04

26 1 0
                                    

" Gyoza .. !" Teriak Lucky memanggil saat ia melihat Gyoza lewat di depannya

Gyoza berhenti berjalan

" jangan lupa jam 3 sore di cafe angel " ucap Lucky dengan senyum

" oh ini pemilik akun penjaga hati " ucap Gyoza

Lucky cuma tersenyum

" kenapa harus pake akun fake untuk mengajakku jalan, apa takut pacarmu tau, atau ..

" aku single, tidak ada pacar maupun gebetan, aku hanya sedang mengincar satu perempuan yaitu Gyoza " ucap Lucky memotong ucapan Gyoza

" emm .. menarik " Gyoza bertolak pinggang, matanya menatap Lucky yang terus di hiasi sebuah senyuman

" jam 3 sore kita akan bertemu, sampai nanti " ucap Gyoza lalu pergi

Lucky tersenyum bahagia dengan keputusan itu

Tidak lama Gyoza pergi, Bianka juga lewat

Ia melihat saat Gyoza bicara dengan Lucky

Mata Bianka menatap tajam wajah Lucky yang kini ada di hadapannya

" aku seperti pernah melihatmu, " ucap Bianka

Lucky hanya menunduk, sesekali menatap Bianka, nyalinya seolah ciut saat berada di hadapan Bianka

" peringatan keras untukmu ..!, jangan sok akrab dengan Gyoza " ucap Bianka,  lalu pergi begitu saja

Lucky melirik Bianka yang pergi meninggalkanya

Bianka kini sudah berada di kelas bersama Gyoza

" aku tadi ngeliat kamu bicara sama cewek itu " ucap Bianka

" namnya Lucky " ucap Gyoza

" aku gak peduli siapa namanya, aku melihat ada yang aneh sama cewek itu, sok akrab sekali keliatanya " ucap Bianka

" mungkin dia suka padaku " ucap Gyoza

" dan kamu membiarkan nya begitu aja, kita perlu kasih dia pelajaran  " ucap Bianka

" tidak Bianka, selama aku tidak terganggu biarkan saja dia, anggap dia sebagai penggemar band kita " ucap Gyoza

" penggemarmu, bukan penggemar band kita, aku tidak suka dengan dia, wajahnya sangat tidak asing, seperti aku pernah melihatnya sebelum berada di kampus ini, dia sangat menyebalkan sekali " ucap Bianka

Gyoza tersenyum menatap wajah Bianka yang terlihat begitu kesal

" kamu bersikap seperti itu seolah olah kamu sedang terbakar api cemburu, nah katakan, apa kamu cemburu , hayo .. ngaku " ucap Gyoza meledek

" apaan sih ! " Bianka kesal lalu bangun dan pergi

Tubuhnya bertubrukan dengan Lolly

" oy, mau kemana ?, sebentar lagi kelasnya di mulai " ucap Lolly menoleh pada Bianka yang berlalu

" kenapa dengan Bianka ? " tanya Tirra, ia langsung duduk di depan Gyoza, sementara Lolly duduk di samping Gyoza

" sikap aneh Bianka sedang kumat, kurasa dia lupa minun kopi " ucap Gyoza

" ah, kamu pasti telah membuatnya kesal, Gyoza kan kalau ngomong suka tidak di pikir dulu " sahut Lolly

Gyoza tersenyum

" jangan buat Bianka kesal seperti itu, aku pusing jika Bianka sedang marah, semua orang dia diamkan " ucap Tirra

" gak usah khawatir, ini hanya lelucon kecil, nanti siang juga dia udah baik lagi " ucap Gyoza

you get luckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang