{Ten}

82 9 0
                                    

~~~~~~~Mydearclassmate~~~~~~~~

Pagi hari : 10.00
Aneh... :

Setelah kejadian kemarin kamu semakin heran dengan teman sekelasmu yang selalu berbisik dan menjauhi mu sedikit demi sedikit.
Tapi kamu bersyukur jika Harris tetap mau mengobrol denganmu karena harris lah kamu sedikit tidak merasa kesepian.

Kamu juga heran dengan sikap sahabatmu yang juga menjauhkan mu dan malah berbaur dengan murid baru.
Karena semua orang menjauhkanmu kamu mulai merasa tidak percaya diri dan malah takut untuk mengobrol dengan teman-teman dikelasmu.

Saat ini kamu baru saja selesai mengerjakan tugas yang diberikan guru, kamu memangku dagumu dengan tanganmu sembari menatap keluar jendela dan termenung.

"Nanti makan apa ya dikantin? Seblak terus bosen deh..."

Pikirmu dalam benak pikiranmu sembari termenung hendak memesan apa jika sudah jam istirahat.
Sebenarnya kamu tidak terlalu mempedulikan orang-orang yang mulai menjauhimu atau membicarakanmu.
Yang kamu pikirkan hanyalah makan apa nanti dikantin...

Harris yang melihatmu termenung dalam pikiranmu merasa khawatir.
Harris tau jika seisi kelas menjauhkanmu dan berbisik aneh tentangmu.
Maka dari itulah raut wajahnya belakangan ini sangat kesal saat menatap seisi kelas.

"(Name)? Are you okay?"

Ucap Harris sembari menepuk pelan bahumu.
Kamu yang merasakan tangan Harris menepuk bahumu dan menyadarkan kamu dari lamunanmu.
Kamu langsung menoleh keharris dan menggelengkan kepalamu untuk menjawab pertanyaan Harris.

"Kenapa?"

"Aku bingung ris...nanti mau pesen apa dikantin, mau pesan seblak tapi bosen.."

Ucapmu dengan terus terang pada Harris.
Harris yang mendengar jawabanmu langsung menghela nafas lega, dia bersyukur karena kamu tidak terlalu memikirkan orang-orang dikelas.

"Nanti kita mau keluar sekolah cari bakso? Aku tau bakso terenak didekat sekolah ,gak jauh kok"

Mendengar saran dari Harris kamu mengangguk senang dan tersenyum, bakso juga adalah salah satu makanan kesukaanmu yang kamu suka.
Harris tersenyum dan tertawa pelan bersamamu.

"Sial tuh cewek"

Gumam serlya dengan kesal sembari menatap kearahmu dengan tatapan tajam.
Serlya kesal melihatmu sangat akrab dan dekat dengan Harris sehingga memunculkan rasa iri dihatinya.

Nanda yang sedikit mendengar gumam serlya langsung menatap kearah serlya dengan bingung.

"Kenapa ser?"

Tanya Nanda sembari menepuk pelan bahu serlya yang langsung ditepis oleh serlya , Nanda bingung dan sedikit terkejut begitu juga serlya yang tak sengaja menepis tangan Nanda karena kesal.

"Ah! Maaf nandaa...serlya gak sengaja, serlya lagi kesel sama kakak ipar serlya, maaf ya serlya gak punya maksud kaya tadi kok"

Ucap serlya sembari memasang wajah yang merasa bersalah, Nanda langsung mengangguk dan menerima permintaan maaf dari serlya.

"Iya ser gapapa kok"

Jawab Nanda sembari tersenyum, walaupun dalam hati Nanda ada yang aneh dengan serlya yang menatap kearah (name) dengan tajam.

"Aneh deh.."

Ucap Nanda dalam hatinya.

_____________________Bersambung

my dear classmate ~♡~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang