Chapter 6

1K 72 0
                                    

*Malam hari,Christy sedang mengerjakan tugas dimeja belajar nya.soal demi soal ia jawab dengan sangat mudah,Hingga akhirnya tugas itu pun selesai.Christy haus ia bangkit dari duduk nya dan bergegas menuju bawah untuk mengisi botol air minum nya*

Menatap ada Gracio yang tengah meminum kopi di dekat kulkas,Christy hanya terdiam dan langsung mengambil air dingin dari kulkas tersebut.Namun,tangan nya ditahan oleh gracio

"Jangan minum air es dimalam hari,gabaik" ucap gracio

"Papah.... " lirih Christy

"Simpan,ganti air yang biasa" ucap gracio lalu pergi meninggalkan Christy.

"kayanya papah masih kecewa sama aku dehh,ya Tuhan, aku harus berbuat apa agar keluarga ku sendiri percaya" gumam Christy.

Christy pun bergegas untuk menuju kamar nya.namun Pintu kamar chika terbuka ia memasuki kamar chikaa dan menatap kaka nya yang sedang tertidur dengan posisi duduk di meja belajar.

"Kaka.... " panggil Christy mengelus punggung chika

"Huahhmmmm,kenapa dee?" pelan Chika

"Pindahh kakk,kenapa kaka ketiduran disini" ucap Christy

"Kaka ketiduran abis ngerajut sesuatu buatt dedee,nih"

"Wahhh lucuuu,ini beneran buatt dedee kakk" ucap Christy mengambil rajutan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh lucuuu,ini beneran buatt dedee kakk" ucap Christy mengambil rajutan itu.

"Beneran dongg,suka ga?" ucap chika tersenyum

"Sukaa bangett kakk! makasii ya kakk" ucap Christy memeluk Chika

"Samaa sama dedee" ucap Chika

"Oh iyaa kakk,kenapa kaka buat nya matahari?" tanya Christy

"Sini" ucap Chika menggandeng tangan Christy menuju kasur.

"Apaa kakk?" tanya Christy

"Aku mau,kehidupan dede selalu terang seperti matahari ini,Kaka gamau kamu sedih atau ada orang yang menyakiti hati kecil kamu,aku sayanggggg bangetttt sama dedee,Kaka gamau kalo dede sedih teruss,tetep happy yaa"ucap Chika menatap Christy

Christy memeluk chika "Makasii kakkk,Aku janjii akan selalu ceriaa disaat masalah yang selalu ada dihidup aku"

"Samaa sama dedee... " ucap chika

"Makasi ya kakk udah percaya sama dedee" ucap Christy

"Pasti percaya dong....kaka yakin kalo dede gasalah" ucap chika

"Iyaa kakk,kalo gitu aku ke kamar ya kakk" ucap Christy yang akan pergi namun ditahan oleh chika

"De... "

"Kenapa kakk?"

"Bobo sama kaka yaa?"

"hhhii kaka mauu dipeluk aku yaaa" ucap Christy menunjuk wajah chika.

"iyaaaa mau,mau bangett"

"Iyaa dehhh,ayo bobo kakk" ucap Christy segera ke kasur.

"Sayang kakakkkkk" ucap Christy memeluk chika

"sayang jugaa dedeeeee" ucap Chika.

*Pagi hari pun telah tiba,Chika yang sudah bersiap siap untuk berangkat kuliah hari ini,namun beda dengan Christy yang masih tertidur dengan tenang,Chika yang tak ingin membangun kan adik nya itu langsung segera pergi saja kebawah untuk sarapan.Menatap ada Shani dan gracio yang sudah berada di meja makan dengan Sean yang sedang disuapi oleh Shani*

Chika segera duduk tanpa menyapa orang tuanya itu.

"Kakaa,sini biar bunda am---"

"Gausah,kaka bisa sendiri" ucap chika segera mengambil lauk pauk nya.

"Kakaa,Maafin papah waktu kemarin nampar kamu kakk" ucap gracio

"gausah dibahas pahh"ketus chika

"Ci ci cii cii"celoteh Sean 

"oh iyaa,dede manaa? kenapa dia ga turun?" ucap Shani

"Masih tidur" ucap chika

"Yaudah biarin ajalah,lagian sekarang dia ga sekolah,buat apa dia bangun pagi pagi" ucap gracio

"Bunda sama papah bisa percaya sama dede ga si?" tegas chika

"Ekhmm,papah langsung berangkat yaa" ucap gracio mengecup kening shani lalu pergi.

"Huhh... bund??"

"Bunda mau mandiin adek dulu kakk,lanjutin makan nya yaa" ucap Shani membawa Sean pergi.

"Kaka bakal bantu bunda sama papah percaya sama kamu dee,kalo itu tidak terjadi,biarkan mereka menyesal atas perbuatan nya sama kamu"gumam chika

******

"Christy ga sekolah ya?"tanya flora

"Mana gue tau"

"Gays... kalian bisa ga sih percaya sama Christy sedikit ajaa,dia gamungkin ngelakuin hal itu bukan?" tanya flora

"Lo masih mau bela diaa? jelas-jelas udah ada bukti kalo diaa bener ngambil barang adel" ucap olla

"bisa aja itu perbuatan orang licik?"ucap Flora

"Kalian gabisa mandang dari sebelah mata doang,gue percaya kalo itu bukan perbuatan Christy.lagian,mana mungkin sih dia ngambil barang milik temen nya sendiri?"sambung flora

"Serah kamu deh flo,kalo kamu masih mau bela diaa terserah sih" ucap Zee

"Zee.kamu sahabat terbaik nya Christy,dan Christy menyadari itu,tapi kenapa kamu ga percaya sama sahabat sendiri sih? apa salahnya kalian percaya sedikit aja ke Christy?" ucapan flora membuat mereka bungkam sketika.

"Gue gamau temenan sama kalian kalo kalian masih menyalahkan Christy disini" ucap flora pergi.

"Apa kita salah?" tanya Zee

"Gue gatau,gue bingung harus percaya apa ngga" ucap olla

Jangan tanyakan adel,dia hanya terdiam selama perdebatan itu.

****

"Wuhuuuuuu ada yang hancurrr niehh" ucap tak lain adalah marsha

Flora yang akan pergi menuju perpustakaan langkah nya berhenti dikala mendengar ucapan yang baru saja marsha lontar kan.

"Maksud lo apa?" tanya flora mendekat ke arah marsha

"Temen lo miskin yaa,Kalo mau duit ya kerja,gausah nyolong kartu orang" ucap marsha.

"Temen gue bukan pelaku nya.kalo lo gatau apa apa mending gausah bicara" ucap Flora

"Mulut gue ini, ngapain lo larang" ucap marsha

"Oh,atau jangan jangan ini semua perbuatan lo? karena disini yang paling benci sama Christy itu cuma lo" ucap flora

"Enak banget lo nuduh Marsha sembarangan.ada bukti nyaa gaa?" tanya kathrina

"Tanpa bukti.gue udah curiga sama kalian" tegas Flora

Marsha memegang dagu flora dengan sangat kuat.

"Mulut lo dijaga yaa.berani berani nya lo nuduh gue kalo gue yang udah ngelakuin itu semua" ucap Marsha

Flora menepis tangan Marsha "Gue bakal buktiin kalo ini semua emang rencana kalian." ucap flora lalu pergi meninggalkan Marsha dkk

Ci Angel Or Dede Kitty?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang