MLS | three

274 48 6
                                    


Author POV

pagi ini asa dengan terburu-buru menuruni tangga karena dia sudah telat untuk pergi ke kantor belum lagi Bos nya itu sangat disiplin dan tepat waktu jadi sudah di pastikan Bos nya itu sudah berada di kantor sekarang

dengan langkah nya yang tergesa-gesa itu membuat bundanya geleng-geleng kepala sembari sibuk menyiapkan sarapan

dengan kesal dan cemberut asa menatap kearah bundanya "maaf bund, hari ini aku tidak sarapan sudah telatttt" ucapnya frustasi lalu mulai mencomot roti untuk ia masukkan kedalam mulutnya

Isa yang mendengar itu menghela nafas "sejak tadi bunda sudah membangunkan mu tapi tetap saja tidur salah siapa?" tanyanya membuat asa jengkel

"salah Bos ku yang rese" memutar bola mata malas

Isa hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ucapan putri nya itu

"sudahlah aku langsung pergi ya bund" pamitnya tak lupa menunduk dan langsung pergi keluar, Isa yang melihat itu mulai berteriak pada putrinya

"nanti bunda kirimkan kamu bekal ya.." teriaknya yang diberikan jempol oleh asa

asa pun mulai menjalankan mobilnya keluar rumah dan langsung tancap gas ke kantor

•~♡~•

mobil asa sudah terparkir tepat disisi mobil milik Bos nya ia mulai turun dan mengatur nafasnya bersiap untuk di marahi karena terlambat

ia pun mulai berjalan masuk kedalam kantor dan benar saja Bos nya itu sudah berada disana menunggu kehadiran nya dengan bersedikap dada juga wajah datar yang terlihat

"darimana saja kau? aku sudah bilang untuk jangan telat apa tepat waktu sangat susah untukmu?!" bentaknya namun masih bisa mengontrol emosi nya

asa menunduk tak berani menatap Bos nya itu meski menyebalkan dia adalah orang yang paling keras dan disiplin tak mentolerir apapun jika sudah terlambat harus mendapatkan hukuman

rora menghela nafas kasar "sekarang aku minta kau membersihkan toilet dan juga hari ini.. gantikan pekerjaan OB disini, buatkan aku kopi, pijiti aku pokoknya semuanya seharian penuh kau akan jadi OB di kantor" ucapnya membuat asa melotot tak percaya ia mendongak dengan tatapan terkejut

"ta-tapi Bos muda aku–"

"kau masih mau membantahku?!" ucapnya yang membuat asa ciut ia mulai menunduk kembali

"sekarang.. mana dokumen yang kemarin aku suruh kau kerjakan?" tanyanya membuat asa mulai membuka tasnya dan menyerahkan dokumen itu padanya

rora mulai memeriksa dokumen itu ia cukup puas dengan hasil sekretaris nya lalu menatap kembali kearah asa yang masih menunduk

"hari ini.. buat aku kopi, gula satu sendok dan bubuknya 2 sendok aduk dengan kecepatan sedang sebanyak 7 kali lalu antar ke ruang kerjaku" titahnya yang langsung di iya kan oleh asa

dengan cepat gadis itu mulai pergi ke dapur kantor membuatkan kopi untuk Bos nya sesuai dengan permintaannya tadi, rora juga berjalan kembali kedalam ruang kerjanya untuk mengerjakan beberapa berkas-berkas yang lainnya

beberapa saat kemudian saat rora tengah sibuk dengan semua berkas nya pintu ruangannya di ketok dari luar membuat nya segera tau siapa yang mengetuk nya

"masuk" teriaknya tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas di meja nya

asa yang mendengar itu segera masuk kedalam dan membawakan kopi yang Bos nya minta tadi lalu menaruhnya di meja kerjanya saat gadis itu baru ingin melangkah langsung di hentikan oleh Bos nya

My love secretary [Rorasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang