-"abang kata teman [nama] , di taman bermain anak kecil itu banyak hantu tau" kata [nama] , "hantu skibidi" canda xander, "hah?" tanya [nama] ,"skibidi riz , dih ga tau? bener bener skibidi tidak mewing" [nama] hanya terdiam menatap xander aneh
-"yaudah ayo kita ke tempat kejadian" ujar xander penuh gaya dengan jubah merah di pakai di leher nya , [nama] swetdrop sebelum ikut pakai jubah pink dan ikut bergaya seperti superhero
-[nama] di malam dengan membawa payung karna hujan , "ini jadi menakutkan" bisik [nama] ,"dasar penakut" sinis xander, "kota masih terang masih banyak orang tenang saja mana ada hantu di tengah kota" jelas Xander dengan sombong, tapi sebenarnya hanya ingin membuat hati adiknya menjadi tenang
-saat akan melewati gang tempat toko buku tuan peter terjadi ledakan, [nama] kaget sampai jatuh terpeleset, dan xander kaget sampai kepala nya terbentuk tembok , "[nama] sini xander bantu berdiri" [nama] terduduk lutut nya, dagu nya terahir siku [nama] lebam unggu, xander hanya kepala nya yang lebam
-[nama] berdiri dan mengambil payung nya seperti Xander juga , "itu kan toko buku milik tuan peter yang baik" bisik [nama] , "iya itu milik tuan peter kenapa terjadi ledakan" tanya xander, tiba tiba ada laki laki dan perempuan melewati xander dan [nama] penampilan nya menakutkan, tapi yang perempuan seperti anak sma
-karna takut xander pura pura benerin rambut adik nya dan jepitan rambut [nama] ,"anak kecil" bisik laki laki yang terlihat menakutkan, 'pal choin'
-saat mereka masuk mobil dan pergi , Xander akan masuk ke dalam toko buku nya tapi [nama] langsung menahan, "tidak boleh ada orang jahat" kata [nama] ,"eh iya ada orang asing di sana , sebaik nya kita pergi ke tempat kejadian mencari hantu" ujar xander menerbangkan jubah merah nya lagi , [nama] yang tidak mau kalah langsung ikut menerbangkan jubah pink nya
-saat di taman bermain mencari cari , [nama] melihat orang terduduk di bawa perosotan, [nama] tersenyum karena tau penampilan nya seperti tuan peter , [nama] ingin berlari tapi kaki masih sakit jadi , pelan pelan [nama] menghampiri
-xander yang melihat [nama] berjalan ke arah seseorang langsung ikut menghampiri, "tuan peter" tanya [nama] lembut , "eh tuan peter" tanya xander, tapi saat orang di depan [nama] dan xander menatap, ternyata bukan , "eh? kalian [nama] dan Xander ya?" tanya nya
-orang di depan [nama] dan xander berdiri, terlihat sangat tinggi, xander langsung membungkuk, dan [nama] hanya mengikuti xander, "maaf tuan kita lancang , kita salah orang" ujar xander, "maaf,eh? maaf tuan [nama] tidak tau kalau anda bukan tuan peter" ujar [nama]
-"aku peter" ujar nya , iya bener yang di depan [nama] dan xander itu peter, tapi sudah menjadi muda jadi [nama] dan xander tidak mengenali , "tapi tuan bukan , tuan peter" [nama] berdiri menatap peter dan menggeleng , "a-apa maksud kalian" tanya peter , "tuan peter sangat tidak mirip dengan anda" tunjuk xander pada peter
-"apa maksud mereka" batin peter melihat tangan nya mencoba mengecek mukanya , "eh baiklah terserah kalian, kalian sedang apa di sini" aneh peter melihat jubah xander dan [nama] , "pencarian hantu tuan" jawab [nama] , "tidak ada hantu, sudah malam , pulang lah" senyum peter , sedikit membungku untuk setara tinggi nya dengan [nama], "ini juga hujan , pulang sekarang, lihat" tunjuk peter pada langit
-lalu peter menunjuk lutut , siku dan dagu [nama] yang terluka lalu menunjuk pipi xander yang ikut terluka , "lihat terluka , pulang lah" xander dan [nama] hanya mengangguk, "tuan juga pulang ya sudah malam , sudah hujan nanti terluka" ujar [nama] , "tidak boleh membalikan perkataan" tegas xander, "maaf" ujar [nama] mengaruk belakang leher nya
-peter secara naluriah mengusap kepala [nama] , "baik aku akan hati hati" [nama] berbinar, sebelum dirinya pergi, "sampai jumpa tuan" ujar [nama]
-saat xander dan [nama hilang dari pandangan peter , peter sedikit tersenyum lalu sadar dirinya memang sudah berbeda dan langsung berjalan ke arah toko buku nya lagi
-di hari lainya saat [nama] pergi ke taman bermain bersama teman perempuan nya , [nama] hanya duduk tidak bermain , hampir terdiam, saat tiba tiba sekali [nama] melihat orang yang ia temui di taman bermain anak kecil , dia peter tapi [nama] tidak tau karena sudah jadi muda lagi
-[nama] ingin menghampiri tapi ada perempuan juga dan dua laki laki lagi yang [nama] tidak kenal , [nama] jadi hanya mengobrol bersama teman teman sekolah nya , tapi ternyata peter notice [nama] , [name] langsung tersenyum,"anak itu ternyata SMA" batin peter , lee Yuna yang melihat peter melihat ke seseorang merasa aneh
-peter terus notice [nama] seperti mengajak nya untuk menghampiri,tapi , peter juga tidak mau [nama] terbawa bawa masalah , "heh kim sun gu kau melihat perempuan itu" tanya dokgo je , "kau menyukainya ya" tanya dokgo hyung , "tapi itu seperti anak smp" tanya le yuna, "sebentar dia anak kecil yang bermain superhero" batin yuna mengingat saat dirinya di malam hari melihat anak kecil dan laki laki yang bermain superhero
-"aku mengenal nya jadi aku menyapa nya" ujar Kim sun gu atau peter , "ajak dia ke sini" ujar dokgo je , "kita sedang misi" ujar dokgo hyung , "tidak apa ajak saja , seperti nya dia tidak punya teman" ujar dokgo je , "buta lihat lah dia di kelilingi teman perempuan nya yang cantik cantik" ujar yuna , "[nama]" teriak kim sun gu
-[nama] tersenyum dan langsung menghampiri, "hai tuan yang di taman itu ya" tanya [nama] , "ya" angguk kim sun gu , "panggil aku kim sun gu" [nama] hanya mengangguk, "heh kau anak kelas berapa" tanya dokgo je , "masih smp ya" tanya dokgo hyung , "aku kelas tiga sma" ujar [nama] , "a-apa? kenapa muka nya muda sekali , cantik juga , imut juga" batin yuna
-"tapi kau pendek" ujar dokgo hyung , "lebih pendek dari yuna" ujar dokgo je "hm"
penampilan [nama] kaya di foto awal hm , kapan kapan lagi 🎀
KAMU SEDANG MEMBACA
killer peter × reader
Fanfictionseorang anak SMA yang tidak tau apa apa bisa mengenal killer peter dan menjadi sangat dekat , padahal kake kake