Part 59

536 101 9
                                    

Harusnya Ryn pulang ke Korea sekitar satu minggu yang lalu, namun tiba-tiba saja ia mendapat pekerjaan dadakan sebagai juri tamu di salah satu ajang pencarian bakat di China. Mengingat popularitas Ryn yang mulai menanjak di sana, maka dengan senang hati ia menerima pekerjaan tersebut.

Sayangnya tanpa Ryn sadari hal ini malah menuntunnya menuju pemberitaan miring yang cukup mengganggu kehidupan pribadinya.

Entah dari mana asalnya, pagi ini semua orang dihebohkan dengan postingan anonim di Internet. Di sana tertulis dengan judul besar bahwa Ryn ketahuan sedang menghabiskan malam bersama dengan salah satu aktor China. Tentu saja tidak disebutkan siapa aktor tersebut, namun melihat foto yang dilampirkan, semua orang tahu jika orang itu adalah Zhang Linghe. Benar, aktor yang belum lama ini terlibat pemotretan dengannya.

Dalam foto tersebut terlihat bahwa Ryn dan Linghe jalan beriringan memasuki sebuah restoran. Yang tidak orang ketahui bahwa di belakang Ryn ada Yumi dan Logan yang mengikuti, sayangnya foto tersebut hanya fokus pada Ryn dan Linghe saja.

Semua orang mulai salah paham, mengingat hasil pemotretannya yang belum terbit, sehingga membuat gosip ini makin liar dan semakin digiring kemana-mana.

Ryn sudah meminta kepada perusahaan untuk membuat pernyataan terkait gosip liar tersebut. Namun seakan sedang memanfaatkan momen, semua pihak justru bungkam. Mereka bilang berita ini dapat menaikan engagement dari masing-masing perusahaan.

Ryn benar-benar merasa kesal, ia tak mungkin meminta ayahnya untuk mengatasi berita seperti ini. Namun bukan berarti Ryn akan membiarkannya begitu saja. Ia meminta Logan dan timnya agar memantau pemberitaan tersebut, sebagai jaga-jaga jika pemberitaan ini malah mengarah pada fitnah yang merugikannya seperti tempo hari.

Kepala Ryn pusing, ia tak bisa berpikir jernih saat ini. Apalagi sejak berita ini muncul kekasihnya tiba-tiba saja sulit dihubungi. Ryn ingin menjelaskannya secara langsung supaya kekasihnya tidak salah paham. Tapi kenapa pria ini tak mau menggubrisnya?









*****






Ryn benar-benar tak tahan, sesaat setelah ia sampai di Korea, Ryn segera mendatangi dorm kekasihnya. Namun sayang Jeno tak ada di sana, menurut Jisung, kekasihnya masih berada di perusahaan. Maka tanpa pikir panjang Ryn segera pergi ke gedung SM.

Sesampainya di sana Ryn segera menuju ruang latihan, dengan perasaan gembira Ryn segera membuka pintu ruangan tersebut. Namun alih-alih mendapati kekasihnya yang sedang berlatih, Ryn malah disuguhi pemandangan yang membuat kepalanya mendidih.

Di sana Jeno sedang berpelukan dengan seorang wanita yang Ryn kenali sebagai salah satu staf dari grup kekasihnya.

Jeno tak menyadari kehadiran Ryn karena posisi kekasihnya ada di belakang nya. Sedangkan wanita itu yang jelas-jelas melihat mata Ryn secara langsung, malah tak mau melepaskan pelukan Jeno.

'Wanita itu seperti mengejek nya'









Ryn tersenyum kecut, dengan langkah mantap, ia menghampiri kedua sejoli tersebut. Tangannya mencengkram bahu Jeno hingga membuat pria muda itu sadar dengan kehadiran kekasihnya.

Spontan Jeno langsung melepaskan pelukannya dengan wanita tersebut. Namun hal itu tak membuat Ryn tenang seketika.

"Sayang... Itu, kurasa kau salah paham. Tadi dia hampir jatuh, lalu aku menangkapnya. Kami tidak dengan sengaja berpelukan. " Ujar Jeno memberikan penjelasan dengan wajah panik yang menggemaskan. Sayangnya kali ini Ryn tidak mempan dengan tampang menggemaskan itu.

"Begitu ya... " Sahut Ryn dengan wajah datar yang membuat Jeno semakin ketar-ketir.

Ryn mengalihkan tatapannya pada wanita asing yang membuat mood-nya semakin memburuk. Alih-alih merasa bersalah, wanita itu malah memasang tampang polos seakan dirinya tidak bersalah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ryn' the alarm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang