pagi ini Adara sudah siap untuk berangkat ke sekolah, ia mencari keberadaan Dika dari tadi ga ketemu alhasil ia sarapan duluan,massa dia ingkar janji, pikirnya
"bang ka Dika kemana yah kok ga ikut sarapan?dia nginep kan di sini?"tanya Adara pada Rasya yang baru datang namun sendirian
"dia nginep kok dek tapi tadi pagi dia pamit pulang dulu katanya"
"kenapa dia ga pamit sama aku?"ucapnya selidik
"perasaan dia sebelum pergi ke kamar kamu dulu,Abang liat kok dia masuk kamar kamu"
"kok aku ga tau"
"mungkin kamu nya masih tidur dek jadi dia ga mau bangunin kamu" ucap Rasya positif thinking
"Abang beneran ga berantem kan?"
"ya Allah dek Abang beneran ga bohong Abang ga pergi kemana mana sama kaya Dika dia juga ga kemana mana,Dika udah janji kan sama adek?"Adara mengangguk mengiyakan"nah brati dia ga akan berantem beranteman lagi,dia orangnya ga ingkar janji dek"lanjutnya
Adara membuka room chat nya dengan Dika ia mengetik sesuatu ke dika
ka dikaa
onlineKaka kemana?
Kaka ga ingkar janji kan
Kaka hari ini berangkat sekolah kan
send"online tapi kok ga di baca"batin Adara
"dek udah kan sarapan nya yuk berangkat"ajaknya
"Abang ga berangkat bareng Naura?"
"engga dia udah duluan kayanya ada piket katanya"
"ka Dika ga di sini lagi?"
"engga deh kayaknya ini kan udah hampir masuk pasti udah di sekolah dia,kenapaa siii?ga mau berangkat bareng Abang?maunya bareng Dika?ya udah sana sama Kaka dikaa"ucap Rasya seolah ia cemburu dengan Dika padahal aslinya mah iya. kenapa dia lebih milih berangkat sama Dika daripada abangnya, pikirnya
"engga gitu takutnya ka Dika kesini jemput aku"
"pede lo bocil, emang ada hubungan apa kamu sama Dika?"
"ya ga ada si"ucapnya pelan
"buruan kasih kode sama Dika biar di tembak"
"loh mati dong nanti aku"ucap Adara polos
"di tembak cinta dong dek masa di tembak pake pistol ya mati lah" Rasya geleng geleng kepala tak menyangka sepolos itu dia
"tembak cinta?gimana bang?itu nanti ga sakit brati kalo di tembakin? wahhh Adara mau beli tembakan itu dong bang boleh yaaa"pinta Adara menunjukkan muka gemasnya emang polosnya kelewat batas maksimum, ekspresi Rasya tidak bisa di artikan lagi ia dibikin cengo oleh adara
"tau ah dek berangkat yuk telat nih"Rasya udah ga kuat ia ga bisa berkata kata mending ia bawa Adara ke sekolah daripada ia meladeni Adara yang otaknya cetek itu bikin emosi pagi pagi
****
"ka Dika kok ga ada sih motornya juga ga ada di parkiran"batinnya mencari Dika, kini ia sudah sampai di sekolah namun ia tak menemukan keberadaan Dika
"RASYAAAA"teriak Gibran berlari tergesa gesa menghampiri Rasya yang baru datang bersama Adara
hash hash hash
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kisah Dika Adara
Novela Juvenil"lo sentuh dia artinya lo siap mati di tangan gua"ucap dika penuh penekanan - "kak pengin peluk"ucap Adara merentangkan tangannya - "I LOVE YOU ADARAAA"teriak dika memberi tau seluruh dunia bahwa ia sangat mencintai gadisnya penasaran dengan kisah m...