1

5.4K 550 47
                                    

sekedar fiksi
jangan dibawa ke real life
👽👽👽

di suatu sore, ada beberapa anak kecil sedang bermain di taman.namun diantara anak kecil tersebut, ada seorang anak kecil berambut pendek aras pundak sedang duduk sendirian, lebih tepatnya dia ga punya temen karna dirinya terlalu cuek dan ga banyak ngomong.

tiba-tiba, ada beberapa anak kecil seumuran dengannya berlari melewatinya dan salah satu dari mereka terjatuh di hadapannya.

"aww"ringis anak kecil yg bernama azizi,dipanggil zee

"kitii! acelll! zee jatuhh hiks bantuinn.."rengeknya sambil menangis

"zee gapapa? ih kaki zee berdarahh"ucap christy menghampiri zee

"eh lu,kok ga bantuin temen gw"ucap ashell temen zee yg satu lagi

zee saling tatapan dengan anak kecil yg tidak membantunya.setelah cukup lama saling menatap, anak dingin itu langsung membuang muka.

tanpa ngomong apa-apa, anak dingin itu pun bangun dari tempat duduknya dan mau pergi dari situ.

"bentarr"teriak zee menghentikan langkah anak dingin tersebut

"kenapa sih zee? gausah ngomong sama orang sombong"ujar ashel membantu zee bangun

"zee sering ngeliat kamu disini tiap sore..sendirian"ujar zee

"kalo kamu butuh temen kita bisa kok jadi temen kamu"ucap zee lagi

"ih gausah zee, dia kayaknya anak ga baik"ucap ashel

"dia kayak cuek gitu, kiti takut"ucap christy

"zee yakin kok dia baik..nama kamu siapa?"tanya zee

"adel ga temenan sama cewe"ucapnya perlahan, iya nama anak dingin itu adel

"ha?"tanya zee ga kedengaran

adel pun langsung berlalu dari situ membuatkan zee tercengang.

"kan acel udah bilang, dia sombong..gausah baik banget sama orang yg ga baik sama kita"ujar ashel

ucapan ashel tidak digubris zee melainkan masih fokus menatap kelibat adel yg semakin jauh.

"padahal zee cuma mau berteman.."batin zee

sedangkan di dalam perjalanan pulang, akhirnya adel menghentikan langkahnya.keluhan kecil akhirnya keluar dari mulutnya.

"huh kenapa adel jahat sama dia tadi? padahal alasan adel ke taman setiap sore karna mau ngeliat dia, pengen temenan"gumam adel

"zee, namanya zee"gumam adel lagi sambil tersenyum

"adel pengen temenan sama zee, tapi gimana?"tanyanya kembali berjalan menuju ke rumahnya

"ya ampun adel dari mana aja..tiep sore pasti ngehilang, bunda khawatir sayangg"ucap indah, bundanya adel

"adel main, bunda..di taman"ucap adel menyalimi tangan bundanya

"main? emang punya temen?"tanya seorang anak kecil seumuran dengannya muncul dari arah belakang bundanya

"arel diem deh, adel gamau nambah luka di mukanya arel"ujar adel menatap datar ke arah arel

bunga abadi (zeedel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang