chapter 1

1.1K 69 0
                                    

Malam hari tepat nya pukul 18.30,Christy sudah lebih dulu memejamkan matanya,entah mengapa badan nya serasa capek sekali,Makan malam pun ia lewat kan*

"Ci angel manaa bundaa?" tanya Sean

"Cici lagi dikamer dee,masih tidur" ucap shani

"Dede kenapa emang nyaa bun?" tanya chika

"Dede kecapean kakk,tadi siang dia ngeluh katanya pusing" ucap shani

"Dede sakitt! ?"kaget chika

"iyaa kakk,dari siang bunda udah paksa adek kamu minum obat tapi gamau" ucap shani

"Kenapa ga telfon chika si bundd?"ucap chika

"Dede yang gamau kakk" ucap shani

"Yaudah kaka ke kamar dede dulu" ucap Chika pergi

"kaka ikut!!" ucap Sean berlari mengejar chika

Sampai dipintu kamar Christy.chika langsung masuk kedalam tanpa mengetuk,Menatap sendu sang adik yang tertidur pulas chika pun menghampiri nya.beda dengan sean,ia langsung menaiki kasur cici nya dan memeluk tubuh Christy di samping.

"Dee..... " panggil chika

"Cici...hiks... " ucap Sean

Christy membuka matanya dan menatap chika dan Sean

"Kaka... " lirih Christy

"Kamu sakitt dee?" tanya chika

"Pusing kakk"ucap Christy

"Kamu kenapa ga bilang ke kaka si dee,disuruh minum obat juga kenapa gamau?"ucap chika

"Paittt kak chikaa,dede gamau minum obat"Rengek Christy meski sudah dewasa tetapi sifat nya msih seperti Sean

"Mau sembuh ya harus minum obat de,kalo ga minum obat ga sembuh sembuh gimanaa?" tanya chika

"Tapi gamau kakk,dede gasuka obat" ucap Christy

"siapa sih yang suka obat? semuanya ga suka,sekarang kaka mau ambil obat dulu" ucap Chika pergi begitu saja.

"Hiks... hiks... ci angel hiks.. " ucap Sean

"Sutss adeee,cici gapapa kokk, ade kenapa nangiss" ucap Christy

"Adee gamau liat cici sakitt hiks... " ucap Sean

"Cici kuatt kokk,cici ga sakitt ini cuma pusing ajaa" ucap Christy tersenyum

"Tapi ade gatega liat cici hiks.. mending ade aja yang sakit cici jangann" ucap Sean

"Sutss ah gaboleh ngomong gitu,semua nya harus sehat. jangan ada yang sakit" ucap Christy

"Tapii dede kasian sama ciciii hiks... hiks... " ucap Sean semakin kuat menangis

"ehh kok tambah kenceng si nangiss nyaa,sinii peluk cici aja" ucap Christy memeluk Sean

"Hiks.... hiks... "

"Udah dong dee nangis nyaa,kamu kan laki laki masa cengeng sii"ucap Christy

Cklekk..

"Ayok dee minum"ucap chika membawa obat dan air putih.

"Sutsss udah yaa cupp cupp" ucap Christy

"Loh, adek kenapaa dee?" tanya chika

"Sean ga tega kalo liat dede sakit kakk" ucap Christy

"tuh kan,Sean aja gamau liat kamu sakitt,ini kok mau diobatin susah banget" ucap chika

"Gamauu kak chika gamauu" rengek Christy

"Dede.nurut atau kak chika marah?"tegas Chika

"Yaudahhh,dikitt aja kak sepotong yaa"ucap Christy

"Kamu udah gede dee,mana mempan kalo sepotong" ucap chika

"yaudah,aku gamau minum obat" ucap Christy

"Ck.susah banget si dee,yaudah iya sepotong,nihh" ucap Chika yang telah memotekan obat dan memberi nya ke Christy

"Galak banget dok,saya pasien loh disini" ucap Christy

"Galak galak.aku cium baru tau rasa" ucap chika

Christy memakan obat tersebut lalu meminum air Putih

"Paittt kaka" rengek Christy

"Udah kok makan obat nyaa" ucap Chika

"Ck.kak chika"

"Ade bobo?"pelan chika.Christy menoleh ke Sean yang memang sudah tertidur dengan memeluk Christy

"iya kakk" bisik Christy

"Yaudah lanjut tidur aja ya dee,adek gapapa biar tidur disini aja" ucap chika

"Iya kakk,kaka mau bobo disini?" tanya Christy

"Gamau sempit.Nanti kamu yang peluk aku bukan Sean" ucap chika pergi tanpa mempedulikan jawaban Christy

"Punya satu kaka nyebelin" teriak sedikit Christy

Ci Angel Or Dede Kitty?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang