BAB 2

38 6 0
                                    

5 hari telah berlalu, setelah tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa yoongi Yura dan Nara,

Hari ini baskara sudah dibolehkan dokter pulang dari rumah sakit.

Ayok kita pulang". ujar hoseok sambil memengang tangan baskara, merasa tidak ada pergerakan dari baskara hosoek berhenti dan menatap keponakan nya itu.
Hey ada apa,apa masih Ada yang sakit hmm, katakan pada paman". ujar

Baskara tidak papa paman, ayok pulang ". Ujarnya menarik tangan hosoek

Sesampainya di parkiran mobil, baskara yang merasa enggan untuk menaiki mobil hosoek,bayang bayang kecelakaan yang menewaskan ayah,ibu dan bibinya tiba tiba terlintas di benaknya,

Ada apa hmmm
Jangan takut ada paman". Ujarnya menenangkan baskara

Semenjak di perjalanan pulang, baskara hanya diam ,dia terus pokus menatap ke depan,iya sunggu ketakutan.
Bayang bayangan kecelakaan itu masih melekat di pikiran nya , teriakan ayahnya yang menyuruh ibu dan bibinya berpengan kuat, iya yang terlempar dari mobil dan dapat iya lihat mobil ayahnya itu bergelinding seperti bola menghantam jalanan.

Tidakkkkkk".teriak baskara dengan kuat, hoseok yang kanget mendengar keponakan nya itu tiba tiba berteriak dan menutup telinganya dengan kedua tangan mungilnya.
Hoseok langsung menghentikan mobilnya dan memarkirkannya ditepi jalan.

Ada apa hmm,
Tenanglah paman disini,tidak akan terjadi padamu nak, tenang". ujarnya sambil memeluk baskara, baskara yang merasa aman di pelukan paman berhenti menangis dan mulai melepaskan kedua tangannya yang menutupi telinganya.

Tenanglah, paman menyetir dengan pelan.
Sudah jangan menangis, tidak akan terjadi apa apa padamu". ujarnya menenangkan baskara.

30 menit berlalu, baskara yang masih nyaman di pelukan pamanya,

Hoseok mendengar dengkuran pelan dari pelukannya,
Apa dia tertidur". ujarnya melepaskan pelukannya,dan tepat saja baskara tertidur dipelukan hosoek saat setelah iya menangis,
Hoseok tersenyum dan meletakkan baskara kekursi penumpang.

Hoseok, menjalankan mobilnya dengan pelan , agar tidur baskara tidak terngangu,namun saat menyalakan mobil baskara terbangun dari tidurnya karna suara mesin mobil, hosoek langsungg menenangkan baskara dengan mengusap kepala keponakannya itu,

Sesampainya dirumah hoseok menidurkan baskara di kamarnya.
Hoseok memandangi seluruh sudut kamar, dinding kamar yang dulunya dipenuhi oleh foto foto Yura dan hiasan.
5 hari telah berlalu Ra rumah begitu sepi Tampa ocehanmu dan dan kk Nara ,Hyung lihatlah putra yang selalu kau banggakan ini kesetiap orang , dia memiliki trauma yang begitu besar akibat kecelakaan itu bahkan melihat mobil saja dia sudah ketakutan, kecelakaan itu selalu menghantuinya.
Kau dan kk Nara begitu egois,kalian meninggalkan belahan jiwa kalian begitu saja.
Sekarang apa yang harus kulakukan Hyung,katakan padaku". ujarnya


Ke esokkan harinya,

Hoseok terbangun dari tidurnya dan mendapati baskara yang tertidur lelap di sampingnya sambil memeluk dirinya,perlahan hoseok melapaskan pelukan baskara darinya,dan bergegas menuju kamar mandi membersihkan dirinya.
Selesai membersihkan diri hoseok turun kebawah.

Pagi bik". ujarnya hosoek sambil menurun anak tangga

Pagi, hosoek bagaimana keadaan baskara apa dia masih menangis". ujarnya bibi an,bibi an adalah pembantu ahh bukan pembantu lebih tepatnya bibi an sudah hosoek dan yoongi anggap sebagai ibu mereka sendiri,karna bibi an sudah merawat mereka sedari kecil.

Sudah lebih baik bik,aku titip baskara nya,hari ini aku harus ke kantor ada sesuatu yang harus ku urus". ujarnya

Kau tidak mau sarapan dulu".

Tidak usah bik aku sarapan di kantor saja, aku hanya sebentar di kantor ". ujarnya pergi

Baskara Bagun dari tidurnya dan mendapati bahwa pamannya itu tidak ada di kamar.

Paman,,,, teriak sambil melihat dimana pamannya
Paman ". ujarnya sambil mengis

Paman". teriaknya sambil keluar dari kamar dan menuruni anak tangga menuju lantai 1

Paman,,, paman,, pamannnnnn". teriaknya sambil menangis sesampainya di lantai satu bibi an yang tidak menyadari baskara terbangun dari tidurnya.

Paman,,,,". teriaknya
Sesampainya di lantai 1, baskara yang tak kunjung menemukan pamannya,menangis dengan kencang sambil berjalan menuju ruang kerja pamanya.

Bibi an yang mendengar suara tangisan anak kecil dari dapur langsung berlari menuju ruang tengah, iya mendapati baskara yang memagis.

Baskara". ujarnya menghampiri baskara dan menggendong nya.

Paman". ujar baskara itu pelan

Iya pamannya, paman sedang keluar sebentar, baskara sama bibinya, baskara laparnya,kita pergi makanya". bujuk bibi an,iya agak sedikit cemas, Karna setelah kecelakaan itu baskara hanya mau bersama hoseok saja.

Tidak,,, paman". tangisnya pecah karna yang iya cari cari tak kunjung datang.

Jangan nangiss bentar lagi paman datang". dengan berbagai cara sudah bibi an lakukan agar baskara tidak menangis dan mencari cari pamannya,


Bibi an menelpon hosoek

Iya ada apa bik, aku sedang dijalan mau pulang". ujarnya hosoek

Ini nak ,nak baskara menangis terus mencari mu.

Iya bik,ini hoseok sudah dekat". ujarnya hosoek mematikan telponya

Sesampainya dirumah hoseok langsung memasuki rumah,dan mendapati bibi an yang kewalahan menghadapi baskara.

Sayang". ujarnya hosoek mendekati baskara

Melihat orang yang iya cari cari dari tadi, baskara tersenyum dan berlari menuju hosoek,paman". ujarnya berlari dan memeluk hoseok.

Kenapa menangis hmmm, paman hanya pergi sebentar,". ujarnya hosoek menggendong baskara.

Syukur lah cepat datang hosoek,kalo tidak bibi sudah tidak tau lagi, baskara tidak mau sama bibi ,bibi ajak main dia tidak mau.

Hosoek hanya tersenyum mendengar perkataan bibi an,

Bi apa baskara sudah makan". ujarnya hosoek

Belum dari tadi bibi mau ngasih makan tapi nak baskara nolak terus ". ujarnya



























5 bulan sudah berlalu,









5 bulan sudah berlalu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KU TITIPKAN PUTRA KU PADAMU HOSOEK ( BASKARA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang