pencarian buku

280 29 2
                                    

_____

-"baiklah anak anak, sekolah kita kebanyakan buku paket sekolah kebanyakan rusak , jadi kalian beli buku paket sendiri, kalian bisa acari di toko toko terpencil atau yang terbesar sekali pun" ucap sang guru pada murid murid nya , kelas berakhir

-terdapat anak sma yang sedang berkumpul di satu meja , di sana ada [nama] perempuan lugu tapi pintar , dan kedua teman cewek nya yang langanan bk dan langanan para cowo , sedang cerita horor

-sedang serius serius tiba tiba pintu kelas terbuka sendiri dan lampu kelas mati , sontak membuat teriakan dan di akhiri sampai jumpa besok

-[nama] yang malas menunggu abang nya pulang sendiri jalan kaki , saat sudah akan sampai rumah [nama] lupa harus beli buku , jadi [nama] bingung, saat bingung [nama] melihat toko buku buka tapi terlihat kosong , 'toko buku hann'

-[nama] bertanya tanya lalu membuka pintu , bel berbunyi membuat orang di dalam langsung melihat ke arah pintu , orang tua berbaju kotak kotak dan rambut putih menatap [nama]

-[nama] tersenyum,"banyak buku" ujar [nama] melihat, "selamat sore" terkekeh [nama] ,"selamat datang semua buku ada di toko ini kecuali yang tidak ada" sapa nya sambil tersenyum, tidak salah lagi ini killer peter tapi [nama] tidak tau

-"aku mencari buku" hening [nama] lupa , "satu paketan buku sma di depan untuk kelas ,tiga" ujar [nama] ,"baiklah tunggu sebentar" ujar nya , [nama] terdiam melihat buku di rak , dan mengambil salah satu buku  ternyata novel, "[nama]!! kenapa meninggal kan ku" teriak abang nya baru masuk ke toko buku 'xander', peter menatap sambil mencari buku untuk [nama]

-[nama] mengangkat bahu lalu berlarih ke peter , "tuan ,berapa harganya" ujar [nama] ,"kamu di kasih uang oleh papah ya"
ujar xander bisik bisik menatap sinis , "tidak juga" singkat [nama] , "harga nya 10.000 won" ujar peter ,"tapi tak apa ini aku kasih pada mu" [nama] dan Xander saling tatap

-"tidak kita harus bayar lagi pula anak ini punya uang banyak dan tidak mau berbagi " sinis Xander ,"ini tuan tolong di terima" [nama] mengulurkan uang ke arah peter , "tidak usah" ujar peter ,"tolong tuan" ujar [nama] ,"baiklah trimakasi" ujar peter menerima

-"heh kau baru di kasih senjata ya oleh papah" sinis Xander mengambil pistol berwarna merah muda, "kepo sekali!" sinis [nama] kembali', 'sudah ku duga mereka membawa senjata' batin peter , "tapi itu rusak" ujar [nama] , "makanya perbaiki, ayo pulang" xander lalu menarik tas ransel [nama] , jadi [nama] di dorong , ekspresi [nama] biasa saja

-"bagaimana jika saya membantu memperbaiki pistol mu anak muda" ujar peter, xander menatap sinis lalu tersenyum dan kembali ke depan peter , "pistol punya ku saja perbaiki" senyum Xander , "aku dulu" dorong [nama]

-peter sedikit tersenyum melihat [nama] dan Xander yang terus menerus berdebat terlihat lucu,"adik kaka tidak boleh saling berdebat nanti akhirnya berkelahi , nanti kalian menyesal" ujar peter ,"menyesal" aneh xander dan [nama] saling tatap , "apa itu menyesal" tanya [nama] , "itu artinya kecewa" potong Xander bisik bisik , "tapi dia menyebalkan, um ngomong ngomong tuan pernah menyesal" tanya Xander

-"abang tidak boleh bertanya seenaknya, kata papah kita tidak boleh kepo dengan urusan orang lain" bantah [nama] ,"kamu juga kepo aku yakin" jelas Xander , "jika aku jelaskan kalian juga tidak akan mengerti" ujar peter , "apa sangat menyakitkan hingga tidak mau di ceritakan" tanya Xander , [nama] mengangguk angguk menatap peter , peter hanya menggeleng, "kita lupakan, kalian bawa pistol untuk apa anak muda" tanya peter

-"tidak tau papah hanya memberi saja" ujar xander , "mungkin untuk membunuh orang jahat" ujar [nama] ,"memang nya kamu tau orang jahat seperti apa" tanya Xander ,"tau orang yang di jauhi polisi" Xander memutar matanya , "iya kan tuan" ujar [nama] ,peter hanya mengangkat bahu

-dan saat pistol sudah di perbaiki, "wah tuan baik sekali, trimakasi!" teriak Xander , "[nama] bilang trimakasi" bisik xander , "trimakasi tuan , anda sangat baik" senyum [nama] , peter terdiam dirinya baik?, peter hanya tersenyum ,"tuan nama tuan siapa" semangat xander,peter terdiam ,"peter"

"lain kali kita kesini lagi tuan peter" ujar xander lalu pergi, berlari keluar sambil senang senjata nya diperbaiki

-[nama] ikut berlari lalu menatap kebelakang, "sampai jumpa" lambai [nama] , peter terdiam lalu sadar dan melambaikan tangan nya juga

-peter kembali membereskan buku hinga pintu terbuka menampakkan gadis , "selamat sore" ujar nya




-peter kembali membereskan buku hinga pintu terbuka menampakkan gadis , "selamat sore" ujar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pistol punya [name] )

killer peter × readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang