DAI SHUN

Lupakan Dulu Tentang Orang Lain

Hallo... Gimana gimana first livenya daishun shundai??? Happy ending? 😂

Shun! woiiii... Kamu tau banget sih yang kita pengen liat wkwkwkwkwkwkkw

Sing eling Shun... Sing eling... Untung cuma sejam.. Kalo sampe lebih yakin itu Dai di unboxing sama Shun wkwkwkwkwkwkw yakin banget we..  🤣🤣

Mana shun ngegoda gtu di ending live.. Bukannya cium, malah di sedot 🫣🫢🤣🤣🤣🤣

(Sing eling = yang ingat a.k.a istighfar)

~~~~~

Okay mari kita lanjutan

~~~~~

Keesokan harinya, saat makan sore

"Dai, jadi kapan kamu akan pulang kerumah ibu? " Tanya Shun

" Besok setelah photoshoot kita ke rumah ibu ya? Aku dan kamu " Dai

"Emang aku harus ikut? " Shun mulai memancing
"Emangnya kamu mau kemana, kog ga mau ikut? "
Tanya Dai heran

"Enggak kemana mana, soalnya kmaren ibu bilang jangan memaksaakan untuk datang berkunjung" Jawab Shun

Dai menghembuskan nafasnya berat dan kasar

"Emang apa alasan ibu menyuruhmu pulang? " Tanya shun lagi

"Hanya rindu" Jawab Dai singkat

" Hanya rindu? "Jawab shun tak percaya

"Sebenarnya Ayah ingin berbicara serius tentang hubungan kita, tidak untuk menolak atau memisahkan kita, kalau kata ibu, mereka ingin kita miliki hubungan sehat dan umur panjang.. Makannya kmaren kita tes HiV aids" Jawab Dai tanpa menutupi

Shun diam mendengarkan..

"Owh begitu.. " Jawab shun menggantung
"Iya, makannya kamu ikut aja lahh kita dengarkan ceramah mereka bersama... Aku ga mau deneger sendiri hehehehe" Sambung Dai

"Ayolah" Suara manja Dai keluar

"Iya aku akan ikut" Jawab shun sambil tersenyum

"Yeeaayyy".. Senang Dai
" Apa kita sekarang aja pulang? Besok berangkat dari rumah? "Pinta Dai

" Jangan kita belom packing" Tolak Shun

"Iya juga hehehee" Jawab Dai

~~Skip~~

Dirumah Dai

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00
Mereka sedang makan malam bersama.. Terlihat hanya ada ayah, ibu, dai dan Shun saja.. Saudara dai sengaja tidak di rumah..

"Enak rasanya shun? " Tanya Ibu
"Enak bu.. " Jawab Shun
" Makan yang banyak nak " Sambung ayah Dai
" Iya yah" Jawabnya

Makan besar hampir selesai, ibu meminta shun menemaninya untuk mempersiapkan dessert..

"Shun bantu ibu menyiapkan dessert dan membereskan piring" Ibu
"Baik bu" Jawab Shun

'Duh deg deg-an banget dehh, suasananya canggung sekali' batin shun

Sementara itu di ruang tamu

"Dai, hubunganmu dan shun sudah sejauh apa?" Tanya ayah

"Ya begini begini saja, cuma kami makin dewasa ayah, aku selalu memikirkan pasanganku saat akan memutuskan sesuatu, dan juga sebaliknya" Jawab dai

"Untuk kedepannya kalian akan bagaiman? " Tanya ayah lagi

" Masih belom tau" Jawab Dai
" Sekarang kau sudah harus memikirkan paling ga 2 tahun kedepan bagaiman" Tantang ayah
"Iya " Jawab Dai singkat