Psycho 4

502 61 4
                                    

Siapakah sebenarnya nenek itu?mari simak!

Suatu saat taehyung sedang di dalam hutan untuk membunuh rekan bisnisnya untuk pertama kalinya,karena memang terlalu ribet dan selalu menjegal taehyung bagaimanapun caranya.

Taehyung ke tengah hutan sambil membawa 2 rekan bisnis yang sudah lemas tak berdaya,bukan mati namun dibius.setelah dihutan ia segera mengoyak2 tubuhnya dan pertama kali juga menjual organ dalam.

Setelah mendapatkan organya taehyung bergegas menuju mobilnya kembali namun bukan lewat jalan awal,ia yakin akan ada jalan lain yang lebih dekat karena ada jalan setapak yang sepertinya sudah pernah dilewati orang setiap saat.

Setelah 15 menit berjalan taehyung melihat rumah tua sangat kecil kira2 berukuran 3x3 m dengan atap daun kelapa,dinding bambu dengan penerangan kayu yang dibakar di luar rumah.ia penasaran dan mendekati ke arah seseorang wanita tua sedang duduk di depan rumahnya sambil memakan sesuatu.

"Ada orang disini"taehyung.

"Kenapa kau kemari?apa kau tak tau aku siapa?".

"Tidak,aku hanya penasaran saja".

"Apa yang kau bawa organ dalam manusia yang kau seret tadi?"

"Iya,kau tau?.

"Aku tau anak muda,dan aku sama sepertimu"nenek tua itu menyeringai,mulutnya penuh darah dan taehyung tau jika itu adalah hati manusia.

Taehyung malah duduk dan memberikan 1 kresek organ manusia yang ia dapat tadi.

"Untukmu saja"taehyung menyerahkan kresek yang ia bawa.

"Benarkah?kenapa kau berikan padaku?"

"Tak apa,ini musuhku!"

"Orang jahat pasti organ dalamnya pait nak,aku akan mencobanya".nenek itu membuka kreseknya dan langsung menggigit hati rekan bisnis taehyung dan benar saja nenek itu memuntahkan hati yang sudah ia gigit.

"Pait,aku tak suka bawa saja!"

Taehyung terkekeh melihat ekspresi nenek itu,dan meraih kreseknya lagi.

"Aku juga tak suka organmu,kau orang jahat pasti pait juga".

Setelah memakan organ anak remaja tadi nenek itu ternyata juga seorang penyihir yang sudah hidup ribuan tahun karena terus memakan hati manusia yang baik dan murni tanpa kejahatan itu akan semakin membuatnya lebih kuat dan sakti lagi.

Wajahnya semakin seram dengan kuku2 panjang,wajah keriput bertekuk2 dengan taring panjang.

"Haah haaah haaah raaaaaaaaaakksssssssss"

Nenek itu berubah seperti monster didepan taehyung,memutari tubuhnya mengendus2 seperti anjing dan memegang punggung taehyung menggunakan kukunya yang panjang.

"Kau benar2 tak takut padaku?nenek itu bahkan mendekati wajah taehyung yang masih saja datar tanpa ekspresi apapun.

"Tidak".

Taehyung dengan santainya malah rebahan di atas paha nenek itu,sempat kaget namun nenek itu merasakan bahwa ada hati yang sangat tersakiti dari pemuda itu,rasa kecewa,kesepian dan aura membunuhnya yang kental,bahkan sisi gelapnya lebih gelap darinya.

"Rrrraaàaaaaaakkksssss raaarrrrr rrrŕ"nenek itu menggeram2 dengan menggoyang2kan kukunya ingin menusuk badan taehyung namun sekali lagi,ditubuh taehyung juga ada kekuatan dari leluhur yang sangat tinggi bahkan lebih tinggi darinya.

Taehyung duduk lagi,dan bisa menyimpulkan kelemahan dan bagaimana cara membuatnya musnah hanya dengan bersentuhan dengan kulitnya.

"Aku pergi".

"Raaakksss raaarrrr "geramnya.ia sudah dikuasai kekuatan hitam ,ia berjalan kakinya terseok2 diseret dan juga suara kuku diketuk2an ke kursi kayu didekatnya.

Setelah taehyung pergi menjauh nenek itu berubah seperti manusia lagi.

"Aaahhh akhhh grookk grookkk"

Tubuhnya lunglai tapi sempat terfikir jika leluhur pemuda tadi menekan energinya sampai ia tak bisa mengalahkanya dan sampai kapanpun ilmunya tidak akan bisa menandingi.

○○○○○○○○○○●○○○○☆○○○○○○○○○○●○○○○○☆○○○○○○○●○○○○○○○○○○

Taehyung duduk terlentang di atas kasur,untung saja kasur jungkook extra jumbo jadi bisa untuk 4 orang dewasa.

"Kau jangan mengganggunya,kau akan berurusan denganku!"gumam taehyung dengan cegukan khas orang mabuk.

"Dia ngigau ya?"jungkook.

"Mabuk saja ganteng banget njir"bambam menggigit jari telunjuknya melihat taehyung tidur di atas kasur.

"Bam,aneh gak sih setiap dia kemari pasti penampakan2 itu tak akan pernah muncul lagi" jungkook.

"Iya juga,sekarang kenapa tempat ini terasa tenang sekali ya kook"heran bambam.

"Haahh aku lega,apa dia pawang hantu?"

Tak

"Awh sakit bam"jungkook mengusap dahinya yang disentil bambam.

"Mana ada ceo tampan dan gagah seperti ini pawang hantu kook"bambam sengaja berdiri ditengah kaki taehyung melihat dari atas betapa tampanya ini orang.

"Astagaaa kook aku benar2 tak tahan melihatnyaaaa" bambam malah heboh sendiri.

"Haduhh awas kau macam2 bam,sudah ayo tidur saja"jungkook tidur disebelah kanan taehyung dan bambam sebelah kiri.posisi taehyung ditengah2.

"Kook sst sttt"

"Apa sih bam ayo tidur saja"jungkook memejamkan matanya lagi.

"Boleh gak sih aku cium pipinya sedikit aja kook please".

"Yaaaakkkk hormonmu itu!!"jungkook kelepasan teriak dan membuat taehyung membuka matanya.

"Kenapa?ada apa?".

"Ah t tidak tuan,saya hanya kaget saja tadi.tuan tidur saja ya.selama tuan disini suasana menjadi tenang tanpa ada gangguan lagi".

Taehyung tak ambil pusing dengan posisi tidurnya saat ini,karena kepalanya sungguh sangat sakit.

Bambam menyentil dahi jungkook lagi karenanya ia tak jadi men cium pipi taehyung.

Di tengah malam taehyung memiringkan tubuhnya memeluk jungkook tanpa ia sadar,jungkook pun sudah terlelap juga.sedangkan bambam selalu mencuri kesempatan memegang pinggang taehyung dan kepalanya mengendusi pungguh taehyung.

"Hmm wanginya hihi"

Mereka bertiga tidur lelap sampai pagi alarm jungkook berbunyi jam 5 pagi.

"Jangan diganggu bam biarkan dia bangun sendiri"jungkook memakai kemeja dan bambam sudah siap dengan seragam kerjanya.

"Euungghhhhhh,apa sudah pagi?"suara khas bangun tidur.

"Ssshhh lenguhanyaaaaa bikin hard,bahkan muka bantalnya saja cakep bener taehyuuuung!!!"racau hati bambam.

"Ah baiklah aku akan pulang dan kekantor".

"Baik tuan hati2"jungkook memegang lengan taehyung sekilas.

Dan taehyung tersenyum pada bambam untuk berpamitan pergi.

"Kyaaaaaaa dia tersenyum padakuuuu" bambam jingkrak2 dan berguling2 di kasur,jungkook yang melihat hanya tertawa.

Continued.....

PSYCHO (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang