Kehidupan yang terus berjalan membuat setiap orang mempunyai kepribadian yang sedikit demi sedikit berubah seiring berjalannya waktu.
Perjalanan hidup yang begitu panjang, ada kalanya setiap manusia diberi cobaan dan ada kalanya setiap manusia mengalami hal yang baik.
Apakah perjalanan hidup fabiola dan khalifa berjalan dengan baik kedepannya? Atau sebaliknya?
...
.
.
SATU TAHUN KEMUDIAN.
"Mah, aku berangkat kerja dulu. Ada meeting pagi ini" ucap fabiola setelah turun dari tangga. Dia bersuara sambil berteriak dan berjalan sedikit cepat.
"Hei nak makan dulu ini" ucap mamahnya fabiola dari arah dapur bersih.
"Udah mah nanti aja di kantor. Gak sempet ini" balas fabiola dengan teriakannya.
"Ya udah hati2 nak" balas mamahnya fabiola.
"Iya mah, bye" ucap fabiola dan akhirnya dia sudah berada di mobil dan melajukan mobilnya menuju kantor.
..
Jam menunjukkan pukul 8 pagi, yang dimana hampir 20 menit fabiola terlambat untuk mengikuti rapat.
Sesampainya di kantor.
"Pagi buk" sahut salah satu pegawai di kantor itu sambil membungkukkan badannya kepada fabiola setelah fabiola masuk.
"Iya pagi" balas fabiola dengan senyuman. Fabiola langsung berjalan dengan sedikit melaju kearah lift.
Tidak lama kemudian, rekan kerja fabiola datang menghampirinya.
"Halo ibu bos, Pagi" ucap rekan kerjanya yang bernama Mia dengan ditambah senyuman.
"Pagi mi, udah gua bilang ga usah panggil gua bos santai aja kali kayak baru kenal aja kita" ucap fabiola yang masih menunggu lift terbuka.
"Ya kan emang lu bos disini fab" balas mia.
"Gua bulan direktur utama disini mi, jadi jangan panggil ibu bos atau apalah itu" ucap fabiola dengan sedikit tegas.
"Ya tetep aja lu direktur elah, kan gua manajer lu jadi tetep gua haris hormat ke lu dong" ucap mia.
"Ya terserah lu deh, gua duluan ya mau meeting sama klien2 pak basro" ucap fabiola.
"Iya siap buk, semangat" ucap mia sambil memberi semangat dengan senyuman kepada temannya yang sekaligus bosnya dikantor.
"Oke thank you, udah sono kerja lu nanti gua potong gaji lu ya kalau gak beres kerjanya" ucap fabiola yang sengaja menjahili temannya sendiri.
"Eh eh eh jangan dong fab. Iya iya oke siap gua kerja okey" ucap mia yang sudah ketakutan.
Dan akhirnya mereka berdua berpisah dan sekarang fabiola sedang menuju ke lantai atas untuk mengikuti rapat dengan para direktur utama serta direksi perusahaan tersebut.
...
At ruang meeting.
2 jam kemudian.
"Jadi untuk rencana pembangunan yang akan kita kelola kedepannya mungkin akan mengalami sedikit tantangan dimana banyak pemasok yang diyakani masih belum menyetujui permintaan yang kami minta" ucap fabiola yang sedang memberi presentasi mengenai hal yang menjadi tugasnya.
"Fab sorry saya putus pembicaraan kamu, jadi gini bagaimana jika pemasok itu memutuskan secara tiba2 permintaan yang kita buat? Sedangkan rencana pembangunan ini sudah hampir bahkan menyentuh tujuh puluh persen dan bisa mencapai kata hampir sempurna" tanya pak basro selaku direksi.
"Oke baik pak makasih atas pertanyaannya. Jadi untuk permasalahan itu sudah saya dan tim pikirkan secara matang, bahwa kalau suatu saat pemasok memberhentikan secara tiba2 apa yang telah kami minta, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari penggantinya. Dan memang sekarang tidak mudah untuk kami mencari cadangan pemasok tapi kami berusaha yang terbaik agar rencana dan tujuan kami kedepannya tidak akan jatuh begitu saja, jadi seperti itu pak yang bisa saya jelaskan" jawab fabiola dengan sangat yakin.
"Oke baik fab makasih atas jawabannya. Saya harap kamu bisa memberikan yang terbaik ya kedepannya dan saya mohon jika ada kekurangan ataupun cela2 yang menghambat kalau boleh langsung dicegat dan dicegah supaya rencana kita gak akan sia2" ucap pak basro.
"Oke pak siap, kami akan usahakan semua itu" balas fabiola dengan membungkukkan badannya.
"Ya oke kalau begitu, rapat sampai sini saja. Dan saya harap semua disini bekerja dengan baik. Oke saya permisi" ucap pak basro dan langsung meninggalkan ruang rapat.
"Oke pak siap" balas semua orang yang ada di ruang meeting itu.
..
Back to fabiola.
Akhirnya rapat pun selesai dan sekarang fabiola masih berada di ruang rapat.
"Fab gua duluan ya mau cari makan dulu" ucap morgan rekan kerjanya.
"Ohh iya gan siap2 thanks ya udah bantu gua tadi" ucap fabiola.
"Siap tenang aja elah" balas morgan.
..
"Huu akhirnya selesai juga rapat hari ini, ya semoga aja pemasok yang gua minta dia mau setujuin. Kalau sampe engga bisa mampus gua" ucap fabiola sambil meregangkan badannya di kursi ruang rapat.
"Huuu capeknya badan ini, jam berapa ini ya?" Tanyanya dan langsung mengecek jam yang ada di tangannya.
"Wahh gila udah mau makan siang aja , berarti hampir 4 jam rapatnya" ucap fabiola yang berargumen sendiri.
KRINGG KRINGG
Tiba2 ada bunyi telepon masuk yang ternyata ..
"Halo sayang.." ucap seseorang di telepon itu.
..
.
.
TBC
HAI GAIS AKU COMEBACK SETELAH BERMINGGU-MINGGU OFF. SORRY BANGET AKU AGAK SLOW UP YANG SEASON 2 INI KARENA SEDANG MEMIKIRKAN MATANG2 ALURNYA.
🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥹🥹♥️♥️😘😘🤗🤗...
Penasaran kan kalian fabiola kerja apa? Dan penasaran kan siapa yang nelpon fabiola?
Gimana lanjut kah untuk amicus season 2 ini? Atau kita sudahi saja di part 1 ini?
Komen yang banyak dan vote kalau kalian rindu cerita author!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS 2 (KHALIFA & FABIOLA) (PAUSE)
FanficMenjalani kehidupan seorang diri tidaklah mudah. Setiap manusia membutuhkan pasangan hidup yang bisa membantu segala sesuatu menjadi lebih mudah dan terpenuhi. Bagaimana jadinya hidup jarak yang jauh dengan calon pasangan hidup ? Apakah dapat salin...