03

37 3 0
                                    

" uhh sayang, jangan terlalu di pikirkan soal kontes itu, kami tidak memaksamu ko " ucap Lolly merangkul Gyoza sambil sesekali mengusap kepalanya

Malam ini Lolly ada di apartemen Gyoza

Keadaan Gyoza sedang tidak baik, tubuhnya sedikit demam oleh sebab itu ia menghubungi Lolly untuk datang membawakannya obat

" aku tidak memikirkan soal kontes, memang sedang tidak baik aja badan aku " ucap Gyoza

" emm, Kamu pergi dengan siapa tadi sore, kemana ? " tanya Lolly

" namanya Lucky, dia mengajak aku makan es krim di depan kampus " jawab Gyoza

" Gyoza ..!, kamu kan alergi es krim, lihatlah akibatnya, sekarang kamu demam dan flu, Bianka akan sangat marah jika tau hal ini " ucap Lolly

" itu sebabnya aku hanya memberitahumu bukan Bianka" ucap Gyoza

" nama Lucky sangat asing di telinga, siapa dia ? " tanya Lolly

" cewek yang tadi pagi kena cipratan air dari mobil kita " ucap Gyoza

" menarik sekali, tidak kenal sudah mau pergi bersama, apa kamu tertarik padanya ?"

" kamu bertanya seperti itu seolah aku sangat mudah menyukai orang " ucap Gyoza

" kamu terlihat seperti lesbian " ucap Lolly

" what .. !! " reaksi Gyoza menatap Lolly

" tidak ada aku melihat kamu antusias pada laki laki, bahkan seorang Nathan yang sangat tampan dan kaya raya pun tidak bisa membuat mu setuju untuk jalan berdua, lalu tiba tiba kamu pergi dengan seorang wanita menyetujui makan es krim yang sudah jelas jelas itu akan membuatmu sakit seperti ini, hey .. Gyoza jelaskan padaku bagaimana kamu tertarik pada seorang wanita seperti dia " ucap Lolly

" ayolah Lolly, aku cuma sedang jenuh " ucap Gyoza

" berbohong tingkat dewa kamu ya, kamu tidak akan semudah itu menerima orang, jadi ketika kamu pergi dengan orang itu berarti ada sesuatu ketertarikan, ngaku ..! " ucap Lolly menegaskan

" emm, aku sudah membaik setelah meminum obat yang kamu bawakan, sekarang bisa kah kamu pergi dari sini sayang, aku butuh istirahat " ucap Gyoza dengan suara manja

" hemm .. coba menghidar, baiklah jaga kesehatan dan aku akan membocorkan hal ini pada Bianka dan Tirra, sampai ketemu besok di kampus " ucap Lolly lalu pergi

" huh ... "

Gyoza terdiam dan mulai berfikir perihal ini
Masuk akal juga ucapan Lolly, tidak semudah itu buat Gyoza bisa pergi dengan siapapun tapi Lucky memang punya pesona yang baik, selain ceria dan selalu tersenyum, dia seolah punya magnet dalam matanya saat menatap Gyoza

***

ketiga teman Gyoza mulai mencari tau siapa Lucky dari fakultas apa dia dan bagaimana jatidirinya

Dalam sekejap mereka dapat menemukan Lucky dan siang ini mereka akan membuat perhitungan pada gadis bergaya tomboy itu

Bianka menyiram Lucky dengan air es bercampur sirup berwarna orange,
Hal itu membuat Lucky sedikit marah kemudian mendorong Bianka

Ada Lolly dan Tirra yang menahan tubuh Bianka sehingga ia tidak terjatuh

" ohh, cewek tampan ini marah teman teman .. " ucap Lolly dengan gaya centilnya

" aku tidak peduli ! " ucap Tirra lalu kembali menyiram Lucky dengan air

Kali ini Lucky diam saja, ia tidak bertindak karena Tirra terlihat sangat feminim dibandingkan Bianka yang sedikit tomboy

you get luckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang