04. Bisikan

20 10 13
                                    


Apa engkau tahu yang sebenarnya?

Gadis pendiam

Mereka bilang aku selalu dimanjakan, dituruti setiap keinginan. Namun, yang mereka tahu hanyalah ilusi. Kenyataannya jauh berbeda, tapi mereka tidak pernah melihatnya.

Bisikan-bisikan di sekitarku kian menghantui, seolah akulah yang bersalah. Apa mereka tidak punya hati? Mereka mengumpulkan kata-kata yang seharusnya tak pernah diucapkan. Bodohnya, aku hanya diam, membiarkan semuanya berlalu tanpa perlawanan.

Sekarang, aku mengerti maksud dari ucapan-ucapannya.

Aku, si gadis pendiam, merasakan luka dalam diam, menangis sendirian. Selalu menyerah pada keadaan. Rasanya menyakitkan, seperti hati ini rapuh, seolah tak bertulang, lemah, dan tak berdaya.

Si Gadis pendiam

Aku dan Imajinasiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang