusia 2 tahun

Tiba-tiba saja Ayu menangis sambil memeluk ketiga bayinya. Dewi bingung karena tiba-tiba adiknya itu menangis.

"Cerita sama kakak, Kamu punya masalah apa?" Tanya Dewi.

"Aku bingung Kak, Aku gak tau harus menghidupi ketiga anak aku pakek apa, Kakak kan tau aku gak punya kerjaan." Ucap Ayu.

"Kalau aku titipkan dia pada kalian, Kalian tidak mungkin sanggup karena kalian juga kesusahan ekonomi. Apalagi kalian juga memiliki seorang putri."

Dewi mengangguk sebenarnya dia mau membantu adiknya untuk merawat ketiga ponakanya itu. Tapi apakah suaminya akan setuju? Dewi takut suaminya akan memukul ponakanya sama seperti dia memukul anaknya sendiri.

"Aku mau menitipkan Mereka di panti asuhan saja." Kata Ayu.

"Kamu yakin?" Tanya Dewi memastikan.

"Yakin Kak."

~o0o~

Disinilah sekarang kakak beradik itu berada yaitu panti asuhan kasih bunda. Ayu benar-benar menitipkan ketiga anaknya di panti asuhan itu.