CHAPTER 4

469 8 22
                                    

MALAM HARI PUN TIBA...


Tiara yang sedang bersantai didalam kamar sambil
menelpon temannya yang sudah janjian ingin kerja kelompok dirumah tiara,*(Devi, Shella, dan Nadia)*.
Mereka janjian datang kerumah tiara tepat pukul 8 malam, lalu tiara pun menutup teleponnya.Saat tiara menutup teleponya, ia ingat kalau sudah janji dengan kedua adiknya yang ingin menggelitiknya lagi.

"Ohh ya aku lupa, aku kan sudah janji dengan adikku
yang ingin menggelitik ku malam ini" ucap tiara karena sudah meng-iyakan kedua janjinya.

"Coba aku ngomong baik-baik dulu sama adikku" kata tiara dalam hati ,yang ingin memberitahu adiknya kalau besok saja mereka menggelitik tiara.

Tok.... Tok.... Tok.... (suara ketukan pintu)

"Dekk...kakak boleh masuk gk?" jerit tiara dari luar kamar.

"Masuk aja kak, pintunya gak di kunci kok!" sahut dafa dari dalam.

"Haii dek... kalian lagi ngapain?" tanya tiara kepada adiknya.

"Kami lagi main game kak" jawab dafi.

"kakak sendiri ngapain kesini? kakak udah gk sabar ya mau kami gelitikin😄" dafa bertanya balik ke tiara sambil tersenyum.

Tiara:"Bukan, justru itu yang kakak mau omongin sama kalian"

"Kalian gelitikin kakak besok aja ya, soalnya malam ini temen kakak mau kerja kelompok disini"

"Gak bisa gtu dong kak, kakak kan udah janji sama kami" ucap dafa.

"Iyaa kak, kakak kan udah janji" dafi menyambung perkataan dafa.

"Terus gimana dong, temen kakak mau dateng nih" kata tiara.

"Emangnya temen kakak datang jam berapa?" tanya dafi.

"Jam 8!!" jawab tiara dengan singkat.

"Kalau sekarang aja gimana? , sekarangkan masih jam 7" tanya dafi.

"Iyaa bener tuh kak, kan masih ada 1 jam lagi" sambung dafa.

"gimana ya....., kalau besok emangnya kalian gk mau?"
tiara bertanya balik kepada adiknya.

"kalau besok kami gak bisa kak, ada jadwal latihan soalnya" jawab dafa.

"Yaudah deh sekarang aja" kata tiara dengan pasrah.

"nahh... gitu dong" ucap dafa sambil tersenyum.

"Tapi kalian janji yaa, jam 8 kalian udah  lepasin kakak" tiara mengulurkan jari kelingkingnya.

"okeee" dafa pun mengulurkan jari kelingkingnya.

Lalu mereka pun pergi ke kamar tiara. Saat mereka sudah sampai di kamar, tiara pun langsung membuka bajunya dan hanya menggunakan bra saja,dafa dan dafi pun terkejut saat melihat kakaknya hanya menggunakan bra saja.

Lalu mereka pun mulai mengikat kaki dan tangan tiara, mereka mengikatnya dengan erat agar tidak mudah lepas. Mereka mengikatnya membentuk huruf x persis saat mereka menggelitik tiara siang tadi.

"Udah siap kak?" tanya dafi sambil tersenyum.

"Uu... udahh dek" tiara menjawab dengan gugup.

"Oh iya kak, kakak suka ya di gelitikin begini?" dafa bertanya karena heran kenapa tiara mau di gelitikin lagi, padahal waktu siang tiara sampai ngompol karena tidak tahan dengan gelitikan.

"kamu udh gila, mana ada orang yang suka digelitiki"
ucap tiara dengan tegas.

"terus kenapa kakak mau diginiin lgi?"tanya
dafa

Menggelitik sang kakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang