12~ Belerang⚡

137 18 6
                                    

Ini cerita fiktif, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Cash hanya untuk visualisasi. So, bijaklah menjadi readers❤

 So, bijaklah menjadi readers❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜

Playlist; Risalah hati~ Yura.

💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜

Happy Reading😍
Jangan lupa tinggalkan jejak❤






Matahari hampir tenggelam, dan Yusra baru sampai didepan gerbang kost'an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari hampir tenggelam, dan Yusra baru sampai didepan gerbang kost'an. Kedua kakinya melangkah lebar, tatapan mautnya membuat Syaugi, Mahen, dan Albara yang sedang di gazebo satu- sungkan untuk menyapa.

Langkahnya semakin dihentakan ketika mulai menaiki tangga. Sorot tajamnya tertuju pada salah satu kamar para bujang. Sebelum mengetuk pintunya secara brutal- seseorang lebih dulu membukanya dari dalam,

Bukannya mereda, kekesalan Yusra malah bertambah ketika seorang gadis lah yang keluar dari kamar sang kekasih-

" Ngapain lu dikamar Arsen?. "

" Gue mau minjem powerbank, tapi gak ada Yu."

" Terus Arsennya mana?. "

" Dia belum pulang. "

" Dan lu berani banget masuk ke kamarnya. " Yusra tak bisa bersabar lagi- tangannya mengepal menahan emosi-
" Gue aja pacarnya. gak berani masuk kamar Arsen sembarangan, lah lu?. "

" Sorry, tapi gue udah izin kok sama Arsen. Dia ju-

" Jangan mentang-mentang lu jadi sekertaris kelompok, lu bisa seenaknya ya! "

Carmelita yang sedari tadi santai, kini mulai terbawa arus- gadis itu tersinggung. " Maksud lu apa? Gue coba respon lu baik-baik, tapi lu malah kek anak kecil Yusra!. "

KNIT LOVE! {Baby Don't Cry}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang