5

2.4K 451 57
                                    

sekedar fiksi
jangan dibawa ke real life
👽👽👽

pagi-pagi lagi adel sudah berkaca mengurus penampilan barunya.sebenarnya adel emang bangun awal tapi hari ini terlebih awal karna ga sabar mau nunjuk penampilan barunya pada zee (tapi pas di depan zee malah cuek lu dell ckckck"

"zee bakal suka ga ya?"gumamnya menatap dirinya di pantulan kaca

setelah menggunakan tas, adel pun turun ke lantai bawah untuk sarapan bareng keluarganya.melihat arel tiada di meja makan membuatkan adel sedih dikit, walaupun sering berantem, tiada arel membuatkan adel sunyi.

"arel beneran ga ke sekolah bun?"tanya adel seraya duduk disamping indah

"arel masih sakit perut sayang"ucap indah

"ganteng banget anak ayah, mau ngincer cewe ya?"tanya oniell membuatkan adel tersenyum

"ga bole ya dell, masih kecill.."ucap indah

"iya bunda, adel tau kok"ucap adell

...

adel menarik nafasnya dalam-dalam sebelum melangkah masuk ke dalam sekolah, ini pertama kalinya ia nunjukin paras wajahnya ke semua orang.

merasa semua orang menatapnya membuatkan adel ga nyaman.ada yg juga menyapanya tapi ga digubris oleh adel, soalnya mereka menganggap adel ialah arel.

"relll, cie rambut baruuu"ucap tian, temennya arel

"tai lalat lu mana rell? jatoh ka?"tanya ryan pula, temen arel juga membuatkan tian ketawa puas

"arel sakit, dia ga datang sekolah"ucap adel dingin membuatkan mereka berdua terdiam seketika

"lu ngomong apa sih rell? ini siapa?"tanya tian

"iya banget, bercanda mulu lu"ucap ryan

"adel, aku adell"ucap adel menatap sekilas tian sebelum adel tiba-tiba mencengkram kuat seragamnya ryan

"kamu, jangan pernah main fisik orang..temen juga harus tau batas, yg bisa ngomong fisik arel cuma adel doang"ucap adel menatap tajam mata ryan sebelum melepaskan cengkramannya dan berlalu dari situ

"i-itu adel, kembarnya arel?"tanya tian, melihat mata ryan seperti sudah berkaca-kaca membuatkan tian langsung mengelus punggung temennya itu

"di-dia..serem banget"ucap ryan perlahan

adel pun akhirnya tiba di kelas, semua orang di dalam kelas itu secara dadakan pada diem semua.

"kok, arel hari ini keliatan cakep yaa"batin zee menatap lama ke arah adel

"hi arell"ucap diraa tersenyum manis

"kok arel hari ini ganteng banget..kayak ada yg bedaa"ucapp dira

namun tiada jawaban dari adel membuatkan senyuman diri memudar, adel melewatinya dan langsung berdiri di hadapan zee.

"kenapa..rel?"tanya zee

"minggir, adel mau duduk"ucap adel membuatkan zee membulatkan matanya

bunga abadi (zeedel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang