Pagi hari yang cerah,di dalam sebuah kamar ada anak laki laki berparas tampan dan rupawan yang masih nyaman memejamkan matanya.
"ZEANNN BANGUNNNNNN."teriak bunda shani seraya membangunkan anak laki laki nya itu
"eughh,bunda apaan sih pagi pagi sudah teriak dikamar aku."ucap zean dengan nada khas orang bangun tidur
"Kamu hari ini sekolah kan?."ucap bunda shani ke zean dan hanya di balas anggukan kepala sama zean
"Ya terus kenapa belum bangun,ayo bangun nanti kamu telat,bunda hitung sampe 5 ga bangun bunda sita PS kamu."ancam nya ke putra semata wayangnya
Satu
Dua
Tig-
"Ehh,iya iya ni aku bangun bunda Shani yang cantik."ucap zean yang akhirnya bangun dan beranjak dari tempat tidurnya
"Yaudah mandi habis mandi langsung kebawah buat sarapan ya zeann."ucap bunda shani sembari keluar dari kamar zean
"Iya bundaa."ucap zean dan ia pun langsung menuju ke kamar mandi
Setelah selesai membersihkan diri dan kini ia sudah rapih dengan pakaian sekolahnya,zean langsung turun ke bawah untuk melakukan sarapan bersama kedua orangtuanya.
"PAGIIII BUNDAAA/AYAHHH."teriak zean dari atas tangga rumahnya
"Zeann masih pagi jangan berisik."ucap ayah gracio menegurnya
"Tadi bunda juga gitu tau yah bangunin aku nya pake teriak."ucap zean mengadu ke ayah nya
"Ya bunda kan tadi bangunin kamu,kalo ga di bangunin ga kaya gitu kamu susah bangun karena bunda tau semalam kamu begadang main PS kan?."ucap bunda Shani ke zean dan sang pelaku hanya tersenyum Pepsodent saja.
"Lagian bisa ga sih kamu tuh berenti buat begadang,nanti aja pas sekolah ngantuk."ucap nya lagi
"Iya bunda aku janji besok besok aku ga begadang lagi,tapi kalo aku begadang lagi aku janji lagi hehehehe."ucap zeann sambil tersenyum pepsodent
"Udah ah sini cepet kamu zean kita sarapan,habis sarapan ada yang mau ayah bicarakan sama kamu."ucap ayah gracio dan zean hanya menganggukkan kepalanya saja
Setelah melakukan sarapan, seperti yang di katakan gracio ia ingin berbicara sebentar sama zean.
"Kenapa yah?."tanya zean ke gracio
"Kamu masih dekat dengan fiony?."tanya balik ayah gracio ke zean
"Masih yah kenapa emangnya?."ucap zean ke ayah gracio
"Ayah cuman mau bilang,kalo hubungan kamu sama fiony kayaknya berat sebelah deh Zee."ucap gracio
"Maksud ayah?."ucap zean
"Ayah ga ngedukung aku sama fiony juga?."ucap nya lagi
"Bukan ayah tidak mendukung,tapi kalian sepertinya memang tidak dapat bersatu."ucap ayah gracio
"Seterah ayah mau ngomong apa aku ga peduli,aku bakal mempertahankan hubungan aku sama fiony ayah."ucap zean dengan sedikit kesal dan dia langsung keluar dari rumahnya menuju sekolah
Sedangkan ayah gracio dan bunda Shani hanya menghembuskan nafasnya.
Disisi fiony ia sudah sampai di sekolah dengan supirnya.
"Pagi fioo."ucap seorang laki laki yang berada di depan fiony
"Ehh iya pagi juga ran."ucap fiony menyapa laki laki yang bernama Aran itu
"Sendirian aja fio?."tanya Aran ke fiony
"Kata siapa dia sendirian."ucap seorang laki laki yang tiba tiba muncul dari belakang fiony
KAMU SEDANG MEMBACA
MELUKIS SENJA
Teen Fiction"JANGAN PERNAH TINGGALIN AKU YA ZEAN." "AKU BAKAL TERUS DI SAMPING KAMU FIO, APAPUN YANG TERJADI."