chapter 2

522 42 0
                                    

Annyeong gais hahah ketemu lagi kita aku kemarin nyoba nyoba sih takut ada yang gak suka heheh.Tapi selamat membaca gais semoga suka :)

Haein yang telah bersiap siap untuk menemui kakeknya berjalan menuju gedung utama yang dimana sang kakek tinggal

Keluarga besarnya yang sudah menunggunya terlihat senang terkecuali sang ibu

"Haein-ah" ucap bibinya yang terlihat senang sang keponakan telah pulang
"Sini duduk di sini"
Haein hanya tersenyum membalasnya

"Gimana kabar kamu Haein apakah kamu baik baik saja" tanya bibinya karna khawatir kepadanya

"Ouh gwenchanayo" balas haein

"Haein-ah gimana kabar mu" ucap sang ayah bertanya kepada putrinya

" Na gwenchana appa" jawab haein

Setelah bertanya sang kabar dan berbincang sedikit sedikit tiba tiba  sekertaris sang kakek menyampaikan bahwa haein telah di panggil keruangannya

Haein yang telah lama tidak pulang merasa gugup di depan pintu masuk ruangan sang kakek, setelah ia mengingat ingat kembali bahwa terahir kali ia keruangan sang kakek adalah saat sang kakek marah besar kepadanya karna telah memutuskan proyek yang besar dan menyebabkan kerugian yang cukup besar di perusahaan, tetapi haein melakukan itu karna ada sebuah alasan. dan terlebih lagi dia yang meminta untuk segera berpisah dengan sang suami,Baek hyun woo yang membuat media besar di sana  tau dan cukup senang karna ada berita yang sangat besar,setelah kejadian itu ia di berhentikan sementara oleh sang kakek karna insiden tersebut ia memutuskan untuk pergi dari Korea dan pergi ke China untuk tinggal di sana.

Tok tok tok ..
Dengan keberanian yang cukup besar ia mengetuk pintu
"Masuk" ujar sang kakek

Haein pun masuk dan segera memberi salam kepada sang kakek dengan sedikit membungkukkan badannya

"Duduk"
"Tidak usah haraboji aku di sini saja" ucap haein menolak dengan sopan

"Baiklah kamu akan bekerja kembali" tanpa basi basi sang kakek langsung berbicara langsung pada intinya kenapa dia meminta sang cucu untuk pulang ke Korea

"Apa" haein yang terkejut mendengar ucapan sang kakek

"Mulai besok kamu akan kembali bekerja" ujar sang kakek menjelaskan kembali lebih jelas

"Maaf haraboji haein gak bisa haein harus pulang" ucap haein bahwa ia menolak tawaran sang kakek

"Pulang?pulang ke mana bukan kah ini rumahmu"

"Sekali lagi maaf ke haein gak bisa" haein yang berusaha menolak tawaran sang kakek dengan bersih keras

"Gak gak ada kamu pergi pergi lagi pokonya kamu harus kerja lagi mulai besok kalau kamu bersih keras untuk pergi lagi kakek bakal sita paspor kamu" ancam sang kakek

"Apa gak bisa dong kek itu hak aku aku mau pergi kemana mana ya terserah aku" haein yang merasa diancam sangat kesal karna menurut nya tidak adil jika sang kakek menyita paspor nya

"Gak ada kamu ngasih alasan alasan yang gak jelas pokonya kamu besok mulai kerja lagi" ujar sang kakek agak sedikit menekankan nada bicaranya

Haein yang kesal segera keluar dari ruangan sang kakek

Haein langsung mengetik pesan kepada seseorang

Haein langsung mengetik pesan kepada seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya dia mengirim pesan kepada sang sekertaris

"Astaga sajangnim saya kira ada apa anda menghubungi saya malam malam ternyata hanya menemani Sajangnim untuk minum" gerutu sang sekertaris karna ia kira ada hal penting yang ingin sang bos bicarakan

"Kamu gak mau"
"Hah gak gak gitu ayo" setelah mendengar sang bos berbicara seperti itu dia tau bahwa sekarang seorang Hong haein sedang kesal.

☘️☘️☘️☘️☘️

Gimana gais😭masih nyoba nyoba sih kalo mau lanjut komen dan jangan lupa vote terimakasih
Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Saranghae❤️

queen of tears (a slightly different story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang