SELAMAT DATANG DICERITA PERTAMA GUE YANG BERJUDUL "GALAKSA"
JADI DIMAKLUMI SAJA JIKA ADA TYPO DAN SEMACAMNYA! DAN YA MUNGKIN CERITA INI AKAN SEDIKIT MEMBUAT KALIAN EMOSI!! MOHON UNTUK DI TAHAN YA SAHABAT!!
HAPPY READYNG🤍🤍
___________________
Suara hujan dari arah luar terdengar begitu deras, jam sudah menunjukan pukul 12 malam namun seorang cewek yang sedari tadi dia tunggu belum juga menampakkan dirinya.
Di depan pintu sana, seorang cowok yang tak lain adalah Galaksa terus menatap jam tangannya gelisah, perasaanya tidak tenang saat istrinya Aluna belum juga pulang.
Galaksa menggigit jari jarinya takut, kakinya mulai mondar mandir kesana kemari dengan pandangan sesekali kearah pintu. Hujan diluar begitu deras.
"Lun, lo dimana sih?"
Galaksa mengambil ponselnya yang ada di saku celananya, membuka aplikasi WhatsApp melihat pesannya yang tidak kunjung membiru.
"Tadi lo izin mau ke rumah bunda, tapi kenapa lo gak ada disana?" pertanyaan demi pertanyaan terus berputar dibenaknya.
"Kenapa perasaan gue gak enak?"
Galaksa berjalan kearah jendela kembali melihat kearah luar, tidak ada seorangpun disana. Tidak ingin menunggu lagi, kini kakinya mulai melangkah keluar berniat untuk kembali mencari Aluna.
Hujan semakin deras berhasil membuat tubuh Galaksa basah kuyup, namun itu tidak membuatnya merubah niatnya untuk mencari Aluna. Dia berlari kearah garasi mobil dan membukan pintu mobil.
Saat ingin masuk kedalam mobil, pandangannya tidak sengaja melihat dua orang yang ia kenal. Disana, di gerbang utama ia melihat Aluna yang keluar dari mobil yang tidak lain adalah mobil milik Gavin.
Galaksa mengepalkan tangannya kuat, tiba tiba saja emosinya memuncak. Cowok itu kembali menutup pintu mobil dan masuk kedalam.
Setelah beberapa saat, tepat di ambang pintu Aluna memasuki rumah. Yang Aluna lihat pertama adalah Galaksa suaminya yang menatapnya tajam.
"Sa, gue-"
"Sama Gavin?" tanya Galaksa memotong ucapan Aluna.
"Iya," jawab Aluna jujur.
Galaksa tersenyum remeh dengan jawaban Aluna. "Ngapain?"
Aluna tidak menjawab, cewek itu terlebih dahulu meletakkan kresek buah buahan yang Gavin berikan padanya tadi. Kemudian, dia mendekat kearah Galaksa.
"Kerumah, Bunda," jawabnya.
"Jangan bohong, gue udah tanya sama bunda lo gak pernah kesana."
Aluna terdiam, cewek itu lagi dan lagi harus berbohong pada suaminya Galaksa.
"Lun, gue udah bilang gue gak suka lo deket deket sama Gavin," ucap Rafandra menahan emosinya.
"Gue juga gak suka lo deket sama Alana," jawab Aluna cepat membuat Galaksa terdiam membisu.
"Lun."
"Sa, gue sama Gavin gak punya hubungan apa apa. Gue sama dia cuma sahabatan, jadi stop buat nyuruh gue jauhin dia," ucap Aluna.
"Gue gak suka, Lun."
"Gue juga gak suka liat lo sama Alana, tapi apa pernah gue nyuruh lo buat ngejahuin dia? Gak pernah kan?" tanya Aluna. Dinginnya malam seakan terasa panas sekarang.
"Lo cemburu tanpa alasan, Sa. Lo gini seakan akan lo cinta sama gue, tapi nyatanya cinta lo cuma buat Alana."
"Jangan lupa Galaksa, lo sendiri yang bilang setelah menikah kita urus urusan masing masing," setelah mengatakan itu, Aluna langsung meninggalkan Galaksa begitu saja yang terdiam dengan hati bercampur aduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSA
Teen FictionGalaksa Saga Dewantara adalah seorang ketua geng motor DARGEZY yang ditakuti sejagat raya, tidak ada seorangpun yang berani menantang cowok itu atau hidupnya tidak akan lama lagi. Hidup Galaksa awalnya baik baik saja dengan Alana Viora Sanjaya pacar...