Fabiola masih bersama anak kecil itu yang sedang mencari orang tuanya. Fabiola merupakan seseorang yang sangat menyukai anak kecil maka dari itu iya sangat ingin membantu gadis kecil ini mencari keberadaan orang tuanya.
"Emm sayang, tante boleh tahu gak nama kamu siapa?" Tanya fabiola kepada anak kecil itu yang ia gandeng.
"Hmm nama aku lathisya tante" jawab anak itu.
"Hmm jadi tante manggilnya apa ? Panggil Sya atau lala?" Tanya fabiola sambil membungkuk sedikit ke arah anak itu.
"Terserah tante aja , aku mana-mana tante" jawab anak itu.
"Ya udah tante panggil lala aja ya" ucap fabiola.
"Iya tante boleh kok" balas anak kecil itu.
"Yuk kita lanjut cari mamah papah kamu" sahut fabiola.
"Ayuk tante" balas anak itu.
...
Ditengah perjalanan mencari orang tua dari lathisya, tiba2 anak itu berhenti berjalan dan melepas gandengan tangannya dari fabiola.
"Ehh sayang kenapa?" Tanya fabiola yang sedikit terkejut karena anak itu tiba2 diam dan termenung.
"Tante.." sahut lathisya dengan suara sedikit pelan.
"Iya sayang kenapa?" Tanya fabiola.
"Kalau mamah papah gak ketemu gimana? Terus kalau misalnya mereka gak nyariin aku gimana ? Apa jangan2 aku bukan anak mereka ya tante ? Hikss aku takut tante sendirian hikss" ucap anak itu diakhiri dengan tangisan.
Fabiola cukup terheran dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh lathisya anak yang masih kecil yang belum tahu banyak tentang kehidupan.
"Sayang sini tante bilang. Lala gak boleh ngomong kayak gitu ya. Lala itu anaknya papah mamahnya lala. Mereka mungkin sekarang lagi kesusahan cari kamu dan lagi berusaha pastinya buat nyariin kamu sayang. Nah, karena kamu ketemu sama tante jadinya tante bantu supaya kamu bisa ketemu mereka. Makannya yuk kita cari lagi mamah papah kamu. Mereka pasto khawatir banget sama kamu sayang" jelas fabiola yang memberi nasehat sambil membungkukkan badannya agar lebih nyaman berbicara dengan lathisya.
"Hikss oke tante, maafin lathisya ya tante karena udah kelewatan bicaranya" ucap anak itu.
"Iya sayang gpp , tapi lain kali jangan berfikiran seperti itu ya cantik" ucap fabiola.
"Hikss iya tante okey" balas lathisya.
"Udah ahh hapus dulu air matanya. Nanti cantiknya lala hilang lagi" sahut fabiola sambil mengusap sisa air mata pada pipi lathisya.
"Hehe oke deh tante cantik" balas lathisya dengan tertawa.
"Yuk lanjut lagi kita cari orang tua kamu" sahut fabiola.
"YUKKK" balas lathisya dengan kegirangan.
...
Beberapa menit kemudian.
Fabiola dan lathisya masih terus berusaha mencari keberadaan orang tua lathisya. Sampai tiba2 anak itu berhenti dan ternyata melihat keberadaan orang tuanya.
"TANTE ITU MAMAH PAPAH TANTE" ucap lathisya itu dengan teriakannya.
"Manah sayang?" Tanya fabiola sambil melirik keseluruh arah.
"Itu tante yang pake baju hijau mamah aku" tunjuk lathisya ke arah orang tuanya berada.
"Ohh ayukk kita kesana" ajak fabiola.
Setelah akhirnya mereka berdua mendapati keberadaan orang tua dari anak kecil itu. Fabiola dan anak kecil itu mendekat.
Mereka berdua sekarang sudah berada tepat di belakang orang tua anak itu.
"Mah.. pah.." ucap lathisya dengan suara sedikit lantang.
Dan setelah kedua sepasang suami istri itu tersadar akan suara itu, mereka berdua langsung menghadap ke belakang.
"YA AMPUN SAYANG KAMU KEMANA AJA PAPAH MAMAH NYARIIN KAMU TAU" ucap laki2 itu yang langsung berlutut di depan anaknya dan langsung memeluk anaknya. Laki-laki itu belum melihat kearah fabiola karena ia hanya fokus kepada anaknya.
"Ya ampun sayang maafin mamah ya. Tadi mamah kira kamu udah sama papah" ucap perempuan itu yang juga berlutut di depan anaknya.
"Aku tadi kira mamah udah keluar duluan dari toilet papah hikss" ucap lathisya dengan sedikit tangisan.
"Ya udah gpp sayang yang penting kamau udah ketemu. Terus kamu sama siapa dianter kesini?" Tanya laki2 itu.
"Sama tante cantik disebelah aku pah" ucap lathisya.
"Siapa sayang?" Tanya laki-laki itu penasaran.
"Ini pah, tante papah aku mau kenalan!" Sahut lathisya.
Fabiola masih belum sadar dan belum melihat kearah anak itu karena ia sedang fokus melihat keramaian di dalam mall itu. Setelah mendengar suara anak itu, ia langsung tersadar dan menolehnya.
"Makasih banyak ya mba udah tolongin anak say.." ucapan laki2 itu terpotong setelah ia berdiri dan berhadapan dengan fabiola.
Fabiola yang menoleh laki2 itu, ia langsung terdiam dan tidak berkutip.
Ternyata laki2 itu adalah..
"Fabiola?" Tanya laki2 itu.
...
.
.
TBC
LANJUT ????
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS 2 (KHALIFA & FABIOLA) (PAUSE)
Fiksi PenggemarMenjalani kehidupan seorang diri tidaklah mudah. Setiap manusia membutuhkan pasangan hidup yang bisa membantu segala sesuatu menjadi lebih mudah dan terpenuhi. Bagaimana jadinya hidup jarak yang jauh dengan calon pasangan hidup ? Apakah dapat salin...
