Two

47 8 0
                                    

Hay hay :D

Eh, aku lanjutin deh ceritanya. Ada yang vote kok walaupun cuman 2. Hehe. Enjoy my story, and don't forget to vote and comment. :p:)

***

Btw, namaku Claire Amanda. Namaku memang sangat aneh untukku yang tinggal di Indonesia. Yeah, aku tinggal di Indonesia, namun aku dilahirkan di Inggrus dan pindah ke Indonesia saat usiaku masih 9 tahun. Itulah kenapa aku diberi nama yang kebarat-baratan. Lupakan itu.

Aku sekarang sedang di rumah, aku sedang bermain game COC di ponselku. Kalian pasti berfikir kenapa anak perempuan sepertiku bermaim game itu. Tak apa, aku ini anak tomboy.

***

Calum's P.O.V

Ternyata, si Claire itu rumahnya di sebelah rumahku. Aku baru menyadarinya saat aku melihatnya masuk ke dalam rumah itu. Mungkin aku bisa bermain dengannya! Itu ide yang bagus, Cal!!!

Ayah dan ibuku memang sibuk, mengurus perusahaan mereka. Aku hanya berdua di rumah bersama Mali, kakakku. Dan, sekarang ada Ashton, teman baruku. Dia asyik, jadi kubawa ke rumah. Maksudku aku ajak dia bermain di rumahku.

.

"Eh, ash.. Kita main, yuk, ke rumah Claire. Tetangga baruku. Dia juga sekelas denganku."

"Cal! Dia itu gila! Dia sangat pemarah, cerewet! Dan... Ihh, tomboy!"ujar Ashton, sepertu jengkel.

Aku tertawa renyah,"what? Aku kira dia tidak seperti itu. Memangnya kamu tidak suka sama perempuan yang tomboy? Yaampun.. Dasar Ash yang tomgirl.."

"Bukan begitu, Cal.. Tapi... Aaaah!! Kamu tidak percaya,ya! Dia itu kejam!"ujar Ashton.

"Baiklah, mari kita test ke rumahnya!"ajakku.

"Ugggghhh, baiklah."kata Ashton.

Aku pergi duluan, dan ashton akan menyusul karena dia sedang mengambil beberapa camilan di kamarku. Dia tukang makan.

.
.
.

"Ah! Claire!! Permisi!"teriakku. Aku diam sebentar di depan pintu rumahnya. Sepertinya tak ada orang di dalam rumah. Tapi tadi aku melihat Claire.

"Claire!!! Ini aku, Calum!!! Main yoooo!!!"aku mencoba sekali lagi. Dan lagi, dan lagi..

Sampai akhirnya....

"CALUM!!."ada seseorang yang memanggilku, dari lantai 2 rumah ini.

Aku mendongakkan kepalaku, "Claire?"

"SEDANG APA KAU DI DEPAN RUMAHKU????!!!!!"

"Eh, Claire. Aku ingin mengajakmu bermain."

"AKU TAK PERLU BERMAIN DENGAN ORANG SEPERTIMU! SANA PERGI!!!"

"Claire. Aku bermaksud baik, kok.. Mau latihan gitar denganmu.. Hehe."

Dia masuk ke dalam kamarnya dan aku diam sebentar. Uhm, mungkin dja sedang mengambil gitarnya. Hehe, hai.. Dia baik, ya..

GUBRAK,

BAG

BIG

BUK

BRAK..

*TERIAK*

"SANA KAU PERGI! AKU TAK PERLU BERMAIN DENGANMU! HARUS BERAPA KALI AKU KATAKAN, HUH??!!!!"

*
*
*

"Yaampun, Ash. Lihat kepalaku, benjol.. Sakit sekali.. Ash... Awww.."

Author's P.O.V

"Yaampun, Ash. Lihat kepalaku, benjol.. Sakit sekali.. Ash... Awww.."

Ashton menggelengkan kepalanya melihat keadaan Calum seperti itu, kepalanya benjol karena habis dilempari oleh Claire. Claire mengusir Calum. Yaampun..

"Kan sudah kukatakan dia orangnya begitu, jangam berani mendekatinya. Jaga jarak dengannya."pesan Ashton, sangat bijak. Dia mengobati Calum.

"Iya, ash. Aku kapok.."kata Calum.

***

Keesokan harinya...

Mrs.Mey sedang mengajarkan pelajaran sejarah di kelas Calum, menjelaskan tentang penjajahan suatu negara. Calum tak mendengarkan sedang membicarakan penjajahan negara apa. Dia melamun.

Claire paling suka dengan pelajaran ini, dia mencatat semua apa yang dijelaskan oleh Mrs.Mey. Calum melihat ke arahnya, tersenyum. Ada apakah Calum melihat Claire seperti itu?

Kejadian tersenyum-senyum itu sudah teradi sejak kemarin.

"Aku.. Menyukaimu.. Hehe.."gumam Calum, tersenyum lebar.

***

Guyzzz, maaf gaje banget yaa.. Hehe, pikiran aku lagi ke mudik nieh.. Tapi, i hope u enjoy it ;)

Vomment :*

Nazz ..

I REALLY LIKE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang