Disclaimer: Cerita ini menampilkan karakter dengan orientasi seksual yang beragam.Penulis menghormati semua bentuk cinta dan tidak bermaksud untuk menyinggung atau mendiskriminasi siapa pun.
🍁🍁🍁
"Sepupu kamu? kok aku baru tau kamu punya sepupu?"
Santa, menghentikan langkahnya yang membuat kekasihnya juga ikut berhenti di sampingnya.Earth, kekasih dari Santa mengedipkan matanya bingung, lantas mendongak ke yang lebih tinggi.
Menatap Santa yang juga menatapnya dengan satu pertanyaan yang sebenarnya tidak penting untuk dijawab.
"Memangnya kenapa? kan tidak penting" jawab Earth tanpa mempertimbangkan air muka Santa yang sudah mendingin.
Santa sendiri membuang mukanya "Bukan begitu, aku pikir kamu sudah terbuka banyak kepada ku?".
Lantas seperkian mendapatkan balasan dari Santa membuat Earth menghela nafasnya pelan, Earth menunduk mengambil tangan Santa untuk digenggam lalu kembali mendongak dengan senyuman manis dengan lesung pipi diwajahnya.
"Memangnya seperti itu perlu dibicarakan juga? apa nenek moyangku perlu dibicarakan juga?" atas dasar ucapan Earth bisa membuat Santa tersenyum kecil, lelaki dengan paras tampan dan tinggi itu mengangguk pelan lalu mengecup punggung tangan Earth.
"Tidak perlu, maaf kalau aku berlebihan dan egois" aku Santa meminta maaf, Earth mengangguk seraya mengusap pundak Santa.
"Its okay, ayo ke kelas keburu bell" ajak Earth menarik tangan Santa untuk keluar dari area parkiran yang sudah sepi. Santa sendiri mengikuti setiap langkah kecil Earth membawanya pergi ke lantai dua dimana kelas keduanya berada.
🍁🍁🍁
Santa dan Earth telah menjalin hubungan sejak satu tahun lalu, beberapa minggu yang lalu keduanya pun merayakan anniversary yang ke satu tahun. Walau sifat keduanya bertolak belakang, seperti Santa yang pemarah bertemu dengan Earth yang penyabar membuat Santa bersyukur bisa memiliki kekasih yang bisa melengkapi kekurangannya.
Seperti saat ini, Santa berada di lapangan basket dengan penyemangatnya yang duduk di kursi tribun penonton. Sebelum memulai permainannya tak lupa Santa melayangkan flying kiss kepada Earth yang langsung disoraki beberapa temannya di sana membuat Earth merona.
"Oke, tim! ada kabar baik! kita kedatangan anggota baru hari ini. Perth, silakan maju ke depan!" cakap Coach yang berdiri paling depan antara barisan siswa yang mengikuti ekskul basket, diantaranya ada Santa yang berdiri paling belakang ikut penasaran akan si anggota baru.
"Salam kenal, gw perth Tanapon bisa dipanggil Perth." Sapa si anggota baru tersebut yang bernama Perth Tanapon itu, dari kaos yang dikenakan berbeda sudah menjelaskan bahwa Perth adalah murid pindahan.
Sontak semua anggota mengangguk pelan dan mulai bertanya tanya juga menyapa Perth.
"Baik, terimakasih Perth! silahkan ikut berbaris"
Perth mengangguk, lalu mulai melangkahkan kakinya ke barisan paling belakang, tepatnya di belakang Santa yang hanya diam.Mereka berbaris dengan rapi seraya mendengarkan panduan coach untuk minggu depan yang akan mengadakan pertandingan basket antar sekolah.
Setelah pemanasan, coach pun mengarahkan seluruh anggota untuk membagi tim dan mulai bermain.
"Perth, lo sama tim nya Winny, mereka kekurangan satu tim" ujar Aun yang langsung diangguki oleh Perth.
Santa menoleh ke arah kursi penonton berharap Earth akan memberikan senyuman yang bisa menyemangatinya.Namun apa yang dilihatnya sekarang? Earth melihat kagum ke arah Perth?! apa-apaan, hal ini jelas membuat Santa yang memang sangat posesif terbakar cemburu.
![](https://img.wattpad.com/cover/377175088-288-k786725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | PERTHSANTA
Novela JuvenilSanta Pongsapak, putra kedua dari keluarga menengah, terancam kehilangan segalanya ketika bisnis keluarganya mengalami krisis bangkrut. Demi menyelamatkan kemakmuran keluarganya, Santa terpaksa menerima ajakan berkencan dari musuhnya, seorang pemuda...