PSYCHO (TAEKOOK)

Psycho 2

Setelah kejadian 3 hari lalu jungkook masih terngiang2 bagaimana tuan kim benar2 seperti iblis bahkan tanganya sangat lihai sekali merobek dan mematahkan tulang manusia.

"Iiissshhhhh tidur bodoh,ayo mereemmm"jungkook gelisah karena wajah nenek itu benar2 membayanginya.

Kriiiieeeettt

Tubuh jungkook membeku siapa yang membuka pintu penghubung antara kedai dan ruangan jungkook tinggal karena hanya pintu itu yang ada ciri khas bunyinya.

" siapa itu"gumamnya.

Untung saja jungkook sudah mengunci pintu kamarnya saat ini,tubuhnya meringsut ke dalam selimut.ia ingin sekali menghubungi bambam atau wonwo tapi tak enak soalnya mereka sudah bekerja fulltime hari ini saking ramenya kedai.

Sreeeeettt sreetttt  (seperti suara langkah kaki yang diseret)

Jantung jungkook benar2 dibuat disko malam ini,keringat sudah mengucur kenapa suaranya persis saat nenek itu terseok2 .

"Tuhan tolong aku,aku takut sekali.lindungi aku"jungkook merapalkan doa saat ini,sungguh ia hanya punya 2 teman selama ini ,ia harus menghubungi siapa lagi.

Tanganya terus menggulir nomor di ponselnya hanya ada nama eomma,appa,hyung,bambam,wonwo dan tuan kim.jungkook sangat bimbang harus menghubungi siapa sedangkan tidak mungkin ia harus menghubungi kedua orang tuanya sedangkan mereka sudah tak peduli denganya.

Call

Tuutt tuuuut tuuuut tuuuut

"Ayooo angkatttt pleaseee hiks"

Tuuuut tuuuut tuuuut

Tuuuut tuuuut tuuuuut

"Hmmm siapa?"suara khas orang tidur.ya jungkook menghubungi tuan kim si pembunuh nenek,bukankah itu ide konyol apa saking ketakutan jadinya otaknya menjadi kosong?

"T tuan hiks tolong".

"Siapa ini?kenapa menangis?"suaranya berubah menjadi sedikit khawatir.

"A aku jungkook hiks tolong aku"jungkook sedikit berbisik dan terisak.

"Kau dimana?"taehyung langsung bangun menyambar kunci mobilnya dan menuju kedai jungkook.

"D di kedai hiks,masuklah ke atas tidak dikunci dari pintu samping".

Tut

Taehyung mematikan ponselnya dan langsung menancap gas mobilnya.

****

Sreeeetttt  kret kriet kret

Pintunya malah semakin kencang seperti dibuat mainan oleh seseorang.

"Sshhh kenapa lama sekali,hiks aku benar2 takut".

Pyaaaarrrrr (suara vas bunga)

Jungkook yakin jika itu vas bunga di dekat tangga yang menghubungkan antar pintu.

Kriiieeetttt

Tok tok tok

Jungkook semakin terisak setelah mendengar suara ketukan pintu,ia sudah membayangkan jika arwah nenek kemarin yang menghantuinya.

"Tidaaakkk pergiiiii hiks pergiiiii"jungkook berteriak dalam selimut yang masih menutupi seluruh tubuhnya.

"Jungkook!"

Tubuh jungkook menegang,suara taehyung kah itu?apa secepat itu dia sampai?

"T tuan?apa benar tuan hiks?"

"Ya ini aku,bukakan pintunya"jungkook langsung menuju pintu dengan ragu membuka kuncinya dan benar taehyung sudah ada di depan matanya.

Grebbb