Aku hening memandang lamat langit yang ada kamu disana.
Kemudian, semogaku mulai bersuara terbang menuju langit-langit Tuhan.
Semoga kamu semakin kuat setiap hari, meski kamu terkadang tumbang karena asam lambung yang tak kunjung mereda.
Semoga kamu tidak melulu mengantuk karena harus masuk kelas pagi.
Semoga kamu tidak kesusahan setiap cuaca berubah dadakan.
Semoga lebih banyak bahagia yang datang, meski porsi bahagia yang kuberi hanya seperempat nya.
Tidak banyak hal yang bisa kuusahakan.
Diperjalanan panjang dan jarak yang jauh ini, aku hanya bisa mengusahakan kabar.
Berharap dengan sangat itu mampu menenangkan.
Berharap aku bisa memberimu utuh walau sebenarnya aku tinggal separuh.
Hingga aku sadar, aku tidak punya kapasitas yang cukup untuk memberi lebih dari doa dan semoga-semoga yang seringkali menantang Tuhan.
Karena kamu syukur ku. Ku usahakan akan ku langitkan syukur itu setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah aku meminta, Kisah Kita Selamanya
PoésieIsinya kalimat-kalimat yang tak bisa diucapkan penulis untuk orang yang penulis cintai~ Isinya juga tentang batasan-batasan yang tak berani penulis lalui. Isinya juga soal keberanian untuk mencintai~ Isinya juga lebih banyak doa dan harapan! Semoga...