semua anak anak sudah terbangun termasuk sang kepala keluarga. mereka semua berjalan lunglai karena tak diberi izin oleh key untuk membuang waktu hanya sekedar melamun duduk diam sampai berjam jam.
saat sampai di dapur, yang awalnya mata mereka susah terbuka, tiba tiba terbelalak karena melihat banyaknya jenis makanan yang memenuhi meja makan.
"lo yang masak key?" sibapak penasaran bertanya, ia yakin bukan key yang masak, karena key tak bisa memasak.
"yakali pak, caine noh yang masak"
semuanya pun melihat ke arah caine yang sedang tersenyum.ia berdiri di sebelah meja makan.
"avv caine, jadi enak deh" ucap lelaki berambut pink,
caine terkekeh mendengar itu"lebih baik kalian makan sekarang sebelum dingin"
semuanya pun duduk dikursi masing masing terkecuali caine, iya hanya ingin melihat mereka saat memakan masakannya. hidupnya lebih tenang saat bergabung dngn keluarga ini, ia harap semoga ia bisa bertahan lebih lama dengan penyakit gila ini.
"enak bgt gila" ucap krow merasa kesenangan dan terus menambah porsi makannya.
"krow anj, jngn banyak banyak bego, ntar habis!!!"
garin tak terima saat ia melihat krow nengambil makanan lebih banyak.ia takut ga kebagian karena dia juga sedang kelaparan.
disaat semuanya menikmati makanan yang dimasak caine, ada seorang perempuan bersurai ungu termenung saat merasakan masakan caine.
"caine? lo ga makan juga?" rion baru tersadar saat ia tak sengaja melihat caine yang sedang berdiri.
"eh iya, kak caine ga ikut makan?"
"sini kak, makan sama sama"
"aku terakhiran aja, nnti ga cukup buat kalian"
"pasti cukup kok" kata gin sambil menatap nyalang adik adiknya, bermaksud Bantu gua paksa caine anj.
"i-iya kak, sini duduk kita makan sama sama" souta yang mengerti maksud gin, ikut memaksa caine untuk makan bersama.
key pun berdiri dan mengambil kursi yang ada di gudang untuk caine.
"biar aku aja yang bawa" caine sangat merasa tidak enak saat melihat key membawakannya kursi.
key tak menghiraukannya dan menaruh kusi tersebut di seberang depan rion. caine terpaksa duduk dan ikut makan dengn anak anak lain, padahal ia takut kalau makanannya kurang banyak.
semua makan dengan tenang, hanya suara dentingan sendok dan garpu, karena rion mengajari anak anaknya untuk menghormati makanan.
sumpah gess kalau makin kesini makin ngebosenin atau ngawur komen aja ye, lagi sibuk bgt otak saya😔🙏
𖨆
rion menyuruh caine untuk mengelilingi rumah dan rion juga memberikan caine kamar yang khusus untuknya sendiri. saat caine mengelilingi area belakang rumah, ia melihat sesosok perempuan berambut ungu dengan asap rokok yang mengambang didepannya.
caine berinisiatif mendekati cwe trsbt, dan berdiri di sampingnya.
"u okey, chi?" mendengar suara itu, echi langsung melihat ke arah caine.lalu kembali memperhatikan depan.
'ughh asap rokok' caine sedikit mengibaskan tangannya di depan wajahnya.tapi ia tetap berusaha agar wajah nya terlihat biasa saja, takut akan membuat echi merasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𓆩𝑴𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒂𝒕 𝑻𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑𓆪
Різнеlelaki yg mempunyai trauma sangat berat bagi dirinya,tetapi ia harus mati matian menahan trauma tersebut,agar tidak membuat semua keluarganya khawatir,ia juga memiliki satu penyakit serius,yg bisa membahayakan nyawanya.lelaki yg trkenal lembut ini,t...
