Mafia & FBI (ch indoruss)

Chap 8

⫷𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣⫸
✏𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙩𝙖² 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧
✏𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙖𝙠𝙨𝙪𝙙 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙞𝙣𝙜𝙜𝙪𝙣𝙜 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙖𝙥𝙪𝙣
✏𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙖𝙩𝙖² 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝
✏𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙛𝙞𝙠𝙨𝙞 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙥 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙪𝙨
✏𝘽𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝘼𝙐 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞
✏𝙂𝙖𝙢𝙗𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙋𝙞𝙣𝙩𝙚𝙧𝙚𝙨𝙩/𝙜𝙤𝙤𝙜𝙡𝙚
✏ 𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙥 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙞:)

[Bar?🍻]

"Alright, akun dia ada tiga" gumam Russia di kantornya.

.

.

.

.

"BANGSAT, NANTI KOLO GW KETAUAN GIMANA ANJ" Serunya di jalan, membuat seseorang yang berada disana menoleh kearahnya.

"Sabar indo.. Sabar.. Dia gak masang penyadap kan" gumamnya sembari mengecek seluruh pakaian nya.

"Oke.. Untuk kali ini gapapa, lu udah memperkuat keamanan di akun kerja itu, mungkin gw bakal taro di Dark web aja biar tambah susah" ujarnya lagi.

Tanpa disengaja terdapat seorang anak kecil yang menghampirinya..

"Ibu.. Kakak ini gila ya?? Dari tadi mulutnya komat kamit kaya ngomong sama setan"
Ujar anak tersebut kepada ibunya sembari menunjuk indo.

'Kurang ajar' batin Indonesia

"Nak.. Kolo udah tau gila jangan deket deket.. Nanti kamu ikutan gila" ujar ibu tersebut sembari menarik tangan anaknya untuk menjauh.

"HEH BUK, GUA MASIH WARAS YA WALAUPUN OTAK GUA SUKA LONGSOR DI PELAJARAN MTK" seru Indonesia.

"Ibuuu.. Orang gilanya marah marah ke ibuk.. Ayo pergi aja" anak tersebut menarik tangan ibundanya pergi.

"BACOT, EMAK, ANAK SAMA AJA" Teriak indo lagi dan menendang tiang lampu.

"Anj sakit, SIAPA SIH YANG NARO TIANG LAMPU DI JALAN"

"Pagi pagi udah pada bikin emosi aja asw"

"Bacot lah.. Ntar malem gw mau main aja" indo pergi ke kampusnya dengan berlari
//Walau dia aslinya mau parkour lompat gedung//

.

.

Mari pergi ke sisi Russia

"Saya baru sadar, ternyata keamanan akun nya sangat ketat, apa karna dia jurusan informatika ya?" tanya Russia kepada diri sendiri

"Hm... Tapi bisa jadi, ya sudahlah semoga laptopnya aman"

Russia kembali meretas akun Indonesia satu persatu.
Tak lama kemudian saat ia hampir selesai menyelidiki akun belajarnya laptop Russia mulai mengeluarkan asap dan mati.

"......... Sialan.."

"Lagi??? Tch, harganya doang mahal, buat ngeretas juga down" gumam Russia, setelah itu ia mengambil handphone dan menelfon seseorang.

"....."

"Ya halo, tolong carikan saya laptop yang bagus buat ngeretas, kolo bisa tahan banting"

"....."