SEMBILAN

44 8 3
                                    

Kini ketika zean dan fiony sudah pulang sekolah.

"Fio jemputan kamu sudah sampe tuh."ucap Freya ke fiony hanya melihat ke arah yang di tunjukkan Freya

"Aku duluan ya temen temen,nanti Dateng ke rumah aku aja ya."ucap fiony ke teman temannya

"Iya fio hati hati kamu."ucap semua teman temannya fiony

Fiony berjalan ke arah zean"Haii fio."ucap zean sambil tersenyum ke arah fiony

"Haii zean."ucap fiony tersenyum juga ke arah zean

"Ayo aku temenin sampe jemputan kamu datang."ucap zean ke fiony

"Okeyyy."ucap fiony

Mereka berdua berjalan menuju depan gerbang sekolah sambil menunggu jemputan fiony.

"Kira kira siapa yang jemput kamu ya fio."ucap zean

"Hari ini mamah kayaknya deh Zee."ucap fiony

"Ohh kirain bakal supir kamu."ucap zean

Setelah sekian lama mereka menunggu sambil bercanda, akhirnya jemputan fiony pun datang dan tidak di duga yang datang ternyata Keenan.

"Papah."ucap fiony kaget

"Ngapain kamu dekat dengan anak saya?."ucap Keenan penuh penegasan dengan kearah zean

"Maaf om papa aku cuman nemenin fiony."ucap zean sambil menundukkan kepalanya

Keenan hanya menatap dengan tajam.

"Ayo fiony naik."ucap Keenan fiony langsung menuruti perkataan Keenan

"Iya pah,zean aku pulang dluan ya."ucap fiony pamit ke zean

"Iya fio hati hati."ucap zean

Fiony pun langsung masuk kedalam mobil milik Keenan.

"Papah sudah peringatkan berapa kali untuk tidak dekat dengan anak itu kenapa kamu ngelanggar."ucap Keenan dengan nada sedikit tinggi

"Ma-maaf pah."ucap fiony dengan menundukkan kepalanya dan badannya yang sudah bergetar karena ketakutan

"Sekali lagi papah liat kamu sama dia,papah ga main main papah akan menjauhkan kamu dengan dia fiony bila perlu papa pindahkan kamu keluar negeri."ucap Keenan kali ini dengan nada tinggi membuat fiony langsung merasakan pusingg

"I-iya pah."ucap fiony dengan nada bergetar

Skip sesampainya fiony dan Keenan dirumahnya fiony benar benar merasakan pusingg yang sangat hebat.

"Assalamualaikum."salam fiony

"Waalaikumsalam,yaampun kenapa kamu seperti lemas sekali sayang."ucap Cindy

"Gapapa mah."ucap fiony

"Aku masuk ke kamar dulu ya."ucap nya lagi pamit langsung masuk ke dalam kamar

"Mas fiony."ucap Cindy merasa khawatir

"Kamu ga marahin dia kan?."tanya nya

"Saya hanya memberitahunya untuk tidak dekat dekat dengan anak dari gracio."ucap Keenan

"Tapi dengan nada tinggi?."ucap Cindy

"Iya."ucap Keenan dengan santai

"Apa kamu tidak sedikit memikirkan fiony?."ucap Cindy dengan sedikit marah

"Saya hanya memberitahu dia."ucap Keenan masih dengan santai

"Tapi tidak dengan begitu caranya mas Keenan."ucap Cindy kali ini benar benar emosi

MELUKIS SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang