chapter 4

446 45 5
                                    


Selamat malam apa pagi ya 😭 yaudah dini hari aja. Selamat membaca. Semoga kalian suka ;)

Sudah sekitar 1 Minggu haein berada di Korea dan ia pun mencari segala macam hal untuk mendapatkan paspornya kembali namun nihil semua cara telah ia coba tapi dia tidak mendapatkannya.

"Sajangnim"

"Ouh wae"

"Ini ada dokumen yang perlu anda tandatangani" ucap sekertaris na karna ada beberapa dokumen yang harus haein tandatangan.

"Simpan saja di sana aku akan membacanya terlebih dahulu" ujar haein

Sekertaris na pun meletakan dokumen di meja.

"Sajangnim"

"Iya ada apa lagi"

"Seperti nya akhir akhir ini Sajangnim banyak pikiran apakah ada sesuatu yang mengganggumu" ucap sekertaris na karna sepertinya haein banyak sekali pikiran bisa di bilang ia terlihat stres.

"Hah,Apa magsudmu"

"Gak sih, cuman sepertinya Sajangnim terlihat stress..?" Kata sekertaris na menjelaskan

"Apakah terlihat jelas"
Sekertaris na mengangguk

"Baiklah,apa malam ini kamu punya waktu" tanya haein

"Ada, memangnya kenapa" jawab sekertaris na

"Oke bagus temani aku makan malam" ucap haein

"Ne arassso,kalo begitu saya akan kembali bekerja"

"Ya pergilah"

☘️☘️☘️☘️☘️

"Aigo..., sudah saya duga Sajangnim pasti minum lagi" gerutu sekertaris na

"Emangnya kenapa,kamu tadi bilang aku terlihat stress,dan ini adalah obat untuk meredakannya" ujar haein sembari meneguk segelas Soju

"Tapi bukankah tadi ingin mengajak saya makan malam..?"

"Kan tadi kita sudah makan"

"Iya..iya..,sekarang Sajangnim cerita sama saya kenapa anda stress" ucap sekertaris na merasa penasaran

"Cerita nya sangat pan......jang" ujar haein

"Gak papa aku akan mendengarkan cerita nya sepanjang apapun"

"Baiklah,yang pertama Baek Hyun woo apakah dia baik baik saja?" Ucap haein,ia menghentikan minumnya dan fokus ke sekertaris na,sebenarnya ia sudah ingin menanyakan pertanyaan ini dari lama tapi ia mengurungkan niatnya tapi setelah di pikir pikir lagi dia harus tau juga keadaannya.

"Itu,itu inti dari masalahnya"

"Hah apa"

"Gak Sajangnim, sepengetahuan saya pak Baek meninggalkan perusahaan belum lama setelah anda pergi tapi ia selalu dipanggil oleh kakek anda untuk membantu pekerjaan yang ada di perusahaan" ucap nabiso

"Sepertinya kemarin juga ia di suruh untuk mengecek toko toko yang sedang bermasalah dengan hukum"

"Apakah dia tidak pernah menolak" tanya haein lagi

"Yang saya tau beliau tidak pernah menolak permintaan bantuan dari kakek anda, kadang kadang pak Baek membantu ayah mu adikmu.."

"Sebenarnya dia kenapa sih...,maunya apa" kata haein yang merasa heran sambil meneguk segelas Soju

Sekertaris na hanya menggeleng kepala.

"Nabiso apakah kamu tau" tanya haein dengan nada bicara orang mabuk

"Molla wae"

"Sebenarnya....aku, na otekke aku pusing nabiso aku harus gimana....?"haein berbicara sambil menangis,ya di sudah mabuk

"Harus bagaimana gimna saya gak ngerti,coba Sajangnim jelasin dulu" gerutu sekertaris na karna ia tidak tau maksud yang sang bos nya ucapkan

Haein yang sedang mabuk tidak menjawab dan hanya melanjutkan meneguk alkohol yang ada di gelasnya.

"Uri Sajangnim,walaupun saya tidak tau masalah apa yang sedang anda hadapi tapi saya yakin anda bisa melewatinya,Sajangnim fighting" ucap sekertaris na yang berbicara kepada haein yang terlihat sudah tumbang karna mabuk berat.

☘️☘️☘️☘️☘️

Pagi telah tiba Haein yang masih terlihat tidur di ranjang empuk nya dengan posisi yang sangat berantakan.ia terbangun oleh suara notifikasi hp nya yang menunjukan beberapa panggilan tak terjawab dari seseorang.

"Uaaaaaak,jam berapa ini?"

Haein yang menggeliat Karna merasakan seluruh badannya yang serasa remuk,kemudian haein mengambil hp yang berada di nakas,

Betapa kagetnya haein setelah ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi.

"Astaga aku kesiangan" kata haein yang langsung beranjak dari ranjangnya

Haein yang berdiri tiba tiba merasakan sakit kepala yang cukup membuatnya hampir tumbang sontak ia memegang nakas dengan salah satunya tangannya dan satunya lagi memegang kepala nya

☘️☘️☘️☘️☘️

"Sajangnim, apakah anda baik baik saja"tanya sekertaris na yang melihat sang bos terlihat letih

"Ouh na gwenchana"balas haein

"Sepertinya kemarin aku terlalu banyak minum"ujar nya lagi

"Ouh ya omong omong kemarin, siapa an'an" kata sekertaris na tiba tiba.

"A.... pa" ucap haein yang terdengar kaget

"Kemarin Sajangnim berbicara di dalam taxi saat saya akan mengantarkan anda"

"Emangnya aku ngomong apa saja" tanya nya lagi

"Saya tidak yakin sih soalnya anda berbicara dalam bahasa mandarin dan anda menyebutkan kata an'an saya pikir itu nama seseorang" jelas nabiso

☘️☘️☘️☘️☘️

Maaf gais telat update 😅. Sebenarnya aku binggung gais aku update nya kapan gak menentu kalo kalian mau aku update setiap apa gais biar ada jadwal.
Jangan lupa kalo kalian suka sama cerita aku jangan lupa vote and komen

See you anak pungut mami papi🙌
Saranghae ❤️

queen of tears (a slightly different story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang