CHAPTER 120

308 40 1
                                    

Jangan lupa vote ya...
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Dan semoga suka...

Happy reading 🥰🥰🥰🥰

















Nggak suka skip aja ya ok 🥰🙏















"Ayah......!!!!!" ..., Kookie

Kookie berteriak saat keluarga datang dari Daegu... Ya mereka adalah tuan dan nyonya jeon juga Yeri dan IU


Kookie berusaha berjalan cepat dengan menahan rasa sakit di perut nya karena ingin segera memeluk Ayahnya


"Nak..... Pelan pelan... Jahitan mu belum kering!!!!!!" ..., nyonya Yeri

Nyonya Yeri berteriak kencang saat mengetahui menantunya itu berjalan cepat dengan memegangi perutnya


"Jangan berjalan cepat nak !!!!" ..., tuan Jeon

Dengan tubuh yang masih kemas Tuan jeon memilih untuk sedikit berlari demi menghindari kesakitan di perut Kookie


Hap


Mereka berpelukan dengan Kookie yang langsung menangis


"Hiks... Hiks... Ayah... Hiks... Hiks... Ayah sudah sehat??? Hiks... Hiks... Ayah sudah baikan kan... Hiks... Hiks... Maafkan Kookie ya g tidak tahu dengan kondisi Ayah... Hiks.. hiks... Kookie anak yang tidak berbakti kepada Ayah... Hiks... Hiks... Kookie seharusnya ada di samping Ayah... Hiks.. hiks... Kookie nggak berguna hiks... Hiks... Kookie hanya bisa membuat Ayah kesusahan hiks .. hiks .. maafkan Kookie Ayah... Hiks... Hiks... Karena Kookie Ayah jadi seperti ini hiks... Hiks .. Kookie minta maaf Ayah... Hiks .. hiks..." ..., Kookie


Tuan jeon berusaha menenangkan putri nya yang shock

"Nak... Hei tenanglah... Ayah sudah tidak apa-apa... Ayah sudah segar nak... Jangan menyalahkan dirimu sendiri nak... Anak Ayah... Cantiknya Ayah jangan menangis hemmm" ..., tuan jeon


Tuan jeon merasakan tubuh Kookie yang mulai berat dan hampir merosot


"Nak... Hei... Nak... Kookie... Hei... Kamu dengan Ayah ???" ..., tuan jeon


Tuan jeon menatap Kookie yang ternyata sudah menutup kedua matanya dan itu bearti Kookie pingsan karena terlalu shock


"Kak... Kakak... Bangun kak..." ..., Yeri

"Tenanglah... Kakak hanya shock... Jangan panik ok..." ..., IU

Seketika itu tuan Kim langsung berlari dan berusaha menggendong Kookie... Karena kondisi tuan jeon belum cukup pulih


Semua panik begitu juga dengan Twins

"Mommy... Hiks... Hiks... Mommy kenapa hiks..." ..., Bastian

"Hiks... Hiks... Mommy... Mommy cakit hiks... Mommy kenapa hiks..." ..., Alex

Nyonya Yeri yang tengah menggendong charvi pun berusaha menenangkan twins walaupun dia sendiri juga sangat panik

"Tenanglah sayang... Mommy kalian tidak apa apa... Jangan menangis hemm" ..., nyonya yeri

"Nak... Sadarlah nak... Jangan buat mama takut hiks... Hiks..." ...,nyonya Jeon


Tubuh Kookie di baringkan di kamarnya


Tuan jeon segera mengambil kursi dan duduk di samping ranjang putrinya dengan menggenggam erat tangan nya

AKU LELAH... AKU MENYERAH DI PERNIKAHAN INI ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang