bab 2

288 34 2
                                    

Kini dellia sudah berada di kantin iya sedang memakan makanan yang sudah ia pesan bersama teman - teman nya.

" Tumben Lo ga sama bestie Lo " ucap flona

" Iya tuh tumben biasa nya istirahat bareng " ucap fiony

" Guys, gw tuh punya temen bukan Ray doang,  gw sekarang lagi pengen sama Lo pada Napa sih " ucap dellia

" Ya gapapa sih, cuman tumben aja soalnya Lo sama tu orang kek prangko tau ga " ucap flona

" Hm "

" Dellia " panggil ferrel

" Hm, apa rel?" tanya dellia

" Mana si Zeeray tumben ga sama Lo? " tanya ferrel

" Ga tau gw, paling bentar lagi  juga Dateng " ucap dellia

" Hai guys " ucap Zeeray

Seperti yang di ucapkan dellia, kini Zeeray sudah berada di kantin dan lalu menarik kursi untuk duduk di sebelah sahabat nya itu.

" Ngapain Lo Deket - Deket gw " ucap dellia, yang masih kesal dengan Zeeray.

" Masih marah Lo sama gw Lex? " Tanya Zeeray

" Menurut Lo " ucap dellia

" Ya maafin Sik, nanti Lo balik sama gw kan  " ucap Zeeray, karna ia tau jika sahabat nya sudah marah seperti itu ia akan menelpon kakak nya untuk menjemput dirinya.

" Ga, gw di jemput sama kak grita. " Ucap dellia

" Sama gw aja yah, gw telpon kak grita biar Lo balik sama gw " ucap Zeeray, yang sudah mengeluarkan handphone nya untuk menelpon kakak dari sahabat nya itu.

" Hmm "

Zeeray pun segera menelpon grita agar tidak perlu menjemput sahabat nya itu.

" Dah Lex, kata kak grita Lo sama gw balik nya " ucap Zeeray

"Hm"

" Udahan dong Lo ngambek nya lex, maafin Napa " ucap Zeeray, tetapi dellia tidak menggubris perkataan sahabat nya itu.

" Lexxx " ucap Zeeray, karna tidak di gubris oleh dellia Zeeray mengguncang kan badan dellia.

" Rayyy, diem ga Lo!! " Ucap dellia

" Hehe sorry, tapi maafin gw ya" ucap Zeeray

" Iya - iya, berisik banget Lo " ucap dellia

" Eh guys, gw ke kelas ya bye, mau ikut ga lo "  Taya dellia kepada Zeeray

" Ikutt " ucap Zeeray, lalu mengintili dellia di belakang.

Zeeray dan dellia pun sudah pergi menuju ke kelas mereka, sementara itu teman - teman Zeeray, yang melihat itu pun seakan heran dengan dua sahabat itu.

" Nah kan, emang kek prangko mereka berdua tuh " ucap muthe

" Iya, kayak kalo di pisah emang ga bisa, mereka berdua itu " ucap Chaterine

" Tau tuh, baru aja gw mau minta traktiran ke Zeeray " ucap danniel

" Yeh otak Lo traktiran terus yeh Niel " ucap Justin

" Tau tuh " ucap mereka semua

" Ehehe, ya maap Sik kan Mayan yak " ucap danniel




Sementara itu di kelas, dellia sedang membaca novel nya tapi Zeeray terus ingin mengajak dellia mengobrol.

" Lex, liat gw Napa kan gw lagi ngomong sama Lo " ucap Zeeray

My Heart....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang