-saat terus berbincang tatapan Peter terus menatap [nama] ,yuna senang sekali berbicara dengan [nama] , tapi mereka harus ingat misi , "[nama] kau sangat cantik bagaimana caranya" bisik yuna , "aku , aku tidak tau" senyum [nama]
-"[nama]!" teriak teman teman perempuan [nama], "kita harus berlatih bernyanyi cepat di gedung entertainment news" ujar teman [nama] lalu izin pergi
-"apa di sekolah mu ada latihan nyanyi" tanya dokgo je , "iya, latihan untuk menjadi idol" senyum [nama] , "idol?!" tanya dokgo je, dokgo hyung dan lee yuna, "kamu akan menjadi idol maksudmu kpop?" kaget yuna
-[nama] mengangguk, "pantas saja, cantik sekali" batin yuna , "um aku boleh memberi tahu kalian" bisik [nama] ,"apa?" tanya kim sun gu , "tentang rumah hantu" bisik [nama] , "entahlah aku hanya melihat beberapa hari ada yang berteriak sangat kencang lalu menghilang begitu saja" bisik [nama]
-"mungkin melihat hantu itu wajar" ujar dokgo hyung , "tapi setelah itu asap muncul dan membuat orang itu pingsan" bisik [nama] , dokgo je dan dokgo hyung langsung serius, "apa itu semacam obat bius" tanya yuna , "um ngomong ngomong lagi kalian anak anak dari sekolah kehormatan ya" tanya [nama]
-"kau tau?" tanya dokgo hyung , "aku mendengar bahwa beberapa anak dari sana sedang mencari seseorang, putra dari ceo choi eunchang?" tanya [nama] , yuna , dokgo je ,dokgo hyung dan Kim sun gu terdiam, "kau tau?!" teriak dokgo hyung , "aku hanya menebak" ujar [nama]
-"apa yang membuat mu tau" tanya yuna , "beberapa hari aku melewati seorang dia seperti berbicara tentang beberapa anak kehormatan yang di suruh untuk mencari putra choi eunchang, lalu aku melihat kalian keluar dari sekolah jadi aku pikir kalian lah anak kehormatan yang di suruh, apa aku benar?" tanya [nama], suara [nama] tetap berbisik, "kau benar" ujar yuna
-"aku juga merasa aku tau siapa penculik itu , kalau tidak salah namanya" [nama] berfikir, yuna dan yang lainya serius , "aku lupa" kekeh [nama] , "huh?!" sinis dokgo hyung, 'untung cantik' batin dokgo je dan dokgo hyung , "aku pergi dulu ,hati hati di rumah hantu, aku meramal kalian di culik" [nama] sedikit tertawa, "heh kau berdoa" sinis dokgo je , "aku hanya menebak" ujar [nama]
-tak lama xander datang , "[nama] kau akan melewati kelas nyanyi" ujar xander lalu menatap Kim sun gu yang pastinya ia tau dan lainya? , yuna terdiam sedikit tersipu, walaupun xander tidak berotot tapi xander mempunyai wajah yang sangat tampan , "permisi" ujar xander lalu menarik tangan [nama] , [nama] melambaikan tangan nya , "semoga bertemu lagi" ujar [nama] , "pasti" senyum yuna , "sejak kapan kau ramah" ujar dokgo je , "kalian mau aku bunuh" teriak yuna
-lewat satu hari di sore [nama] terdiam di taman kota memperhatikan kota dan sedikit bermain game di ponsel nya , sebelum dari jauh melihat kim sun gu dan yuna yang sedang naik motor [st.vetrus v4.] pemberian ceo choi eunchang hadiah karena menyelamatkan anak nya , dan mereka baru saja pulang dari gereja kehormatan
-peter melihat lihat sekitar seperti mencari seseorang ya si [nama] palingan , sampai baru sadar yuna sedang berbicara dan kedua tangan nya yang menggenggam pinggang kim sun gu, "...eh kim sun gu" tanya yuna , "apa" singkat kim sun gu , "bagaimana caranya agar lebih kuat" tanya yuna
-"kau bertanya hal yang tidak berguna" ujar kim sun gu , "tidak apa apa sih ,memang nya kamu tidak masalah" tanya yuna lagi , "? apa maksudmu" tanya lagi kim sun gu tatapan nya dari jauh kim sun gu mencari [nama] lalu notice dan kembali ke yuna
-"kartu identitas kita di ambil begitu saja" ujar yuna , "kalau kita lemah itu hal yang wajar" singkat kim sun gu , "kau menyebalkan" ujar yuna sampai yuna semakin mengeratkan genggaman nya
-saat sudah mengantarkan yuna , kim sun gu kembali akan pergi , "mau kemana" tanya yuna , "hanya jalan jalan" lalu pergi , yuna terdiam lalu pergi juga , kim sun gu pergi ke tempat [nama] , sambil dirinya akan pergi lagi ke gereja
-[nama] tetap diam sambil fokus pada beberapa orang kepo dengan urusan orang lain , tapi [nama] orang nya penasaran, sambil melihat beberapa orang , sampai ada suara klakson , [nama] lalu sadar dan menatap ke arah kim sun gu , "sedang apa" tanya nya , "hanya melihat lihat" jawab [nama] , "aku tebak motor itu dari ceo choi eunchang" senyum [nama] , "tebakan mu benar" ujar kim sun gu
-"apa yang membuat mu sering menebak" tanya sun gu , [nama] mengangkat bahu , "hanya aku merasa itu benar, apa kamu mau ke gereja lagi dan merebut kartu identitas" tanya [nama] , "apa yang membuat mu berpikir seperti itu" tanya sun gu , "hanya menebak" sun gu menyipitkan matanya, "iya kau benar lagi" ujar sun gu , "mau aku antar pulang" tanya sun gu , "tidak aku sebenarnya sedang menunggu musuh ku" ujar [nama]
-"musuh?" tanya sun gu skeptis , "dari game haha" canda [nama] , "permisi" datar sun gu lalu pergi , [nama] melambaikan tangan nya , "aku kepo" tanya [nama] , "akhir akhir ini tebakan ku selalu benar , apa aku mulai pintar" tanya [nama] , melihat kim sun gu yang sudah menghilang
-"apa anak itu bisa melihat masa depan atau hanya suka menebak" batin peter , "kenapa dia selalu tau kejadian , aku yakin dia selalu mengikuti orang yang membuat nya penasaran" batin peter berfikir
[nama] ga terlalu terlibat tapi nanti akan sering terlibat jadi kapan kapan lagi? , pasti cerita saya sangat skibidi tidak riz and mewing
KAMU SEDANG MEMBACA
killer peter × reader
Fanficseorang anak SMA yang tidak tau apa apa bisa mengenal killer peter dan menjadi sangat dekat , padahal kake kake