| 𝟏 | 𝐌𝐞𝐞𝐭

20 4 4
                                    

Suatu hari di sebuah sore dimana matahari mulai menyembunyikan dirinya. Seorang gadis bernama Annabeth Seftoria Oseania yang sedang duduk di pinggir pantai sembari menunggu ayahnya selesai bekerja memancing ikan. Ia sangat suka melihat matahari terbenam disore hari yang indah ini. Anna benar - benar menikmati senja itu ditemani oleh angin yang bertiup ke arahnya.

"Huft. . . Ini sangat menenangkan." Ucap Anna sembari membuka matanya.
Tanpa Anna sadari ada sesosok pemuda pria cantik sekaligus tampan yang memandangi nya dari kejauhan.

"Milikku sangatlah cantik." Ucap orang itu sembari menyeringai.
Seseorang itu bersembunyi dibalik batu dipinggir laut yang tak terlalu jauh dari tempat Anna berada duduk sekarang. Memandang Anna seperti sebuah permata.

"Menunggulah sedikit lebih lama lagi, Anna. Aku akan membawamu ke istanaku." Ucap pemuda itu sembari memandang Anna.

"ANNA AYO PULANG IBUMU PASTI SUDAH MEMASAK MAKANAN DIRUMAH UNTUK KITA-!!". Panggil Ayah Anna.

Anna pun menoleh " Iya ayah?! Baiklah-!." Lalu Anna segera menyusul ayahnya dan pulang ke rumahnya.

Sementara itu.
"pangeran mahkota Jun, segera waktunya kembali. Kaisar akan khawatir sebab matahari mulai terbenam." Ucap seorang pengawal kepada putra mahkota Jun itu dengan kepala tertunduk hormat. Ya, Nama pangeran itu adalah Aljun Orkeanos.
Lalu Jun pun menoleh.

"Baiklah." Ucap Jun kepada pengawal itu dengan nada yang sangat dingin.
Sebelum Jun meninggalkan tempat itu dia sempat melihat sekilas Anna yang sedang tertawa bersama ayahnya sembari membawa alat memancing ayahnya.

"Anna, aku perlu menunggu 2000thn untuk melihat tawa cerahmu itu." Ucap Jun sembari tersenyum hangat.
Lalu setelah itu jihoon berbalik badan dan menyelam diikuti 2 pengawalnya dibelakang.

NIGHT POV

Dimalam hari itu, Anna sedang makan malam bersama ayah dan bibinya (adik dari ayah Anna). Bibinya pun kebetulan sedang menginap sementara di rumah Anna. Anna sudah menganggap bibinya itu seperti ibunya sendiri dan memanggilnya ibu.

"Ayah, bagaimana masakanku? Apakah rasanya sangat lezat?." Ucap Anna dengan antusias.

"Ya, Makanan putri ayah tidak pernah gagal. Ayah bangga padamu." Ucap Ayahnya sembari tersenyum pada putrinya.

"Ibu juga, tidak sia - sia ibu mengajarimu." Ucap Ibu Anna sembari tersenyum.
Anna pun tersenyum.

Lalu Anna bersama ayahnya melanjutkan makan malam mereka hingga selesai.

- Skip Time after Dinner -

Segera ayah Anna, Anna, dan bibinya mengusap bibirnya dengan tissue setelah mereka makan.

Ayahnya pun segera membuka pembicaraan di meja makan tersebut.
"Nak, apakah kau besok bekerja kelompok mengerjakan tugas sekolahmu bersama juna di rumah ini?." Tanya ayahnya.
Anna pun mengangguk

"Iya ayah, karena Bu Sherina sudah meminta tugasnya segera dikumpulkan dan terakhir minggu depan, jadi aku harus segera menyelesaikannya bersama Jun." Ucap Anna.

"Ah... Baiklah, besok ayah dan bibi akan pergi sebentar selama 2 hari. Ayah harus mengirim ikan - ikan ini ke pabrik luar kota dan sekaligus ayah akan ke rumah teman lama ayah karena dia mengundang ayah ke acara pernikahan anaknya. Ayah tidak enak hati jika tidak pergi apalagi jika di undang oleh tuan rumah. Kau bisa menjaga rumah kan Anna?." Tanya ayah Anna memastikan.

"Iya Ayah, pergilah ke rumah teman ayah bersama ibu. Aku akan menjaga rumah ini dengan baik." Ucap Anna sembari tersenyum.

" Terimakasih nak. Anak ibu sangat pengertian." Ucap Ibu Anna sembari mengusap kepala Anna.
"Sama - Sama ibu." Ucap Anna sembari tersenyum.

My Merman & Dragon || Jihoon StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang