Udah Pindah Cuy

bentar 1 ah {revisi}

Hari libur sudah datang, akhirnya sang anak muda merah ini, halilintar bisa mendapatkan istirahat yang ia inginkan selama berbulan-bulan.

Halilintar thunderstorms, anak bungsu dari dua bersaudara, well, karena sudah ujian kenaikan kelas berarti sekarang dia kelas tiga smp kan?

Abang nya si entah kerja apa, nggak jelas, cuman modal 'udah, yang penting duit lancar'...

Apa jangan jangan dia kerja di pasar gelap!? Oh ma gad!?

Selama ini ia tak ada pekara pasar gelapnya laku? Aduh.., kalo main di pasar gelap dianya kapan lakukan coba?

Udahlah, apa peduliku? Kerumah aja cuman hari-hari tertentu.

Melihat kearah hpnya dan membuka chat nya, kontaknya memang dikit sih, di sekolah pun cuman modal fans, bukan teman, jadi males.



Parah, online tapi nggak dibaca, emang ank anj jadi abang dah, pengen di santet rasanya.

Sebenarnya tak mengherankan lagi, modal aktif doang dianya, tapi isi WA nya penuh dari grup dan japri.

Tentu itu pasti karena pekerjaan juga, tapi plis your only family is being alone here mf.

Udah lah, coba liat si dedek



Belum aktif, berarti kayaknya ada di perjalanan.

Sekarang lagi nggak ada kerjaan juga, rumah dah rapi, makanan di atas meja, gamenya sudah tersedia, apa lagi yang kurang selain emak bapak yang sudah di atas-.

Tiba-tiba ais menelpon, berarti sudah di depan, tanpa mengangkat telepon, halilintar melangkahkan kakinya ke pintu depan dan membukakan nya, menampilkan ais yang membawa adudu dan probe di tangannya beserta bibi yang membawa ransel berisi pakaian nya dan ais.

Normal untuk mereka menginap jika sudah hari libur, kasian sama halilintar soalnya, apalgi kakak mereka, blaze dan taufan thunderstorms punya pekerjaan yang sama yang kedua bocil tidak tau.

Well, ais paling bocil sih, bocah kelas 6 sd tampil 4 sd ini memang selalu juara satu di kelas, tapi biarpun begitu, ais itu polos-polos bego, Kata-kata yang terlalu jujur jadi kadang sakit hati.

"Bang li, kucing sama anj kalo di jual dapat berapa?" Ucap ais, mukanya terlihat jelas habis di cakar, kenapa juga punya anj Chihuahua? Ya karena bibinya lah.

"Ais, kalo berani jual peliharaan bibi, kamu yang bibi jual" ucap sang wanita muda yang baru saja menginjak umur 25 tahun, muda ya?

"Nggak papa kok, nanti bang aze beli aku kalo bibi jual" ucapnya percaya diri, emang adek blaze ini sangat percaya diri karena selalu di bela ama si api sialan itu.

"Kok bisa sih kubawa kalian berdua dalam rumah ku?, tunggu aja ampe lu punya abang nggak bisa lindungi elu, nangis ko"

"Yaudah, kalo nggak bisa lindungi aku dah metong kan?"

"Diam lah kau" capek juga si bibi sama si bocil ini.

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 dan paketnya belum datang juga..., enggak sih, emang hali yang nggak sabaran.

"KAK LILI!! ADA OM OM DI DEPAN!!" Ucap ais beteriak dari ruang keluarga sambil bermain game, hali yang sedang membantu bibi di dapur.

"Y" ucapnya langsung mencuci tangan dan melap nya, pergi berlari kearah pintu dan mmebukanya, menampilkan om om gojek yang membawa kotak yang dipesan si bang muson.

Mengambil kotak tersebut dan masuk ke dalam rumah, tentu menutup dan mengunci pintu rumah itu.

"Baiklah, mari kita unboxing!" Ucap hali meletakkan kotak tersebut di atas meja ruang tanya, didepan ais.

Membuka kotak tersebut menampilkan satu surat yang khusus untuk hali, beberapa pakaian dan game, beserta juga snack.

"Oh, sama kek bang aze, semalam dia ngasih ini juga!"

"Dimana kamu tarok?"

"Di tas yang di bawa bibi, nanti main sama ya?"

Setelah menerima anggukan dari hali, ais kembali melanjutkan  game milik nya.

Halilintar pertama membuka surat yang dikirim oleh taufan yang berisi.

From: your lovely brother
To      : lilin

Adekkkkk, kamu udah baik kelas tiga kan??? selamat! Maaf nggak bisa hadir, boss kakak ngasih banyak kerjaan jadi nggak sempet, maaf banget, ini sebagai permintaan maaf kakak mu ini yaaa.

'Lawak, aku maunya elu kesini kocak, udah 9 bulan lu kagak balik' pikirnya

Tapi yasudahlah, entah apa pekerjaan sang kakak sampai nggak bisa menghabiskan waktu kepada Satu-satu nya keluarga yang ia punya.

Di suatu ruangan, seorang lelaki menggunakan topeng berdiri, bersiap melakukan sesuatu.

"Semua sudah siap?"

"Sudah tuan"

"Bagus, malam ini ketiga orang itu akan kehilangan"

Jlk nggak?