WANITAKU

56 3 0
                                    




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Haii semuanya! Bagaimana kabarnya? Baik, allhamdulilah.....maaf ya semuanya updatenya telat benget karena kemungkinan saya bulan depan ngga update mungkin kalo ada waktu ya saya sempetin. Saya bakalan update 2 bab sekaligus ya.




















Ambil baiknya buang buruknya.











                   HAPPY READING 🧡



" … 𝗿𝗮𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗺𝘂, 𝗷𝗮𝗱𝗶𝗹𝗮𝗵 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸, 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗴𝗮, 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗲𝗹𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗮𝗺𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝗥𝗮𝘀𝘂𝗹 𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗶𝘁𝘂𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮, 𝗷𝗮𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗿𝘄𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮 𝗶𝗳𝗳𝗮𝗵 𝗺𝘂 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗹𝗲𝗹𝗮𝗸𝗶 𝗮𝗷𝗻𝗮𝗯𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗵𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗯𝗮𝗴𝗶𝗺𝘂."

•[Angkasa Al Zyan Utsman]



Sampainya Angkasa dan Zahra dirumah, zahra dikejutkan dengan kedatangan Nadira seorang dan beberapa hiasan. Baru sehari mereka terpisah namun seperti tak bertemu setahun. Nadira memeluk Zahra  erat kangen karna tak bisa datang menjenguk kemaren karna ia harus ikut acara arisan keluarga.

"Zahraaa kangen bangetttt. Halooo dedek, aunty diciniiii" ucap Nadira sambil mengelus dan mendekatkan telinganya keperut Zahra.

"Bagi uang aunty" ledek Zahra bercanda.

"Kampret masih kecil dah matre" dengus Nadira

"Ini kamu yang hias semua?" terharu zahra.

"Iya lah butuh 2 jam nih buat bikin kek gini, buat si dedek juga mba" ujar Nadira

"Wih makasii yaa... jangan lupa nanti beresin lagi"

"Ya Allah Ra, kalau gitu aku tadi kaga usah dekor dah" ujar liana

"Haha cuma bercanda kok, oh iya katanya kemarin mau berangkat  kok nggak jadi?" tanya zahra.

"Dia batalin"

"Loh kenapa?" kaget Zahra

"Aku gak mau berangkat kalau kalian gak anterin. Apalagi aku denger kabar kamu kecelakaan makin panik" zahra  mengangguk faham, memang dari dulu Liana selalu seperti itu.

Dari arah dapur ada Alysa yang membawa minuman dan cemilan untuk di makan bersama.

"Mba Alysa, mba juga di sini?" Ujar Zahra

Alysa tersenyum, " iya harus dong, kamu ini bikin khawatir aja lain kali jangan lari-larian sembarangan lagi ya." Ujarnya pada zahra

Zahra hanya menanggapi dengan cengengesan, "iya mba"

"Ya udah terus berangkat kapan?" Tanya zahra

"hari ini, tapi masih sore nanti" jelas Liana sembari mengambil buah-buahan untuk di makan bersama.

Di sini lain, di bagian para laki-laki mereka berbincang-bincang ringan dan membahas tentang masalah yang belum terselesaikan.

"Gimana, sejauh ini masih aman kan?" Tanya angkasa

DOKTER ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang